Ikatan suci yang disebut pernikahan, nyatanya membuat seorang Rafka begitu bahagia. Bahagia karena bisa mempersunting wanita pujaannya. Apapun dia lakukan untuk kebahagiaan Zakiya. Seperti malam ini. Rafka memanjakan Zakiya dengan makan makanan yang spesial. Semua yang Zakiya inginkan dipenuhinya. Simpel saja sebenarnya keinginan Zakiya. Hanya bakso tapi yang besar dan isinya banyak. Rafka baru tahu kalau yang dimaksud Zakiya adalah bakso beranak.
Rafka mencarinya lewat pencarian di Gugel. Dan akhirnya dia mendapatkan tempat yang nyaman dan bersih serta enak.
"Kak, makasih akhirnya sampai juga di sini." ucap Zakiya. Matanya berbinar saat dia melihat deretan bakso di etalase restoran bakso yang lumayan rame.
"Sama-sama. Aku carikan tempat duduk dulu ya." Rafka celingukan mencari tempat duduk yang kosong. Lalu tatapan matanya terpaku pada sosok yang dia kenal.
"Kak, bukannya itu--" Zakiya menjeda kalimatanya.
"Kak Azzam dan calon istrinya." jawab Rafka.
"Calon istri?"