Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 394 - Kejadian Masa Lalu Guru Qin

Chapter 394 - Kejadian Masa Lalu Guru Qin

Shangguan Haoyue berusaha mengeringkan bajunya dan mendengar pertanyaan dari Yin Wu shuang, lalu ia pun kembali bertanya, "Kamu ingin tahu masalah apa? Kalau tidak keberatan kamu bisa memberitahu aku, mungkin aku bisa membantumu."

Yin Wushuang terbengong dan tidak lama kemudian ia berkata, "Kenapa kamu berkata seperti itu?"

Telinga Shangguan Haoyue langsung merah, ia mengira Yin Wushuang telah salah paham padanya, sehingga ia segera memberi penjelasan kepadanya, "Semua itu tidak ada, itu hanyalah cerita menurut orang-orang."

Setelah mendengar hal itu, Yin Wushuang pun terlihat sangat kecewa.

Karena melihat wajah Yin Wushuang yang tampak kecewa, kemudian Shangguan Haoyur pun berkata, "Nona Yin kamu ada masalah apa? Mungkin ada yang ingin kamu tanyakan, aku bisa membantumu menjawabnya."

Ucapan Shangguan Haoyue mengingatkan Yin Wushuang akan suatu hal, "Aku ingin tahu dimana teratai es yang mengandung api itu berada?"

Shangguan Haoyue pernah membacanya disebuah buku, dalam buku itu menceritakan bahwa teratai yang dimaksud Yin Wushuang itu sangat sulit didapatkan, teratai itu berada di ujung bagian timur.

"Bunga teratai ini bermekaran selama 50 tahun sekali, meskipun demikian, namun teratai itu bisa digunakan untuk menyelamatkan orang yang sedang sakit parah. Nona Yin, kamu ingin menolong siapa?"

Yin Wushuang menjawab, "Adik saya."

Shangguan Haoyue berkata, "30 tahun yang lalu sudah ada yang mengambil teratai itu, jadi kemungkinan kamu harus menunggu 20 tahun lagi sampai teratai itu mekar lagi. Hmm… Apakah adikmu bisa menunggu selama itu?"

Yin Wushuang menggelengkan kepalanya, kondisi Yin Wuchen saat ini sudah 10 tahun seperti ini, ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi, apalagi kalau sampai 20 tahun. 

Ia langsung teringat kata-kata Lan Hai dan teringat Guru Qin yang hingga kini tidak kunjung terlihat lagi, "Teratai yang kamu bilang tadi, apakah benar Guru Qin yang mengambilnya."

Shangguan Haoyue menganggukan kepalanya dan menjawab, "Iya, demi menyelamatkan istrinya dia pergi ke ujung bagian timur melawan maut untuk mengambil teratai itu."

Tapi sayangnya saat ia pulang membawa teratai itu, istrinya sudah tiada, ia bahkan tidak sempat melihat istrinya untuk terakhir kalinya.

Setelah kejadian itu, ia suka minum dan mabuk-mabukkan, sama sekali tidak memedulikan urusan Kelas Huang.

Teratai itu ia simpan di ruang penyimpanan, tidak ada orang yang bisa menyentuhnya. Karena ia menganggap bahwa teratai itu adalah istrinya.

Setelah mendengar cerita Shangguan Haoyue, Yin Wushuang akhirnya paham kenapa Guru Qin bisa berubah menjadi seperti ini. 

Ia mencari teratai padanya itu sama saja dengan halnya Yin Wushuang meminta nyawanya padanya. 

Tapi, ia tetap harus mendapatkan teratai itu!

Melihat wajah Yin Wushuang yang tampak sedih, Shangguan Haoyue pun kemudian berkata, "Apa yang kamu bilang tadi semuanya tidak ada, tapi di sini kita memiliki lentera permohonan, setiap tahunnya pasti banyak orang yang membuat permohonan dan melepaskannya di danau."

Yin Wushuang tidak mendengarkannya, saat ini ia hanya memikirkan cara agar bisa mendapatkan teratai dari Guru Qin.

Yin Wuchen sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi, apalagi dia! 

Yin Wushuang pasti ingin mendapatkan teratai itu!

Ia benar-benar ingin menyelamatkan Yin Wuchen!

Yin Wushuang terlihat menjadi sangat gelisah dan buru-buru. 

Shangguan Haoyue menarik tangan Yin Wushuang dan mengajaknya berlari

"Kamu mau bawa aku ke mana?" Shangguan Haoyue menggenggam dan menarik tangannya, meskipun ia terlihat sangat kurus tapi tenaganya sangat kuat.

Yin Wushuang berusaha melepaskan tangannya.

Tangan Shangguan Haoyue terasa sedikit kasar, karena biasanya ia sering berlatih pedang.

Kemudian Shangguan Haoyue menjawab pertanyaan Yin Wushuang, "Pergi ke depan, kita buat permohonan dan lepaskan lenteranya!"

Karena melihat Yin Wushuang sedih, Shangguan Haoyue pun merasa tidak tega. Ia berharap Yin Wushuang bisa tersenyum lagi.