"Saat sesuatu yang kau perjuangkan mengecewakanmu, tak perlu sedih. Karena tidak semua telur akan menetas menjadi anakan."
~ Putri Shuiliu Meili
🔥💦🔥💦🔥💦
Di dalam kamarnya, Putri Shuiliu tengah sibuk membaca buku. Dia ingat bahwa kamar ini memiliki ruang bawah tanah. Ruang bawah tanah itulah yang selalu digunakan Putri Shuiliu Meili yang dulu untuk menyendiri.
Dia menutup bukunya dan berjalan mencari pintu yang menyamar sebagai lantai kayu. Satu lilin dia ambil sebagai penerang. Beberapa saat setelahnya, pintu itu berhasil dia temukan.
Manakala pintu itu dibuka, tampaklah ruangan yang sangat luas. Sejumlah tempat lilin terlihat di setiap sudut. Tempat itu gelap. Tidak ada cahaya kecuali cahaya lilin yang dibawa Putri Shuiliu Meili.
Gadis itu menyalakan lilin di setiap sudut itu dan dalam sekejap seluruh ruangan menjadi jelas. Putri Shuiliu kembali menelusuri ruangan itu. Memeriksa apakah ada sesuatu yang aneh atau unik.
Sesuatu tampak bersinar terang seperti cahaya matahari. Namun, itu bukan cahaya matahari. Cahayanya putih seperti sinar bulan, tetapi bukan cahaya bulan.
Putri Shuiliu melihat lebih dekat. Dia ingin tahu benda apa yang bersinar terang itu. Dan ternyata, itu adalah sebuah telur. Telur itu memiliki panjang sekitar 3 cun. Jika telur biasa seluruhnya berwarna putih atau coklat, berbeda dengan telur itu. Telur tersebut memiliki warna coklat di bagian bawahnya dan titik-titik coklat kecil yang semakin ke atas menjadi warna putih. Seolah itu dilukis dengan teknik pointilis¹ gelap terang.
Putri Shuiliu Meili memegang telur titik-titik itu. Mendadak telur di tangannya retak. Retakan semakin banyak ketika itu dihadapkan dengan cahaya. Retakan itu berhenti. Digantikan kemunculan kepala burung berwarna merah. Perlahan-lahan cangkang telur itu jatuh. Menampakkan seekor anak burung dengan bulu merah dan oranye.
Sebenarnya anak burung itu adalah anak burung Phoenix. Burung Phoenix adalah salah satu dari empat intelligent².
Dia berjalan kembali ke atas. Hendak menyuruh Da Lia Yu untuk membuatkan kandang burung. Namun, sebelum dia melangkah sebuah cahaya putih yang sangat terang muncul tiba-tiba. Cahaya itu melebihi terangnya cahaya telur burung phoenix.
Sementara itu, di tempat yang terlihat seperti pegunungan. Tampak sebuah bangunan yang mirip pagoda³. Air terjun mengalir deras dengan warna airnya yang putih mengeluarkan asap putih.
Tetumbuhan hijau merambat di sekitar air terjun. Pohon-pohon berdaun lebar tumbuh subur mengelilingi pagoda itu. Bebatuan besar berada di sekitar air terjun
Jauh di dalam pagoda. Seorang gadis cantik terbaring di atas ranjang. Bulu mata lentiknya terlihat indah ketika terbuka. Dia mengenakan hanfu ungu dengan jepit rambut bunga ungu di kepalanya.
Kelopak matanya terangkat. Mata hitam nan bersinar itu terbuka. Wajah putih yang lembut itu menampilkan keheranan.
Gadis itu bangkit dari ranjangnya. Berjalan ke arah jendela besar yang terbuka. Dia berada di pagoda lantai paling atas. Semilir angin sejuk menyapa dirinya melalu sapuan lembut di rambutnya. Dia bingung. Kenapa dia tiba-tiba berada di sini? Bukankah dia berada di ruang bawah dan burung phoenix! Di mana phoenix itu sekarang?
Putri Shuiliu berbalik. Dan lagi, dia dikejutkan oleh kelinci berbulu abu-abu. Sekilas tidak ada yang istimewa dari kelinci abu-abu, tetapi itu mulai istimewa ketika ia berubah. Kelinci abu-abu perlahan berubah menjadi seorang gadis kecil yang wajahnya sangat mirip dengan gadis kecil yang pernah Putri Shuiliu selamatkan.
"Hai, Tuan. Aku tahu kamu pasti bingung mengapa kamu berada di sini. Ini adalah ruang dari Blood Vein Ring. Kau bisa menyimpan berbagai benda di sini. Bukan hanya itu, kau juga bisa menarik Demonic Beast untuk membuat kontrak denganmu. Itu hanya bisa menarik Demonic Beast yang paling kuat," ucap gadis kecil itu.
Blood Vein Ring adalah cincin misterius yang dapat menyimpan berbagai benda di dalamnya. Disebut misterius karena Blood Vein Ring tidak terlihat di jari pemakainya. Bahkan, kultivator terkuat pun tidak bisa mendeteksinya. Blood Vein Ring termasuk harta Illahi kelas atas.
Blood Vein Ring hanya bisa menarik Demonic Beast terkuat. Yang mana demonic beast adalah hewan yang mampu berkembang. Beberapa dari Demonic Beast dapat tumbuh lebih kuat dari waktu ke waktu. Sementara yang lain harus aktif berlatih.
Demonic Beast lebih cerdas dari binatang duniawi dan beberapa dapat berbicara dalam bahasa manusia. Selain itu, Bemonic Beast yang telah mencapai tahap tinggi mampu mengubah bentuk menjadi manusia. Di dalam tubuh mereka, terdapat inti yang berisi esensi atau basis pelatihan yang sangat membantu kultivator dalam kultivasinya.
Putri Shuiliu Meili melihat gadis kecil itu. Tampaknya dia belum memiliki nama. Hehe! Ini waktunya menunjukkan kemampuannya untuk membuat nama yang indah.
"Tu Zi, di mana phoenix kecilku?"
"Tuan, apakah kau tidak memiliki nama lain? Aku terlalu indah untuk nama itu."
"Tidak, Tu Zi adalah namamu mulai sekarang. Tidak ada tawar menawar. Sekarang di mana phoenix kecil itu?"
Tu Zi menghela nafas. Pasrah. Dia terlalu indah untuk diberi nama Tu Zi.
Seekor burung dengan buku seperti api terbang menuju Putri Shuiliu Meili. Ukurannya yang kecil membuatnya terlihat imut. Dia berhenti di lengan Putri Shuiliu.
"Ye Qi, mari kita kembali. Da Lia Yu pasti sudah menunggu kita. Tu Zi, kau mau ikut?"
Tu Zi melompat senang. Setelah sekian lama dia terkurung di sini, akhirnya dia bisa keluar.
Tak butuh waktu lama, Putri Shuiliu dan kedua hewan itu kembali ke ruang bawah tanah. Dia penasaran. Kira-kira bagaimana ekspresi Da Lia Yu dan Pangeran Di Xue Shan ketika melihat kedua hewan imut ini.