Hal yang paling mengejutkan semua orang yang berkerumun di sana yaitu usia Yin Wushuang saat ini!
15 tahun!
Masih berusia 15 tahun, tapi pemikirannya sudah sangat cerdas seperti Kakek Chen!
Liu Fan memeluk catatan buku Penegak Kedisiplinan itu lalu berjalan mendekati Chen Lin sembari membungkuk ia berkata, "Tuan muda, maafkan aku!"
Wajah teman-teman Chen Lin langsung berubah menjadi marah, "Buat apa sekarang minta maaf? Kalau saja Yin Wushuang tidak membantu, mungkin Tuan Muda sudah dibawa oleh polisi!"
"Aku… maafkanlah aku, aku benar-benar merasa bersalah karena telah percaya mendengar kata-kata Chen Mu!" Liu Fan pun merasa bersalah, "Sebenarnya aku juga merasa bersalah pada kalian, saat bersama kalian aku sangat bahagia, kalian benar-benar baik padaku, tapi aku…"
Chen Lin tidak menjawabnya, ia terdiam lalu menampar pundak Liu Fan sembari tertawa dan berkata, "Aku sangat mengerti apa yang kamu pikirkan kok. Jika aku jadi kamu, aku juga tidak akan melepaskan pembunuh Kakakku sendiri. Saat semuanya terbongkar dan kamu telah menjadi saksi memberitahu kepada Kepala Sekolah kenyataan yang sebenarnya, itu tandanya aku tidak sia-sia menjadikanmu sebagai temanku!"
"Tuan muda..." Liu Fan melihat Chen Lin dengan perasaan bersalah dan berkata, "Terima kasih."
Semua orang tidak percaya mendengar jawaban Chen Lin terhadap Liu Fan.
Karena di mata mereka, Chen Lin dan gengnya adalah murid nakal.
Perbuatan mereka sangat buruk, suka merokok dan minum bir, tapi sekarang hati mereka sangat tulus.
Chen Lin juga bukan orang yang jahat dan ingin membalas dendam pada orang yang tidak menyukainya selama ini.
Kakek Chen melihat cucunya dan sepertinya ada yang masih ingin ia katakan.
"Liu Fan, kamu seharusnya berterima kasih pada Yin Wushuang." Chen Lin berkata sambil menunjuk Yin Wushuang.
Liu Fan menganggukan kepala lalu mengembalikan bukunya, "Terima kasih yaPenegak Kedisiplinan. Kalau tidak ada kamu, aku tidak akan tahu bahwa Chen Mu adalah pembunuh Kakakku."
Yin Wushuang menerima bukunya dan melihat Liu Fan sembari berkata, "Yang membunuh Kakakmu tidak hanya Chen Mu seorang diri."
Liu Fan kaget, "Hah? Maksudnya masih ada orang lain?"
Orang-orang yang saat itu sedang berkerumun di sana juga tidak mengerti maksud Yin Wushuang
"Pembunuh pertama adalah Chen Mu, orang kedua adalah guru dan murid. Mereka sudah tidak memedulikan Kakakmu, yang ketiga adalah teman kampungmu karena mereka bodoh. Keempat adalah kamu, kamu yang tidak kuat. Kelima adalah Chen Mu! Sebenarnya Liu Yi bisa saja tidak bunuh diri jika orang-orang yang ada di sampingnya mendukungnya atau peduli padanya. Jadi, semua orang adalah pembunuh."
Kakek Chen mengangguk setuju pada pendapat Yin Wushuang.
Kalimat yang diucapkan Yin Wushuang sangatlah benar dan mengejutkan semua orang yang ada di sana.
Apakah kita pernah tidak memedulikan orang yang memerlukan bantuan kita? Apakah kita pernah menyindir orang yang sebenarnya membutuhkan bantuan kita?
Semua orang tidak peduli pada kematian Liu Yi.
Mereka sadar, meskipun umur mereka sama dengan Yin Wushuang tapi sikap Yin Wushuang yang seperti ini tampak seperti seorang pemimpin yang sangat disegani.
Kemampun dan cara berpikir yang sangat luar biasa.
Kemampuan mereka sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan Yin Wushuang!