BIRTHDAY PARTY PART 03
"Game yang pertama mudah banget guys, kalian 5 pasangan ini cuma ambil kartu yang aku pegang dan kalau sudah mendapatkan 1 kartu untuk setiap pasangan , aku akan memberikan aba-aba dan kalian bisa menunjukkan no yang ada di kartu tersebut, untuk yang mendapat kartu no 4 dan 5 otomatis gugur , tapi jangan sedih , hana yang baik hati sudah menyiapkan voucer belanja masing-masing 500k untuk kalian yang kurang beruntung ,wow banget gak sih!! " Teriak antusias pembawa acara yang di selingi tepuk tangan para tamu undangan.
"Ok kalian sudah mendapat kartu masing-masing,kalian sekarang boleh tunjukan no yang kalian dapatkan".
Ke 5 pasangan menunjukkan kartu yang mereka dapat.
Ternyata Naga dan pasangannya gagal karena mendapat angka 5 di kartunya.
"Yesss!!!" Naga teriak lega sambil berjoget-joget konyol, sedangkan irene nampak sedih dan cemberut karena gagal mendapat liburan bersama naga, melihat irene yang murung, naga berhenti berjoget dan menghampirinya.
"Hey irene, ini voucer hadiah buat kamu semua". Naga memberikan voucer yang dia dapat dari panitia kepada irene dan itu membuat irene tersenyum lebar.
"Wahhh Naga memang yang terbaik, makasih ya". Ucap irene senang sambil memeluk erat naga.
"Heh irene, sudah sudah ,apa-apaan ini". Naga berusaha melepas pelukan irene darinya, namun pelukan irene semakin erat saja yang membuat naga merasa sesak dan geli di buatnya.
Semua tamu tertawa melihat kekonyolan naga dengan irene. Pasangan yang gugur pun meninggalkan arena game.
Aneth nampak kesal karena dia dan reyga lolos ke babak selanjutnya.
Game pertama setelah babak penyisihanpun dimulai.
Pembawa acara kembali membagikan kartu yang cuma ada 3 , masing-masing peserta kembali mengambil kartu dan menunjukkannya.
Salah satu kartu ada yang bergambarkan bom yang artinya pemilik kartu harus gugur.
Sekarang peserta tinggal 2 pasang, sidney keponakan dari hana dengan pasangannya dan aneth bersama reyga.
Sekarang mereka berempat sudah berdiri di karpet yang semakin kecil bersama masing-masing pasangannya , game penentuan pun di mulai.
Sebelum pembawa acara membacakan pertanyaan, seorang pelayan memberikan semua peserta sebuah papan yang di sematkan sebuah kertas dan sebuah bulpoint.
"Saya akan memberikan 3 pertanyaan dan kalian harus tulis di kertas yang kalian pegang, pertanyaan pertama ...
1. Apa makanan kesukaan pasangan game kalian?
2.Apa warna favorite pasangan game kalian?
3.Apa hoby pasangan game kalian?
"Semua pertanyaan terdengar mudah jika... Kalian saling kenal atau kalian memang benar-benar pasangan,tapi di game ini kalian berpasangan secara tidak sengaja dan itu justru gregetnya game ini, waktu kalian jawab cuma 1 menit.
Jawaban.
Sidney ➡️ 1 .pizza ❌
2.hitam ❌
3.sepak bola❌
Gino ➡️ 1.pasta✔️
2.pink✔️
3.nyanyi✖️
"Wah sayang sekali pasang yang 1 ini tidak cocok, tapi kalian masi unggul karena belum tentu pasangan yang sebelah berhasil, kita coba lihat jawaban mereka".
Aneth ➡️ 1. Bakso✔️
2.Biru✔️
3.Menggambar❌
Reyga ➡️ 1.Bakso✔️
2.putih✔️
3.Makan❌
Aneth kaget karena jawaban mereka berdua banyak yang benar, karena aneth cuma ngawur menulis jawabannya semua tentang reyga kecil yang sampai sekarang dia tidak tau kalau reyga yang di depannya sekarang adalah sahabatnya waktu kecil, berbeda dengan reyga yang memang tau kalau aneth adalah sahabat kecilnya , jadi sebagian besar jawaban reyga tentu saja benar.
"Guys kita sudah dapatkan pemenang untuk game ini,baiklah aneth dan juga reyga kalian wajib menyelesaikan game ini, kalian ambil karpet kecil terakhir itu dan segera berdiri di atasnya, aneth spontan melihat ke arah karpet yang berukuran 40 cm x 40 cm, mau tidak mau aneth dan reyga mengikuti arahan panitia agar tidak mengecewakan hana.
Sekarang mereka sudah berdiri di atas karpet,sebuah alunan lagu dari ed sheeran thinking out loud mengalun lembut , mereka harus berdansa di atas karpet kecil itu tanpa terjatuh, reyga menawarkan tangannya kepada aneth, dengan sedikit ragu aneth lalu meraih tangan reyga, mereka pelan-pelan berdansa tanpa melewati karpet, di sela-sela dansa, aneth tanpa sengaja menginjak kaki reyga.
"Maaf ." Ucap aneth lirih.
Reyga hanya mengangguk dan mereka melanjutkan dansanya, kaki aneth terasa kram karena terlalu lama menggunakan sepatu berhak tinggi dan itu membuatnya hilang keseimbangan, namun dengan cekatan reyga menangkap aneth yang hampir terjatuh dan menyelesaikan game itu lalu memenangkannya.