Sampai sore hari kabar tentang Yin Wushuang yang menghukum Chen Lin dengan menulis karangan karena bersalah dan membersihkan toilet selama satu minggu penuh itu pun sudah tersebar ke semua warga sekolah.
Dan banyak warga sekolah yang mulai bergosip tentang Yin Wushuang.
Orang mana lagi yang belum bertemu dengan Yin Wushuang?
Chen Yirou? Kalah!
An Luo? kalah!
Chen Lin? Kalah juga!
Dengar-dengar dia juga berani loh terhadap ketua OSIS kita…
Anak baru ini benar-benar berani ya, tidak peduli siapa yang ia hadapi, ia akan melawannya jika orang tersebut memang berbuat salah!
Tapi ada bagusnya juga ya jika seorang Penegak Kedisiplinan adalah Yin Wushuang, ia tidak takut sama mereka yang memiliki kekuasaan.
Sore itu Chen Lin dan teman-temannya membuat banyak siswa kaget, karena ia benar-benar pergi membersihkan toilet.
Pasti Yin Wushuang telah menggunakan cara yang sangat kejam sehingga mereka bisa takut padanya.
Ming Qianya tidak bisa membayangkan ternyata Yin Wushuang bisa mengatasi anak-anak nakal seperti mereka.
-
Di dalam ruang rapat, saat itu ada Ming Qianya dan Ming Qianluo di sana.
Ming Qianya duduk di atas kursi dengan wajah kesal, "Kak, ini semua rencanamu kan? Aku sudah memprediksinya!"
Ming Qianluo melihat Ming Qianya kemudian berkata, "Videomu ada ditangan Yin Wushuang kan? Kita tidak bisa turun tangan langsung hanya dengan cara ini diam-diam mematikannya. Ini adalah cara yang bagus karena Yin Wushuang pasti akan dibalas oleh keluarga Chen."
"Saat Yin Wushuang menyimpan videoku di HPnya, sejak hari itu aku sudah tidak bisa tidur dengan tenang, aku selalu mengingat kejadian pahit yang pernah aku alami saat itu, dan kejadian itu sempat membuatku trauma!" Ming Qianya berkata dengan sangat sedih.
Setiap malam, Ming Qianya tidak bisa tidur dengan tenang, ia selalu membolak-balik badannya. Ia sangat takut jika Yin Wushuang akan menyebarkan videonya itu ke internet dan membuat reputasinya menjadi jelek!
Ayah padahal sudah melakukan segala cara untuk mendapatkan videonya, tapi tidak berhasil sama sekali!
Yin Wushuang sangat hebat!
Ming Qianya berkata dengan ekspresi sedih, "Setiap malam aku menahan semua ini, setiap pagi masih harus bertemu dan sekelas dengannya."
"Qianya, jangan terlalu gegabah." Ming Qianluo menasehatinya dan mencoba menenangkannya.
Kemudian Ming Qianya berdiri dan melihat Ming Qianluo dengan tatapan dingin sembari berkata, "Kak, jika kamu tidak bisa mengatasi hal sekecil ini, aku pasti akan meminta ayah untuk menghukum sampah sepertimu!"
Biar bagaimanapun Ming Qianluo hanya anak angkat dari keluarga Ming. Ming Qianya memanggilnya dengan sebutan Kakak. Apakah pantas menjadi Tuan Muda keluarga Ming?
Tidak mungkin!
Ia hanya seekor anjing peliharaan saja!
Kemudian Ming Qianya pun meninggalkan ruang rapat.
Ming Qianluo tidak menampakkan ekspresi apapun saat mengatakannya 'sampah', ia hanya duduk kemudian membuka laci dan menulis sebuah rencana.
Di atasnya tertulis <
----Menghukum sampah sepertimu!
Ming Qianluo menggenggam erat tulisan itu kemudian melepaskannya.
Lalu ia pun menyimpan rencananya dan berdiri di samping jendela melihat murid-murid yang berlalu lalang.
-
Satu minggu kemudian…
Chen Lin bersama gengnya pergi ke atas loteng. Berjudi adalah salah satu aktivitas yang menarik bagi mereka.
"Sekarang kita harus menjauhi Yin Wushuang, kita main ini saja di sini." Chen Lin berkata dengan volume yang kecil, karena minggu lalu ia telah sakit karena tindakan Yin Wushuang padanya.
"Tuan… Tuan Muda, kita melepaskan Yin Wushuang begitu saja? Dia kan telah memukul kita? Bahkan dia juga menghukum kita membersihkan toilet loh!" salah satu anggota gengnya berkata.
"Iya Tuan, apakah kita tidak mau memberinya pelajaran?"