Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 548 - Hilangkan Ketidakmungkinan

Chapter 548 - Hilangkan Ketidakmungkinan

Kepala Kepolisian pun bingung, ia sendiri juga merasa ada yang tidak beres dengan Zhao Lulu, tapi ia tidak menemukan barang bukti apapun.

"Satu-satunya kesamaan dari dua korban yang meninggal ini adalah sama-sama ada hubungannya dengan Zhao Lulu. Korban pertama dan kedua juga tidak ada kasus perdebatan yang serius dengan orang lain sebelum kematiannya, kedua korban yang meninggal ini juga memiliki anggota keluarga yang lengkap dan kehidupan keluarganya juga bahagia. Selain itu mereka juga termasuk murid yang berprestasi di sekolah. Sangat jelas mereka akan memiliki masa depan yang cerah, jika dipikir-pikir mereka tidak mungkin bunuh diri! Kenapa setelah bertemu dengan Zhao Lulu mereka bisa meninggal ? Di dunia ini orang baik lebih banyak dibandingkan orang jahat, memangnya hanya Zhao Lulu saja orang baik di dunia ini?"

Fu'er Mosi berkata, "Kita pikirkan dulu hal yang tidak mungkin terjadi, kemungkinan itu bisa membantu." Kepala Kepolisian langsung melihat karcis tiket Zhao Lulu dan berkata, "Kalian pergi mengecek CCTV yang ada di pintu masuk dan keluar sekolah Hua Di dan CCTV bus yang ditumpanginya kemarin sore."

Hanya dalam waktu setengah jam, kedua video itu langsung didapatkan. Polisi pria itu duduk di depan komputer dan mereka langsung melihat videonya.

Kepala Kepolisian berdiri di belakang polisi yang sudah mendapatkan rekaman CCTV itu dan ia berkata dengan nada dingin, "Kalian perhatikan baik-baik perubahan yang terjadi di kedua video ini sebelum korban meninggal."

Polisi laki-laki menganggukan kepalanya.

 -

Sementara itu di SMA Hua Di… tepatnya di hutan kecil.

Saat itu Zhao Lulu sedang berjongkok di bawah, dengan wajah pucat berkata, "Aku sebenarnya… punya penyakit keturunan, penyakit ini bisa kambuh kapan saja. Jika kambuh biasanya akan mengalami kejang-kejang dan mulutku berbusa. Saat aku menginjak SMP dulu penyakitku itu sering sekali kambuh, aku ingat saat itu pernah sakit parah dan tidak ada yang mau menolongku dan aku hampir mati."

Mendengar cerita dari Zhao Lulu, Yin Wushuang pun merasa kasihan padanya.

Setelah bercerita seperti itu, Zhao Lulu tiba-tiba kejang-kejang dan terjatuh ke tanah dengan mulut berbusa.

Yin Wushuang langsung kaget melihat kondisi Zhao Lulu yang tiba-tiba seperti itu.

"Obat, obatku ada di tas. Tolong aku, tolong!" Zhao Lulu berkata dengan wajah pucat.

Tanpa berpikir panjang Yin Wushuang langsung membuka tas miliki Zhao Lulu lalu mengambilkan sebotol obat dan memberikannya kepada Zhao Lulu.

Lima menit kemudian, Zhao Lulu kembali normal, ia langsung bangun dan berdiri sembari berkata, "Aku sudah membuatmu takut ya?"

"Tidak." Kemudian Yin Wushuang pun melirik obatnya.

"Terima kasih." Jawab Zhao Lulu dengan suara kecil.

Mereka berdua pun terdiam, sesaat kemudian Zhao Lulu pun berkata, "Hari ini adalah hari ulang tahunku. Sejak kecil aku tidak pernah punya teman, apakah kamu mau menemaniku merayakan hari ulang tahunku? Sekali saja..."

Ekspresinya sangat memohon pada Yin Wushuang sambil mengeluarkan air mata.

"Oke, lagi pula aku tidak ada acara apa-apa setelah pulang sekolah nanti." Yin Wushuang menganggukan kepalanya dan mengembalikan sebotol obat itu kepada Zhao Lulu.

"Terima kasih!" Jawab Zhao Lulu sambil menangis kegirangan.

 -

Sore hari… 

Di kantor polisi… 

Kepala kepolisian kembali membahas masalah ini dan tidak menemukan keanehan apapun.

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di dalam bus, saat itu Zhao Lulu memang benar-benar masuk ke dalam bus dan situasi di dalam bus saat itu memang benar-benar sangat ramai dan berdesakan.

Sementara itu pada video rekaman CCTV yang ada di pintu keluar masuk juga tidak ada tampak ada keanehan yang terjadi. Sebelum korban itu meninggal, hanya ada An Luo dan sembilan teman lainnya yang masuk ke dalam hutan kecil.

Zhao Lulu seharusnya masuk ke hutan dari kelasnya.

Tidak ada yang bisa dicurigai.

Ataukah mungkin perkiraan mereka yang salah?

Polwan itu tetap melihat video rekaman CCTV. setelah beberapa saat kemudian, tiba-tiba ia berkata, "Kalian cepat lihat! Sepertinya ada yang aneh dengan video rekaman CCTV di dalam bus!"

Kepala kepolisian dan para polisi pria yang lain langsung melihat video rekaman itu lagi, kini mereka semua berada di depan komputer dan semuanya memfokuskan perhatiannya pada video yang sedang diputar.

Dalam video tersebut, setelah Zhao Lulu masuk ke dalam bus, karena badannya yang kecil ia terjepit ke sudut bus dan ia tidak lagi terlihat di dalam video itu, semakin banyak orang yang naik dan turun dan semakin lama semakin banyak orang yang berdiri di depan Zhao Lulu. Karena terhalang orang para penumpang yang lain sehingga Zhao Lulu tidak terlihat lagi di dalam video itu. Ketika bus tiba-tiba mengerem, orang-orang mencondongkan badannya ke depan, dan tiba-tiba muncul adegan aneh.