"Apa yang akan ditulis di kertas?" Chen Lin kaget melihat Yin Wushuang tiba-tiba muncul dan berkata dengan wajah khawatir, "Kepala Penegak Kedisiplinan, aku hanya bercanda saja tadi."
Teman-teman gengnya yang saat itu ada di sebelah Chen Lin memandang Yin Wushuang dengan dengan canggung, kemudian mereka tersenyum.
Meskipun menulis nama-nama mereka dalam buku catatan pelanggaran, dan meminta mereka untuk menulis sebanyak 3000 kata, dan juga menyuruh mereka untuk membersihkan toilet selama satu minggu penuh. Namun entah kenapa mereka seperti ada perasaan yang nyaman dengan Yin Wushuang.
Yin Wushuang tidak pernah melihat mereka dengan ekspresi jijik atau membenci mereka.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Penegak Kedisiplinan, ia selalu bersikap adil dan juga tidak pernah merasa paling hebat diantara yang lainnya.
"Apa kamu bercanda?" Yin Wushuang tetap mencatat kesalahannya pada buku catatannya sembari berkata, "Membohongi seorang Penegak Kedisiplinan dihukum menulis karangan sebanyak 500 kata karena sudah bersalah."
Setelah berkata seperti itu, Yin Wushuang berbalik dan ia pun pergi.
Entah siapa yang membuat peraturan yang menyatakan bahwa seorang Penegak Kedisiplinan harus memeriksa dan mendapatkan 20 kasus dalam seminggu.
Minggu lalu, Yin Wushuang sudah mendapatkan sebanyak 20 kasus, tetapi minggu ini ia hanya mendapatkan 5 kasus saja.
Apakah Yin Wushuang tidak menjalankan tugasnya dengan serius?
Atau mungkin ada geng lain yang lebih nakal sehingga tidak ketahuan?
Yin Wushuang merasa sedikit bingung.
Jika dalam satu minggu ia tidak bisa menemukan 20 kasus pelanggaran, maka ia sendiri yang menanggung resikonya, ia sendiri yang harus menulis karangan. Tugas menjadi Penegak Kedisiplinan benar-benar merepotkan!
Saat Yin Wushuang baru ingin pergi meninggalkan mereka, tiba-tiba Chen Lin meraih tangannya dan menahannya untuk pergi.
Chen Lin menatap Yin Wushuang dengan serius, namun ekspresi wajahnya penuh dengan keceriaan. Ia berkata pada Yin Wushuang, "Kalau begitu aku tidak ingin berbohong lagi, aku ingin mengejarmu!"
Jika dilihat-lihat, Chen Lin juga tidak terlalu jelek. Jika ia memakai baju seragamnya dengan rapi, mungkin ia bisa terlihat lebih tampan seperti pemuda-pemuda tampan yang lain.
Sikap Chen Lin sangat mirip dengan Han Li yang suka mencemooh.
Orang tua Chen Yirou dan Chen Yirou meninggal karena mengalami kecelakaan udara saat pergi liburan ke luar negeri, sehingga selama ini mereka berdua dirawat dan dibesarkan oleh Kakek mereka.
Keluarga Chen menjadi keluarga besar di Dijing lebih dari 70 tahun yang lalu, keluarga Chen dikenal sebagai keluarga yang selalu memberikan didikan yang sangat tegas, dan dengan metode pendidikan yang keras. Karena itu terbentuklah sifat Chen Lin yang suka memberontak dan tidak seperti anak yang lainnya.
Apakah penerus keluarga Chen akan cerdas dengan metode didikan seperti itu?
Mungkin ia hanya akan memicu amarah kakeknya saja, dan akan selalu membenci segala peraturan yang ada atau bahkan akan selalu melewati batasan yang ada.
Untuk masalah hati dan cinta mungkin mereka hanya menganggap itu sebagai lelucon saja.
Yin Wushuang meliriknya dengan ringan, lalu berusaha melepaskan tangan Chen Lin yang memegang tangannya. Ia kembali mengeluarkan buku catatannya dan menulis, "Pacaran saat SMA dihukum tulis karangan 5.000 kata, memanggil orang tua sekali."
Sangat bagus! Sekali lagi hukumannya bertambah.
Chen Lin lagi-lagi hanya bisa terdiam dan tidak tahu harus berkata apa lagi.
Kenapa ia kini justru merasa seperti kepalanya terkena lemparan batunya sendiri?
Yin Wushuang melewatinya lalu berjalan menuju ke Ruang Kelas Unggulan.
Tindakan yang dilakukan Yin Wushuang membuat Chen Lin sedikit kesal, tapi bagaimana pun juga kelak ia akan menjadi penerus keluarga Chen.
Ia tetap harus punya harga diri!
Tanpa memikirkan hal lain, ia langsung memeluk pinggang Yin Wushuang dan berkata, "Aku benar-benar suka padamu."
Yin Wushuang melihat tangan Chen Lin yang melingkar pada pinggangnya dan merasa bahwa Chen Lin telah berani memeluknya, kemudian ia pun mendorong bahu Chen Lin hingga terjatuh dan ia kembali membuat catatan pelanggarannya lagi, "Telah melakukan pelecehan, harus menuliskan karangan sebanyak 10.000 kata dan juga harus menyapu taman bermain selama satu bulan penuh!"
Sejak bertemu dengan Yin Wushuang, Chen Lin dirinya seperti adonan tepung yang harus dipukul berkali-kali olehnya.
"Tuan Muda! Tahan lah! Tenang sedikit. Kalau tidak, karanganmu akan terus bertambah dan kamu pasti tidak akan sanggup meski menyelesaikannya meski dalam waktu tiga hari tiga malam mengerjakannya!" Teman-temannya mengingatkannya.
Luka dalam hati Chen Lin semakin parah, mungkin ini adalah hal bodoh yang pernah ia lakukan seumur hidupnya!
Kemudian Yin Wushuang pun berjalan beberapa langkah lalu berhenti dan ia berbalik sembari menulis, "Berapa banyak pelanggaran yang sudah kamu perbuat? Bagaimana kalau kamu kumpulkan pelanggaran sampai 20 kasus, supaya aku tidak repot-repot mencari kasus lagi!"
Mendengar ucapan Yin Wushuang, Chen Lin merasa sangat kaget dan sekarang ia sangat merasa sangat tidak berguna!