Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 377 - Bunga Cang Lan

Chapter 377 - Bunga Cang Lan

Murid Kelas Huang membuat keributan dimana-mana, mereka seperti cacing yang kepanasan.

Nan Ya menenangkan Yin Wushuang dengan menepuk-nepuk pundaknya, lalu dengan penuh keraguan ia berkata, "Jangan takut, kita akan membantumu memikirkan cara. Karena ini bukan kesalahan kita, kita tidak akan melihatmu meminta maaf pada Dongfang Hua! Tapi pertaruhan ini… Harus memikirkan cara yang terbaik untuk memenangkannya."

Meskipun Nan Ya yakin bahwa Yin Wushuang bisa meracik obat Dan level 3, tapi kali ini obat Xi Sui Dan sangatlah berbeda.

Yin Wushuang dengan tenang berkata, "Kalian tidak perlu takut, masalah ini biar aku sendiri yang menyelesaikannya."

Tapi mana mungkin mereka bisa tenang!

"Adik Wushuang, bahwa bahan bunga Cang Lan yang biasa digunakan untuk meracik Xi Sui Dan kini sudah tidak bisa ditemukan lagi!"

Untuk meracik obat Xi Sui Dan level 3, selain membutuhkan bahan rumput dan obat yang jarang ditemukan, ia juga membutuhkan bunga Cang Lan.

Pertumbuhan bunga Cang Lan harus menyiramnya dengan air gaib, karena zaman sudah berubah sehingga sudah banyak bunga Cang Lan yang layu dan mati!

Bunga itu sangat mahal, bisa-bisa harganya mencapai 50 Jin!

Itu adalah angka yang cukup besar!

Karena alasan inilah yang menjadi penyebab saat ini sangat sedikit orang yang memiliki kekuatan.

Yin Wushuang baru mengerti dan ia sama sekali tidak membayangkan hal itu.

Di dalam cincin phoenix level 2 Yin Wushuang tidak memiliki bunga Cang Lan, ia juga tidak memiliki bibitnya, ia hanya memiliki beberapa rumput gaib dan tumbuhan jenis lainnya.

Wa Wa kemudian terpikiran sesuatu, "Coba aku cari tahu dulu, apakah ada yang bisa barter bunga Cang Lan atau tidak."

Setelah itu Wa Wa langsung terbang dan pergi meninggalkan tempat tersebut.

Tidak lama kemudian, Wa Wa terbang kembali, dengan wajah serius ia berkata, "Kata penjual tadi, semalam Zhu Jiu sudah datang membeli bunga Cang Lan!"

Ada satu murid yang marah, "Ternyata ia sudah menyiapkan ini dari awal! Tidak tahu malu!"

"Jadi kita harus bagaimana? Apa perlu kita pergi mencari Shangguan Haoyue atau Xuanyuan Qianqian, sepertinya dikeluarga mereka mempunyai tumbuhan seperti itu, mereka pasti akan bersedia membantu Yin Wushuang!"

Dari luar terdengar suara orang yang minum sambil jalan, seperti orang mabuk, "Glupp…" Suara meneguk.

Orang tersebut adalah guru Qin.

Tiba-tiba Yin Wushuang memiliki sebuah ide dan ia sudah memiliki sebuah rencana.

 -

Akhirnya, ia tidak meminta teman kelasnya pergi untuk meminta bantuan Shangguan Haoyue ataupun Xuanyuan Qianqian.

Kabar pertarungan antara Yin Wushuang dan Guru Zhu Jiu sangat cepat menyebar kepada seluruh warga yang ada di sana, menurut kebanyakan orang sikap Zhu Jiu memang keterlaluan, tetapi meskipun demikian tidak ada yang bisa berbuat apa-apa.

Pertarungan antara murid dan guru merupakan sesuatu yang jarang terjadi tapi di Sheng Mengxian tidak ada peraturan yang melarang pertarungan tersebut.

Karena sejak awal Yin Wushuang bersedia, sehingga orang-orang pun tidak bisa menantang mereka.

Keesokkan harinya, Shangguan Haoyue dan Xuanyuan Qianqian datang ke Kelas Huang dan membawakan Yin Wushuang bunga Cang Lan.

Yin Wushuang menolak pemberian mereka.

Yin Wushuang menolak pemberian mereka karena masalah ini tidak ada hubungannya dengan keluarga mereka, ia hanya bermasalah dengan Dongfang Hua saja. Jika Yin Wushuang menerimanya mungkin kedepannya akan menimbulkan masalah yang lain lagi.

Tiga hari pun berlalu dengan cepat.

Murid Kelas Huang sangat khawatir, tapi Yin Wushuang justru semakin tenang.

Setiap hari selain berlatih meracik, yang ia lakukan yaitu masuk ke cincin phoenixnya untuk berlatih.

Dalam dua hari ini, Yin Wushuang sibuk pergi ke pasar yang ada di belakang gunung untuk menjual obat racikannya. Dari hasil penjualannya, ia membeli sebuah alkohol yang sudah sangat lama.

Alkohol yang sudah sangat lama itu adalah minuman yang paling disukai Guru Qin.

Setelah membeli alkohol tersebut, Yin Wushuang masuk ke dalam cincin phoenix dan mencampurkan alkoholnya dengan air kekuatan lalu menguburnya di dalam ladang sawahnya.

Karena ladang sawah Yin Wushuang sangat unik, sehingga alkohol tersebut di fermentasikan dengan baik dan menghasilkan aroma alkohol yang sangat baik.

Semalam sebelum pertandingan dilakukan, ia menggalinya dan menaruhnya di atas meja yang ada di tengah-tengah taman.

Ketika ia membuka botolnya, aroma dan kekuatan alkohol itu langsung bisa dirasakan.

Yin Wushuang sengaja mengundang Guru Qin untuk datang melihat alkoholnya, sampai saat menjelang sore hari baru terlihat bayangannya datang menghampiri alkohol tersebut.