Mendengar ada yang memanggilnya, kemudian Yin Wushuang pun menoleh ke belakang dan melihat orang itu, ternyata orang tersebut adalah Shangguan Haoyue, lalu ia pun bertanya, "Kenapa?"
Dorrr… (suara kembang api)
Di langit ada pertunjukan kembang api yang berwarna-warni, sangat indah.
Saat itu wajah Yin Wushuang terlihat lebih cantik dari biasanya.
Tapi Shangguan Haoyue malah menghela napas.
Kenapa… Kenapa perasaanku tidak enak? Apa aku tidak ingin melihatnya?
Padahal dulu baru melihat bayangannya saja, ia ingin mengejarnya.
Ia menjulurkan tangannya dan ingin menyentuhnya.
"Hey… Jangan lari begitu cepat! Aku tidak terkejar!"
"Heheheh, kamu tidak bisa mengejarku… Dasar Nenek payah!"
Seorang laki-laki yang mengenakan jubah berwarna merah tidak sengaja menabrak Shangguan Haoyue.
Saat itu Shangguan Haoyue tidak bisa mengendalikan dirinya, kemudian ia pun terjatuh ke dalam danau.
Saat laki-laki itu sadar Shangguan Haoyue terjatuh ke dalam danau, ia pun menangis dan merasa bersalah, "Maaf… Maaf kak, aku tidak sengaja!"
Kemudian temannya pun mendekatinya dan memarahi anak kecil itu sambil memukulnya, "Makanya dengerin! Jangan nakal! Ketabrak orang yang besar kan!"
Orang berjubah putih adalah orang yang berasal dari Kelas Tian!
Karena melihat anak kecil itu masih dimarahi dan terus dipukul, kemudian Shangguan Haoyue pun menahan tangannya, "Sudah nek, jangan pukul lagi, dia hanya nakal saja, aku tidak apa-apa kok."
Karena anak kecil itu baru datang ke sini, Shangguan Haoyue tidak terlalu ingin meributkan masalah kecil itu.
Nenek tua itu langsung berkata, "Terima kasih banyak! Ayo cepat kita pulang!"
Saat nenek dan cucunya pergi, Shangguan Haoyue baru bisa menghela napas dengan tenang.
Dari kecil sampai sekarang ia selalu dihormati oleh orang-orang, karena ia berasal dari latar belakang keluarga yang terhormat.
Tapi ia tidak pernah berpikir sama sekali ingin bersikap sombong.
Ia hanya tidak ingin membuat keluarganya kecewa padanya dan ingin tetap menjadi yang terbaik untuk keluarganya.
Yin Wushuang yang berdiri di sebelahnya merasa sangat kagum padanya.
Karena sangat jarang ada orang yang bisa seperti dirinya.
Ia menoleh kepada Yin Wushuang dan melihat tatapan mata orang yang sedang kagum padanya itu, ia pun merasa sangat grogi.
"Aku... aku…"
Yin Wushuang yang saat itu masih berdiri di pinggir danau, kemudian ia pun memberikan tangannya kepada Shangguan Haoyue dan berkata, "Meskipun kamu bukan manusia biasa tapi air di dalam itu sangat dingin dan dalam, Ayolah naik!"
Karena melihat Yin Wushuang yang menjulurkan tangan kepadanya, seketika Shangguan Haoyue jantung berdetak sangat kencang dari biasanya, ia dengan gemetaranan meraih tangan yang lembut itu.
Saat ia memegang tangan Yin Wushuang, hatinya terasa sangat berdebar-debar.
Dor….
Di saat itu juga di langit ada sedang ada pertunjukan kembang api yang sangat indah. Sehingga membuat para remaja yang ada di sana merasa sangat senang dan mereka semua mengangkat melihat pemandangan yang indah itu.
Wanita yang ada di depan Shangguan Haoyue tersenyum senang, ia terlihat sangat santai tapi tetap berwibawa.
Kini hatinya berdetak sangat kencang, kemudian ia pun berkata, "Bagus sekali!"
Karena suasana di sini sangat ribut, Yin Wushuang tidak bisa mendengarnya. Kemudian ia pun menarik Shangguan naik ke atas dan bertanya, "Kamu barusan bicara apa?"
"Tidak tidak apa-apa aku hanya bilang kembang apinya bagus sekali ya." Shangguang Haoyue menggelengkan kepalanya sambil menunjuk kembang api yang di atas langit, tapi sebenarnya saat itu hatinya kacau balau.
Setelah ia naik ke atas, kemudian ia pun menggunakan kekuatannya untuk mengeringkan bajunya yang basah.
Kemudian Yin Wushuang berpikir dalam hatinya, karena Shangguan Haoyue sudah lama di Shengxian Meng, sehingga ia pun bertanya, "Pangeran Shangguan, kamu tahu tidak di sini ada sebuah tempat, di mana ia bisa menjawab semua pertanyaan kita?"