Bayangan Yin Wuchen semakin besar dan terus bertambah besar, tiba-tiba mereka merasa suasana saat ini semakin mencekam.
Tatapan mata Yin Wuchen tampak sangat dingin, dan di tangannya juga memegang pedang yang berwarna silver, pedang itu tampak tajam dan mengkilap.
Rong Yun sambil menahan rasa sakitnya berkata, "Kamu bukan Wuchen!"
"Hah?" Yin Wuchen menggelengkan kepalanya, ia menatap Rong Yun dengan tatapan yang sinis, kemudian ia pun melangkah maju.
Saat Yin Wuchen mendekati Rong Yun, Chen San, dan Zhao Zhu, mereka merasa sangat takut. Seketika bulu kuduk mereka berdiri, karena merinding.
Zhao Zhu dengan wajah pucat berjalan satu langkah ke depan untuk melindungi Rong Yun, "Kamu, kamu jangan mendekat."
Chen San mendorong Zhao Zhu ke belakang, ia mengganti posisi Zhao Zhu berdiri di depan dan menatapnya dengan tajam, "Kamu bukan manusia biasa!"
Lagi-lagi Yin Wuchen mengibaskan pedangnya, dan ada darah yang muncrat karena tebasan pedangnya itu.
Tidak lama kemudian Chen San dan Rong Yun melangkah mundur, dan lampion itu juga berhenti tidak bergerak karena sudah tidak tertiup angin.
Saat itu juga ada 8 orang yang mengenakan jubah berwarna putih yang masuk ke dalam rumahnya.
Mereka berlutut pada Yin Wuchen, "Selamat kembali ke istana Zhu Xian!"
Yin Wuchen menoleh dan menginjak punggung orang tersebut kemudian naik ke atas nian jiao atau kereta yang biasa digunakan pada zaman dulu.
Ia melihat mereka dan berkata, "Bangunlah."
"Yang terhormat Iblis Anak Kecil, kali ini kita harus ke Istana Zhu Xian, kau tidak akan boleh keluar dari sana selama bertahun-tahun. Semua orang dan perasaan dunia ini tidak akan ada hubungannya denganmu."
Yin Wuchen menunduk ke bawah dan sangat tertarik
Orang yang berada di sebelahnya berkata, "Kamu tidak perlu ikut campur, tadi Tuan di istana telah mencuci otaknya, sehingga saat ini dia tidak akan bisa mengenali orang lain, sungguh menyedihkan!"
Ia menunduk kepalanya sembari berbicara, "Cara yang dilakukan Tuan sangat bagus. Sebelum kita pergi, aku akan menghilangkan ingatan mereka bertiga terlebih dahulu, kalau tidak takutnya mereka akan menyesal."
"Menyesal?" Orang yang ada di sebelahnya menyindir, "Iya kalau sampai mereka tahu tentang Tuan Zhu Xian, ayo cepat pergi , jangan sia-siakan waktu lagi."
"Tapi...."
"Tapi apa? Tapi apa? Atau kamu kira saudara dia bisa membunuh Tuan? Dan membawa pergi Iblis Kecil ini?"
Rong Yun, Chen San, dan Zhao Zhu hanyalah orang biasa, kalaupun mereka menceritakan kejadian ini kepada orang lain, pasti tidak akan ada orang yang mempercayai mereka, karena tidak ada bukti.
Untuk apa membuang-buang waktu di sini?
"Iya juga sih."
Tiba-tiba mereka pun langsung membawa Yin Wuchen pergi dan menghilang.
Rong Yun menyodorkan tangannya menangkap Yin Wuchen, tapi ia malah terjatuh pingsan.
-
Keesokan harinya...
Di Shengxian Meng....
Yin Wushuang tiba-tiba terbangun, saat itu perasaan terasa sangat tidak enak.
Ia tidak berpikir banyak, kemudian ia pun berjalan keluar rumah, saat ia baru keluar ia melihat Lan Yuanxiao yang sedang tertawa.
Ketika Lan Yuanxiao melihat Yin Wushuang keluar, ia memberinya sebuah sarung tangannya, "Nona Yin, aku sudah selesai membuatnya!"
Kulit kodok berwarna hijau, berubah menjadi hitam.
Kulitnya tidak besar jadi hanya bisa dibikin satu sarung tangan saja.
Yin Wushuang mengambil sarung tangannya dan sangat pas ukurannya sangat pas dengan tangannya.
Yin Wushuang tersenyum pada Lan Yuanxiao sembari berkata, "Sarung tangan itu bisa menahan berat sampai 10.000, dan juga bisa memecahkan emas dan batu batu. Tapi aku juga masih belum tahu apakah sarung tangan ini bisa digunakan untuk menahan kemampuan energi atau tidak."
Lan Yuanxiao tidak tahu mengenai hal itu, tapi Yin Wushuang tahu semua tentang itu.
Menurut Yin Wushuang, sarung ini bisa digunakan untuk menahan kekuatan energi tingkat pembuka level 8. Karena saat ia melawan kodok dengan kekuatan tingkat pembuka level 8 yang ia miliki, kodok itu masih bisa menahan kekuatan Yin Wushuang dengan kulitnya yang tebal.
"Oh iya, kamu juga bisa memberikan energi yang kamu miliki pada sarung tangan ini, kamu coba saja."