Suara Jun Shangxie terdengar serak-serak basah dan seperti sedang marah.
Di dunia ini pasti selalu ada cara yang dilakukan seorang laki-laki untuk membuat seorang perempuan tertarik dan suka padanya.
Tuhan memberinya wajah yang tampan, tubuh yang kuat, latar belakang yang tampan, kekuatan yang kuat, dan juga memberinya suara yang menakjubkan.
Yin Wushuang sangat menyukai suara Jun Shangxie.
Saat bermain manja dengannya pasti Yin Wushuang akan pergi meninggalkannya, seperti halnya seekor kucing.
Sebenarnya, Jun Shangxie tidak ingin Yin Wushuang pergi meninggalkannya.
Jun Shangxie memeluk Yin Wushuang dengaan erat, sebenarnya ia masih ingin menceramahi Yin Wushuang.
Jun Shangxie merasa bahwa Yin Wushuang pilih kasih dengannya.
Yin Wushuang menaikkan alisnya kemudian menarik leher Yin Wushuang lalu menciumnya.
Yin Wushuang ingin membuktikan langsung pada Jun Shangxie bahwa ia benar-benar serius menjalin hubungan dengannya.
Ciuman Yin Wushuang membuat Jun Shangxie kaget sekaligus senang, Jun Shangxie langsung mendekap pinggang Yin Wushuang.
Tiba-tiba ada seorang petugas wanita yang sambil menyapu pura-pura batuk, "Huk huk huk, ini di rumah sakit!"
Mereka berdua langsung berhenti berciuman dan melihat petugas itu.
Karena merasa diperhatikan, petugas itu langsung meninggalkan mereka sambil berkata, "Apakah anak zaman sekarang terlalu bebas?"
Ucapan petugas itu membuat Jun Shangxie tidak sanggup menahan tawanya.
Yin Wushuang menjinjitkan kakinya dan kemudian berbisik pada Jun Shangxie, "Kamu dan Yin Wuchen sama-sama penting bagiku."
"Sama-sama penting." Ucapan Yin Wushuang barusan membuat Jun Shangxie menghentikan tawanya.
Kemudian Jun Shangxie bertanya pada Yin Wushuang, "Kamu sudah menggunakan jurus sihir apa kepadaku?"
Yin Wushuang kaget mendengar pertanyaan Jun Shangxie padanya, "Apa?"
Jun Shangxie tertawa lalu langsung mengganti topik pembicaraannya, kemudian ia pun melepaskan pelukannya pada Yin Wushuang, "Kamu urus saja administrasinya, biar aku yang menjaga Yin Wuchen."
"Iya." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya dan meninggalkan Jun Shangxie.
Jun Shangxie memandangi kepergiannya, Yin Wushuang yang pergi sambil berpikir.
Dia pasti telah mengguna-gunaiku!
Kalau tidak bagaimana mungkin aku bisa berubah seperti ini padanya, kenapa aku sangat senang mendengarkan suaranya.
Iya, pasti dia telah mengguna-gunaiku.
Dasar siluman cantik!
Jun Shangxie sangat senang, kemudian ia pun masuk ke dalam kamar Yin Wuchen.
Setelah masuk ke dalam, Jun Shangxie melihat Yin Wuchen yang sedang batuk parah sampai wajahnya berubah menjadi merah.
Jun Shangxie kemudian menuangkan segelas air dan memberikannya pada Wuchen, "Minumlah sedikit air."
Yin Wuchen menolak pemberiannya dan terdengar suara gelas yang terjatuh di lantai.
Jun Shangxie sangat kaget.
Yin Wuchen menghentikan batuknya dan menatap Jun Shangxie dengan tidak senang.
Wajah Wuchen yang dulu sangatlah manis dan lucu, ia seperti seorang anak kecil yang disukai oleh orang banyak.
Tapi sekarang, wajahnya telah berubah.
Yin Wuchen tertawa dengan suara yang dingin, "Apa tujuanmu mendekati kakakku?"
Ini pasti respon Yin Wuchen sebagai adiknya saat mengetahui hubungan kakaknya dengan orang baru.
Yin Wuchen hanya berpura-pura tertawa di depannya.
"Tujuanku mendekatinya hanya ingin melindunginya sepanjang hidupku dan membuatnya bahagia dengan seluruh yang aku miliki sekarang."
Kemudian Yin Wuchen menyindirnya, "Hey laki-laki! Bawa saja omongan kosongmu itu untuk membohongi orang lain!"
"Aku tidak peduli kamu telah menggunakan cara apa untuk membuat kakakku menerimamu, tapi asal kamu tahu aku tidak akan menyetujui hubungan kalian, aku tidak percaya kamu bisa melindungi kakakku seumur hidupnya!"
Yin Wuchen kemudian turun dari ranjangnya dan mendekati Jun Shangxie sambil menatapnya dengan tatapan dingin,"Kamu harus ingat! Jika kamu sakiti dia, aku akan menggunakan seluruh kemampuanku mengantarmu sampai ke neraka, membuatmu sampai mati tak bernyawa!"