Setelah ditawari rokok oleh salah satu temannya itu, akhirnya Chen Lin pun mengambilnya dan menyalakan rokok itu lalu menghisapnya dengan dalam-dalam setelah itu ia menghembuskan asapnya dari hidung.
Saat mengeluarkan asapnya, ia merasa mabuk. Tidak lama kemudian tiba-tiba ia mendengar dengan jelas ada suara seorang perempuan yang bertanya, "Bagaimana rasanya?"
Chen Lin sedikit menganggukkan kepalanya sembari berkata, "Lumayan, lumayan meskipun sedikit tersedak tapi aku suka rasanya..."
Setelah ia berkata seperti itu, ia pun terkejut! Karena ia baru sadar bahwa di dalam gengnya ada seorang perempuan. Sebenarnya dari mana perempuan itu datang?
Yin Wushuang pun datang menghampiri mereka, sekelompok murid yang nakal itu seketika langsung menoleh dan melihat seorang gadis yang berseragam dan ujung lengan sebelah kirinya dilipat. Gadis itu perlahan berjalan mendekati mereka.
Saat itu Yin Wushuang berdiri di bawah pohon dan berkata dengan santai, "Berdasarkan peraturan sekolah Hua Di nomor 17 menyatakan bahwa seorang siswa dilarang merokok, dan apabila melanggarnya maka akan dihukum menulis karangan sebanyak 3.000 kata, dan membersihkan toilet selama satu minggu."
Chen Lin sangat kaget dan tercengang saat melihat Yin Wushuang, kemudian ia pun membuka matanya lebar-lebar untuk memastikan bahwa perempuan yang baru saja bicara itu adalah Yin Wushuang.
Untuk memastikan keraguannya Chen Lin pun bertanya, "Kamu yang ditunjuk jadi Penegak Kedisiplinan yang baru ya? Kamu juga yang telah mempermalukan adikku itu?"
Yin Wushuang tersenyum bangga dan menjawab, "Iya, benar sekali."
Saat Yin Wushuang datang ke sana, ia sudah mendapatkan informasi bahwa ketua geng anak nakal itu adalah Kakak Chen Yirou.
"Wahh... percaya diri sekali mengakuinya!" Chen Lin berjalan mendekati Yin Wushuang, dan rokoknya yang panjang masih ada di mulutnya. Ia pun berjalan santai dengan seragam yang dikeluarkan dan penampilannya acak-acakan.
Teman-temannya Chen Lin yang lain juga mengikutinya berjalan di belakangnya, mereka berjalan mendekati Yin Wushuang dan menghentikan langkah Yin Wushuang.
"Cepat tutup jalannya dan tahan dia, jangan biarkan Penegak Kedisiplinan yang baru ini pergi."
Kemudian Chen Lin berjalan mendekati Yin Wushuang, tinggi badannya 1,8 meter sedangkan tinggi badan Yin Wushuang hanya 1,6. Karena badannya yang lebih tinggi dari Yin Wushuang sehingga ia berlagak sedikit sombong. Ia sedikit menundukkan kepalanya menatap Yin Wushuang dengan tatapan yang sangat tajam.
Ia kembali menghisap rokoknya lalu menghembuskan asapnya ke wajah Yin Wushuang, "Nona Kecil, apakah kamu tahu yang disebut dengan penyesalan? Tadi kamu bilang apa hukumannya? Menulis karangan? Membersihkan toilet selama seminggu penuh? Kamu tahu kan mantan nasib Penegak Kedisiplinan yang dulu setelah berkata seperti ini kepadaku?"
Seorang siswa laki-laki yang memakai kacamata tampak menciut karena takut.
Penegak Kedisiplinan yang dulu itu sudah keluar dari anggota OSIS, dan ia juga tidak berani lagi menjadi Penegak Kedisiplinan.
Setelah Chen Lin berkata seperti itu kepada Yin Wushuang, teman-temannya pun tertawa.
"Aku tidak ingin mengetahui bagaimana apa yang telah terjadi Penegak Kedisiplinan yang dulu itu!" Yin Wushuang mengerutkan keningnya, kemudian ia mengulurkan tangannya dan mengibaskan asap rokok yang ada di depan wajahnya itu.
Melihat sikap Yin Wushuang yang mengibaskan asap rokoknya, Chen Lin mengulurkan tangannya, "Kamu tahu tidak? Kalau tidak biar aku saja yang menceritakannya padamu. Hahaha! Terakhir kali dia dulu…"
"Aku sudah bilang aku tidak tertarik untuk tahu! Aku hanya ingin tahu bagaimana sikap kalian terhadapku saja!" Yin Wushuang menggerakkan pergelangan tangannya dan mata Yin Wushuang yang seperti mata burung phoenix itu menatapnya dengan tajam.
Setelah mendengar ucapan Yin Wushuang yang seperti itu, Chen Lin tampak tersenyum dengan bahagia, "Kamu akan berakhir seperti apa? Gampang kok, hanya ingin memukulmu saja sampai kamu mengaku salah dan berteriak di depan seluruh siswa dan guru yang ada di sini dan jumlahnya lebih dari 2000 orang. Kamu berteriak dan mengakui bahwa kamu telah bersalah! Tapi jika dilihat-lihat kamu cantik juga, atau bagaimana kalau kamu jadi pacarku yang ke 28 saja?"
Di balik asap rokok yang masih mengepul, dan dengan rokok yang masih ada di tangannya, Yin Wushuang mendorong bahu Chen Lin hingga sehingga ia terjatuh ke tanah.
"Aku bilang…" Yin Wushuang melepaskan tangan yang telah mendorong bahu Chen Lin itu, kemudian ia berkata dengan nada yang dingin, "Aku sudah bilang, kamu yang akan kalah bukan aku!"
Chen Lin sudah tertangkap basah oleh Yin Wushuang karena telah ketahuan merokok, dan ia juga telah didorong Yin Wushuang hingga terjatuh ke tanah dan bahu kirinya terbentur cukup keras, ia merasa kesakitan dan tidak sanggup untuk berdiri.