Yin Wushuang bisa mengingat dengan jelas bentuk patung itu, kemudian ia pun menatap ke atas dan mengeluarkan bayangannya. Bayangannya itu diam-diam masuk ke dalam gereja dan bertukar posisi dengan tubuh aslinya.
Ketika ia masuk, Yin Wushuang melihat patung raksasa yang ada di bagian paling depan, tingginya hampir mencapai puncak.
Patung itu tampak membuka lebar sayapnya lebar-lebar, satu tangan memegang tongkat ajaib, dan tangan yang satunya tampak terbuka, di atas tangannya ada sebuah benda yang berbentuk seperti bola.
Tongkat ajaibnya terlihat lebih bagus jika dibandingkan dengan milik Ruan Ling. Di depan patung ada satu baris tempat duduk, sepertinya itu adalah tempat berdoa untuk para murid.
Ketika Yin Wushuang baru saja ingin berjalan ke depan, tiba-tiba lampu yang ada di 4 sudut gereja menyala.
Yin Wushuang dengan gerakan yang sangat cepat terbang dan bersembunyi di belakang pilar, ia menahan napasnya.