Di bawah cahaya rembulan bulan Yin Wushuang menghampirinya dan dengan jahil bertanya, "Mau minum?"
"Uhuk..." Guru Qin tidak menjawabnya tapi pandangan matanya hanya fokus pada alkohol yang ada di meja tersebut.
Ia sangat menginginkan alkohol tersebut.
Ia bisa mencium aroma yang begitu pekat dan wangi didalamnya, ditambah ada kekuatan yang juga didalam.
"Guru Qin, aku bisa memberikan padamu alkohol itu, tapi aku ingin kamu mengizinkanku masuk ke tempat penyimpanan bahan obat dan mengambil bunga Cang Lan!"
Saat Guru Qin datang melihat alkoholnya, ia langsung teringat tempat penyimpanan bahan obat yang dilarang masuk oleh Guru Qin, Yin Wushuang juga ingin memastikan apakah di dalam sana ada teratai yang ia cari atau tidak.
Guru Qin dengan mata yang berbinar-binar mendekati meja itu dan melihat botol alkohol tersebut dengan seksama.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba Guru Qin langsung mengeluarkan bunga Cang Lan padanya.
Yin Wushuang sangat terkejut, saat ia melihat Guru Qin langsung memberikan bunga Cang Lan padanya tanpa harus pergi ke tempat penyimpanan terlebih dahulu. Itu tandanya Yin Wushuang tidak akan bisa memasuki tempat penyimpanan tersebut lagi?
Guru Qin meletakkan bunga Cang Lan tersebut di atas meja dan memeluk botol alkohol itu pergi, kemudian ia berkata, "Kamu jangan… memalukan Kelas Huang ya!"
Ini adalah kali pertama bagi Yin Wushuang mendengar suara Guru Qin. Jika mendengar dari suaranya, sepertinya ia masih merasa sangat sedih.
Yin Wushuang membalikkan pertanyaan untuknya, "Bukankah Kelas Huang sudah memalukan ya?"
Semua orang sudah menyindir Kelas Huang, para murid kelas huang semakin lama semakin berkurang sehingga hanya tersisa seorang yang bisa meracik obat Dan level 2, sedangkan murid yang lainnya untuk meracik obat Dan level 1 saja sudah sangat kesulitan dan sering gagal.
Bukannya fenomena ini sudah sangat memalukan?
Tiba-tiba Guru Qin berhenti dan menutup lama matanya, tidak lama kemudian ia pun membuka matanya dan menoleh ke arah Yin Wushuang.
-
Yin Wushuang menepati janjinya, ia pergi ke panggung Feng Huang untuk melawan Guru Zhu Jiu.
Sebelum ia berangkat, para murid Kelas Huang sudah putus asa, mereka tidak tahu bahwa Yin Wushuang telah mendapatkan bunga Cang Lan.
Ketika Yin Wushuang mengeluarkan bunganya dan menceritakan kejadian semalam, murid-murid Kelas Huang merasa sedikit lega.
Tapi pertarungan masih belum dimulai, masih harus menunggu sampai akhir nanti.
"Adik Wushuang, obat Xi Sui Dan level 3 tidak mudah untuk diracik, jika prosesnya gagal itu berarti obatnya juga tidak berhasil diselamatkan."
"Tapi kamu memiliki jenis api yang bagus, jadi kecepatan meracik juga bertambah cepat dan semoga bisa mengurangi peluang kegagalan."
"Adik Wushuang bisa meracik obat Dan level 2 pasti juga bisa meracik Xi Sui Dan level 3 kan?"
Nan Ya mengeluarkan kertas dan menulis, "Semangat adik Wushuang!"
Meskipun mereka terlihat sedang menenangkan Yin Wushuang, tapi wajah mereka tampak sangat takut dan khawatir pada Yin Wushuang.
Saat Yin Wushuang mengingat teman kelas F dan adiknya Wuchen, Yin Wushuang bertekad untuk dapat bisa memenangkannya.
Ia pun tersenyum dan berkata, "Aku tidak akan kalah."
-
Di Panggung Feng Huang…
Saat itu sudah banyak orang yang berkumpul di bawah panggung termasuk Shangguan Haoyue dan Dongfang Ya yang mengenakan jubah putih sebagai identitas bahwa mereka berasal dari kelas Tian, Xuanyuan Qianqian mengenakan jubah hitam mewakili murid kelas Di, dan ada Lan Yuanxiao yang mengenakan jubah ungu mewakili murid kelas Xuan.
Masalah Yin Wushuang akan bertarung dengan Zhu Jiu sudah diketahui oleh orang banyak, termasuk guru-guru senior dan anggota lainnya.
Mereka tidak menaruh harapan pada Yin Wushuang dalam pertandingan nanti, tapi mereka juga sangat penasaran dengan pertarungan yang akan dilakukan oleh Yin Wushuang dengan Guru Zhu Jiu!
Apakah Zhu Jiu bisa memenangkannya atau justru Yin Wushuang yang akan memenangkan pertandingan ini dan membuat lawannya malu?
Apakah Yin Wushuang akan meminta maaf pada Dongfang Hua atau malah Zhu Jiu kalah dan kemudian merangkak dari panggung Feng Huang ke kelas Huang?
Zhu Jiu sudah berdiri tegak di atas panggung, wajahnya tampak sudah siap bertanding dan penuh percaya diri.
Ia melihat ke bawah panggung, dan melihat Yin Wushuang yang mendekati garis panggung, ia kemudian berkata, "Nona kecil Wushuang, kamu berani bertanding melawanku?"