Azzam sudah mengurus semua kebutuhan pernikahan yang sendiri. Kedua orang tuanya hanya bisa mendukung tanpa mau ikut campur dalam urusan pernikahannya. Ini jelas membuat Azzam kecewa. Karena dia merasa Direstui tapi tidak didukung sepenuhnya oleh kedua orang tuanya.
Bukannya Abidzar dan Salma tidak mau, mereka hanya takut terlalu sering berdebat dengan anak laki-lakinya itu kalau mereka ikut campur dalam urusan mempersiapkan pernikahan Azzam dan Kinan. Jadi dia pasrahkan semuanya pada Azzam.
Dengan minimnya campur tangan dari mereka, Salma berharap tidak lagi berdebat dengan Azzam. Hanya doa terbaik yang mereka panjatkan setiap hari untuk masa depan anaknya ini. Kalau memang Kinan adalah yang terbaik untuk Azzam, maka mereka akan merestui. Tapi jika tidak Allah pasti punya rencana yang terbaik.
"Ma, aku sudah mengurus surat-surat di KUA. Sekarang tinggal urusan acara dirumah dan juga resepsinya. Aku bingung." ucap Azzam.