Azzam dan Kinan sudah selesai memesan WO. Seperti yang diinginkan Kinan, acara yang akan mereka gelar nanti akan sangat mewah hingga harus menggelontorkan dana ratusan juta hingga milyaran rupiah. Tapi Azzam belum bisa melunasinya. Hanya memberi uang muka senilai transferan uang dari Papanya.
"Yank, kita makan di Hotel Hanson ya. Makanannya enak-enak lho." ucap Kinan sambil bermanja-manja di lengan Azzam.
"Ha?? jangan dulu ya Sayang. Aku masih banyak kerjaan soalnya. Kita pergi udah lama banget. Aku kan harus nyelesaiin tugasku sebagai dosen. Sebelum aku keluar dan kerja di SP." kilah Azzam. Padahal dia memang sedang tidak punya uang. Semua uang di kartu debitnya sudah habis untuk uang muka Wedding Organizer yang dia pesan.
"Yahhh.. padahal aku lagi ngidam makan spagetti lho Yank. I really want it, Zam. Kamu mau anak kita ngiler nanti kalau kamu ga beliin?" Kinan cemberut. Dia memanyunkan bibirnya. Berharap Azzam mau memenuhi keinginannya.