Sikap Yin Wuchen sangat mirip dengan Yin Wushuang, saat dewasa nanti pasti ia akan menyakiti banyak orang.
Yin Wuchen yang saat itu mengenakan pakaian pasien berdiri di atas lantai, ia terlihat sangat lemah seperti akan terjatuh jika tertiup angin.
Jun Shangxie tidak melawannya, dalam hatinya ia berpikir, "Membunuh sampai mati?"
Kenapa anak sekecil ini berani berbicara seperti itu padaku?
Setahu Jun Shangxie, selama ini Yin Wuchen selalu terbaring lemah di rumah sakit.
Sekarang ia sudah sadar, tapi seharusnya ia tidak bisa berbicara kata kasar seperti itu.
Jun Shangxie merasa jika sikap Yin Wuchen seperti ini Yin Wushuang juga akan kesulitan untuk menjaganya.
Tapi sikapnya saat ini sangat mirip dengan sikap Yin Wushuang.
Kakak adik ini dulunya telah mengalami masalah apa ya? Kenapa bisa sensitif sekali dengan dunia luar?
Jun Shangxie tidak berbicara apapun dan masih tetap melihat Yin Wuchen.
Saat itu Yin Wuchen tidak berbicara lagi, ia hanya memandangi Jun Shangxie dengan tatapan yang sangat tajam.
Mereka berdua saling menatap satu sama lain.
-
Tiba-tiba....
"Apa yang sedang kalian lakukan?"
Setelah mengurusi administrasi, Yin Wushuang masuk ke dalam kamar Yin Wuchen.
Yin Wushuang sangat kaget melihat pecahan gelas yang ada di lantai, kemudian ia melihat Jun Shangxie.
"Wuchen, kenapa kamu turun dari ranjangmu? Jun Shangxie, aku kan sudah menyuruhmu menjaganya, kenapa..? Ada apa dengan kalian berdua..?"
Yin Wushuang mengerutkan keningnya karena tidak tahu apa yang telah terjadi.
Yin Wuchen mengedipkan matanya dan menatap kakaknya, "Kakak sudah kembali."
Di hadapan Yin Wushuang, tatapan Wuchen sangatlah berbeda, ia menatap Yin Wushuang dengan sangat lucu dan lugu.
Jun Shangxie sangat kesal dengan sikap Yin Wuchen.
Karena sikapnya di depan Yin Wushuang sangat berbeda saat ia berada di hadapan orang lain.
"Wuchen, kamu baru sembuh, masih harus istirahat lagi."
Yin Wuchen mengedipkan matanya, "Aku...."
"Aku tidak sengaja memecahkannya." Jun Shangxie menjawab.
Yin Wuchen tidak menyangka Jun Shangxie bisa menjawab seperti itu.
Ia seharusnya tidak membantu Yin Wuche menjawabnya, kenapa dia mengatakan bahwa ia telah memecahkan gelas itu?
Sambil berpikir, Yin Wuchen tertawa dalam hatinya.
Yin Wuchen tidak akan masuk ke perangkap Jun Shangxie.
Yin Wushuang menghelakan napas dan berkata, "Aku kira kalian telah bertengkar."
Jun Shangxie tersenyum dan mendekati Yin Wuchen lalu mengendongnya ke atas ranjang.
Yin Wuchen kaget karena tiba-tiba digendong oleh Jun Shangxie, ia berusaha melepaskan dirinya.
Namun Yin Wuchen yang baru berumur 10 tahun, ia tidak akan bisa mengalahkan kekuatan Jun Shangxie.
Saat Yin Wushuang tidak melihat mereka, Yin Wuchen menatap Jun Shangxie dengan tatapan dingin.
Namun Jun Shangxie tidak peduli dengan sikapnya, ia meletakkan Yin Wuchen ke atas ranjang lalu menyelimutinya.
Jun Shangxie kemudian tertawa, "Anak kecil harus bersikap lucu seperti ini, ya kan?"
Semuanya terdiam.
Kemudian Yin Wuchen menarik selimutnya dan tertawa, "Iya, Kakak Ipar!"
Ia juga ikut tertawa, tapi dalam hati sebenarnya ia sangat kesal dengan Jun Shangxie.