Kepala Kepolisian langsung memberi kode pada polisi lainnya untuk pergi ke kantin dan melakukan wawancara.
Dan tidak lama kemudian, polisi itu kembali dan menggelengkan kepalanya.
Zhao Lulu dengan berani bertanya, "Apakah kalian mencurigaiku membunuh 2 murid itu pak? Aku orang yang jujur dan baik, aku tidak akan berani membunuh… membunuh orang!"
Ia kelihatannya sangat takut.
"Apa tujuanmu sehingga kamu bisa membantu kedua korban tersebut?"
"Hah? Aku hanya melihat mereka telah disakiti saja, apakah salah jika aku berbuat kebaikan? Apa ini melanggar hukum? Lagi pula aku juga pernah membantu Yin Wushuang..."
Mereka menganggukan kepala dan teringat saat ia membantu Yin Wushuang, saat itu Yin Wushuang juga telah disakiti oleh orang lain.
Kepala Kepolisian bertanya lagi, "Baiklah kalau begitu, terima kasih atas perhatiannya, bubar!"
"Baik!"
Ketiga polisi yang lainnya pun meninggalkan kelas, murid-murid yang ada di kelas unggulan merasa bingung.
"Kenapa bisa mencurigai Zhao Lulu ya? Anggap saja dia punya keberanian tapi dia tidak mungkin bisa membunuh orang juga!" Kata seorang teman laki-laki.
Zhao Lulu mengangguk setuju, "Iya, membunuh kan melanggar hukum! Pembunuhnya akan mendapatkan hukuman yang setimpal!"
"Lihat sikapnya saja sudah tahu bahwa bukan dia pelakunya, kan korban sudah di cek memang kematian mereka karena terbakar secara hidup-hidup, tidak ada sidik jari yang ditemukan."
"Hahaha, kan tidak mungkin jika Zhao Lulu bisa ilmu hitam!"
Zhao Lulu mengibaskan tangannya, "Kalian jangan bercanda seperti itu lagi!"
Kemudian ia pun menggeleng kepalanya lalu duduk kembali.
Saat itu Yin Wushuang hanya meliriknya.
-
Waktu jam makan siang telah tiba, Yin Wushuang merapikan bukunya lalu pergi ke kantin.
Di hutan kecil ia bertemu dengan Zhao Lulu lagi.
Saat itu Zhao Lulu sedang memegang paha ayam dan susu untuk memberi seekor anjing kecil makan dan minum.
Anjing kecil itu makan makanan yang ia berikan, anjing kecil itu bersikap manja pada Zhao Lulu.
"Hahaha geli sekali! Jangan nakal!" Zhao Lulu tertawa dengan sangat bahagia.
Yin Wushuang pertama kalinya melihat Zhao Lulu sebahagia itu.
Kemudian Zhao Lulu sadar ada Yin Wushuang di sampingnya, ia pun melihat Yin Wushuang dan memanggilnya, "Yin Wushuang!"
Lalu Yin Wushuang pun mendekatinya.
Zhao Lulu menggendong anjing kecil itu dan memberikannya pada Yin Wushuang, "Kamu lihat, lucu kan!"
"Guk… guk…" Anjing kecil pun menggonggong sangat lucu.
"Oh iya." Tiba-tiba Zhao Lulu teringat sesuatu, kemudian ia pun menaruh anjing itu ke bawah dan berkata, "Yin Wushuang, apakah kamu kira aku bodoh?"
Yin Wushuang bingung dengan pertanyaannya.
"Aku tidak tahu kenapa aku bisa seperti ini." Zhao Lulu dengan wajah bersalah melanjutkan ucapannya, "Sebenarnya niatku kan baik ingin membantu orang lain, aku tak menyangka polisi bisa mencurigaiku… saat aku membantumu saja, aku tidak memikirkan resiko sama sekali."
Yin Wushuang mengangguk dan mengingat bahwa Zhao Lulu telah membantunya 2 kali sejak ia masuk kesekolah ini.
"Sebenarnya aku juga bukan orang yang sangat sangat baik, tapi aku pikir jika aku bisa membantu mereka saat ada kesusahan, maka ketika aku sendiri yang mendapatkan kesusahan mereka akan membantuku." Zhao Lulu melihat yin Wushuang sembari melanjutkan ucapannya, "Sama seperti saat kamu membantu aku."
-
Di Kantor Polisi...
Kepala Kepolisian membaca dua data informasi korban jiwa dan bukti-bukti, tapi tidak ada hasil apapun.
Polwan itu masuk ke dalam ruangan Kepala Kepolisian sambil membawa kopi, "Kepala Kepolisian, aku tetap merasa ada yang aneh dengan Zhao Lulu."