Yu Xu memeluk mayat Mo Range dengan tangannya yang terus gemetar.
Lampion berwarna merah rusak, kain berwarna merah sobek dan beterbangan, tanah yang tertutup oleh salju berwarna putih itu berubah menjadi berwarna merah karena darah.
Hari itu bahkan Ketua Sekte Kun Lun dan Ketua Sekte Sheng Nǚ, tidak ada yang bisa mendekati Yu Xu.
Yu Xu yang selama ini selalu penurut itu, akhirnya menunjukkan sisi paranoid dan sikap pemberontaknya yang paling kuat.
Ia menggendong mayat Mo Range, kemudian berjalan dari puncak Sekte Kun Lun ke sebuah rumah penginapan yang jaraknya ratusan kilometer tanpa berhenti sama sekali, bahkan tanpa makan dan minum.
Rumah penginapan itu adalah milik Mo Range, ia yang membuka tempat itu dan itu juga merupakan rumahnya. Di tempat itu juga Yu Xu membuat Mo Range menidurinya.
Setelah kejadian itu Qiao Pei menjadi bahan olokan semua orang yang ada di dunia kultivasi. Sedangkan Sekte Kun Lun saat itu kehilangan penerusnya.