Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 440 - Harus Berhasil, Tidak Boleh Gagal

Chapter 440 - Harus Berhasil, Tidak Boleh Gagal

Dimata semua orang Yin Wushuang sangatlah berbeda, kini ia semakin tenar.

Sekarang, Yin Wushuang masih memiliki 1 hari lagi, dan besok ia akan memasuki Pagoda Ling Long.

Yin Wushuang mengurung dirinya di kamar, ia memanfaatkan waktunya dengan sangat baik. Ia masuk ke dalam cincin phoenix dan menguatkan kekuatan level 8 miliknya.

Yin Wushuang harus bisa mengalahkan penjaga yang ada di Pagoda Ling Long lantai 3, kalau tidak bisa mengalahkannya maka ia tidak akan bisa mendapatkan jantung yang ia cari selama ini dan Guru Qin tidak akan memberikan teratai padanya.

Kali ini ia harus berhasil, tidak boleh kalah.

 -

Sementara itu di rumah keluarga Dongfang...

Di dalam ruangan yang besar dan mewah terlihat seseorang yang sudah tua sedang berdiri di dekat pintu.

Ia mengenakan jubah panjang berwarna hitam, bajunya sangat rapi dan ada sebuah gambar burung emas besar.

Burung itu terlihat sangat nyata, bahkan bulunya saja tampak sangat jelas, ada juga burung gagak yang sangat bagus dan mahal.

Di belakangnya Chen Chen yang mengenakan jubah putih sedang berlutut padanya.

Chen Chen membungkus tangannya dan memberi hormat, "Kakek, aku sudah tidak tahan, aku sangat membenci Yin Wushuang. Dia sudah membuat Dongfang Hua meninggal dan membuat Dongfang Ya kehilangan kekuatannya!"

Chen Chen berkata seperti itu dengan tatapan mata seperti ingin membalas dendam.

Setelah mendengarnya, kakek itu hanya terdiam sejenak dan kemudian menghela napas.

Ia adalah orang yang bertanggung jawab mengurus rumah keluarga Dongfang, ia bernama Dongfang Nu.

Ia adalah ayah dari Dongfang Ya, dan merupakan paman Dongfang Hua.

Ketika Dongfang Ya lahir saat itu usianya sudah 40 tahun, ia sangat menyayangi Dongfang Ya.

Karena Dongfang Ya adalah putri satu-satu yang dimilikinya, sehingga Dongfang Ya adalah segala untuknya.

Kekuatan Dongfang Ya juga terbilang kuat, meskipun tidak sehebat Shangguan Haoyue, tapi setidaknya diantara wanita-wanita yang lainnya ia menduduki posisi teratas karena jarang ada wanita sepertinya.

Dongfang adalah satu-satunya harapan yang ia miliki, ia berharap Dongfang Ya bisa meneruskan posisinya agar reputasi nama keluarga mereka tetap selalu bagus.

Tapi semua rencananya itu kini sudah pupus, karena putri kesayangannya bertanding dengan Yin Wushuang dan ia sudah kehilangan kekuatan untuk selama-lamanya.

Sebelumnya keponakannya, Dongfang Hua juga meninggal dunia karena Yin Wushuang.

Padahal mereka berdua merupakan anak muda yang ada dikeluarganya, yang pasti keluarga mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk mendukung mereka. Dongfang Nu tidak akan membiarkan Yin Wushuang lolos.

Sedangkan Chen Chen adalah salah satu saudara jauhnya, hari ini ia nekat bertemu dengannya agar ia mengetahui keberadaan Yin Wushuang.

Tapi Dongfang Nu sangat tidak senang karena saat ini ia masih dalam situasi berduka. Chen Chen sudah datang menghampirinya.

Dongfang Nu membuka mulut lalu berkata, "Keluargamu sudah sangat lama tidak berkomunikasi lagi dengan kami. Apa kamu anak yang tidak tahu malu untuk datang ke sini?"

Chen Chen merasa tersindir oleh perkataan Dongfang Nu padanya, mendengar hal itu meskipun ekspresi wajahnya tampak sangat biasa saja, tapi ia berusaha menggenggam tangannya.

Kemudian ia pun berpikir lalu berkata, "Kakek, meskipun keluargaku tidak sehormat keluargamu, tapi aku saat ini sudah menjadi pemenang, begitupun dengan Yin Wushuang."

Di dalam Pagoda Ling Long sama sekali tidak ada orang yang menjaga, dan itu artinya sangatlah berbahaya. Di dalamnya ada jurang, ada kabut yang tebal, ada dunia tidak nyata dan kemungkinan masih ada hewan yang liar.

Sehari lagi, kami bertiga akan masuk ke sana. Coba kamu pikir jika Yin Wushuang tidak sengaja terjatuh ke dalam jurang dan di makan oleh hewan ganas itu, apakah kamu tidak merasa sayang?"

Chen Chen berkata dengan hati-hati namun tetap dengan nada suara yang tegas.