Perasaan bosan membius aneth yang seharian cuma diam di dalam rumah, Akhirnya dia memutuskan untuk bersepeda mengelilingi daerah tempat tinggal tantenya,di keluarkannya sepeda dari garasi lalu bergegas menaikinya .
Di kayuhnya pelan menikmati setiap pemandangan di depan matanya, perasaan hangat mulai menyelimuti hatinya, sudah 2 minggu berlalu sejak kejadian tidak mengenakkan di bali waktu itu, perlahan aneth sudah mulai bisa mengendalikan hatinya.
Tiba-tiba seseorang telah berada di sampingnya dengan sepeda yang sama seperti yang dia pakai sekarang ,spontan aneth menengok untuk mengetahui siapa orang yang bersepeda di sampingnya.
Aneth : "Lisa ... "( pekik aneth )
Lisa : " hay ."
Aneth : "Mau kemana??"
Lisa : "Entahlah ... cuma berkeliling
menikamati sore harinya randwick
dan kamu sendiri?"
Aneth : "ya sama seperti yang kamu lakukan,
kamu tau ? aku benar-benar lagi
bosan".
Lisa : " Di depan sana ada taman, ayo kita
kesana dan berbincang".
Aneth mengangguk dan mengekor di belakang Lisa. Mereka sampai dan memarkirkan sepeda di tempat yang sudah di sediakan lalu duduk di depan kolam.
Aneth : " Oh ya yang kemarin itu someone
spesial ya ?" goda Aneth dan Lisa
hanya tersenyum misterius.
Lisa : " Kamu ke Randwick untuk berlibur?"
Aneth : " yah begitulah ."
Lisa : " jawaban yang memiliki sekian arti".
Aneth : " ha ha ha ha ... bisa aja kamu, kamu
sendiri kenapa memutuskan
berkuliah di sini?"
Lisa : " eemhh ... itu aku mendapatkan
progam pertukaran pelajar , jadi aku
berkesempatan untuk menjalani
kuliah singkat selama 1 semester
di sini."
Aneth : " Wah beruntung sekali, terus kamu
di indonesia kuliah di mana?."
Lisa : "Di Bakti Mulia".
Aneth : " oh ya ... aku juga kuliah di sana ,
kebetulan sekali ya".
Lisa : " iya tidak kusangka kita ternyata 1
kampus ,oh ya ditempat ini aku
suka sekali menikamati senja".
Aneth : "kamu juga suka dengan senja?"
Lisa : "Tentu saja ..."
Aneth : "menurutku senja itu seperti
menyimpan kemisteriusan dan
keindahan didalamnya"
Lisa : " Yah begitulah senja , sudah mulai
petang,mari kita pulang,oh ya
simpan nomorku nanti kita lanjut
lagi obrolan kita lewat chat".
Setelah saling menyimpan nomor, mereka kembali ke rumah masing-masing.
Keesokan hari mama sudah sibuk menyiapkan segala keperluan ayah,om brayden nampak sudah siap ,sembari menunggu ayah bersiap ,om brayden menikmati kopi bersama tante kiora.
Aneth : " Ayah kelihatan sibuk".
Ayah : " do'akan saja kerja sama yang akan
kita jalin berjalan lancar dan di
setujui oleh perusahaan itu"
Aneth :" Amin .... tapi nanti ayah jadi sibuk
sekali di sini dan gak balik- balik ke
jakarta".
Ayah : " ini bukan proyek luar sayang, ini
proyek buat di jakarta".
Aneth : " Syukurlah kalau begitu".
Ayah : " ya sudah ayah berangkat dulu"
(Aneth lalu salim dengan ayahnya )
"Liburan tinggal 1 minggu lagi, aku belum siap bertemu hani dan Naga". ucap aneth di dalam hati.
Aneth kemudian ke teras depan menikmati coklat hangat buatan mamanya.
"minuman ini benar-benar memperbaiki moodku, aku sangat menyukainya ❤️❤️".
"Ting ...!!!" bunyi pesan dari ponselnya.
Setelah membuka ponselnya ,Mata aneth terbelalak melihat nama si pengirim pesan.
Reyga
"hy apa kabarmu?"
Aneth sebenarnya malas membalas pesan dari reyga ,namun dia merasa berhutng budi padanya.
Aneth : " aku baik-baik saja."
Reyga : " Syukurlah ... sepertinya kamu
sedang tidak berada di jakarta "
Aneth : " mulai deh sok taunya"
Reyga : "Tapi benarkan?"
Aneth sepertinya enggan menjawab pertanyaan dari reyga lagi.
Di studio fotonya Reyga duduk termenung menunggu balasan dari aneth namun tidak juga di balasnya.