Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 236 - Keberuntungan Dan Kekuatan

Chapter 236 - Keberuntungan Dan Kekuatan

Karena paksaan Mo Range, kini Lan Hai hanya bisa pasrah dan berdiam diri, ia tidak bisa berkutik sama sekali.

Kemudian ia mengangkat kepalanya dan terlihat sangat marah, "Kalau mau bunuh, bunuh saja, jangan banyak ngomong kosong di sini!"

Mendengar ucapannya, Mo Range langsung mendekatinya dan membungkukkan tubuhnya lalu menunjuk dahi Lan Hai dengan marah ia berkata, "Berani ya!"

Lan Hai tidak bisa berkutik karena Mo Range yang ada di depannya saat ini memiliki kekuatan lebih tinggi darinya, ia hanya bisa menggertakkan giginya dan matanya menatap Yin Wushuang dengan sangat tajam, "Yin Wushuang, aku tidak kalah darimu. Kamu hanya beruntung saja memiliki dia yang bisa melindungimu, kalau tidak kamu juga…!"

Tatapan mata Yin Wushuang tampak sangat tajam, kemudian ia pun menginjak tangan Lan Hai. kemudian ia tersenyum sinis dan berkata, "Keberuntungan juga salah satu kemampuan, kamu tidak beruntung jangan salahkan orang lain!"

Yin Wushuang mulai emosi!

Sambil merasakan tangannya yang sakit, Lan Hai mendengus kemudian dengan sikapnya yang dingin ia berkata, "Terus injak saja! kamu kalau tidak bergantung pada makhluk-makhluk itu juga tidak akan sekuat ini, kamu hanya beruntung saja! Di dunia ini ada orang yang hanya mengandalkan keberuntungan dan bersikap hebat, tapi sebenarnya jika keberuntungan tidak datang pada mereka, mereka sama saja dengan manusia biasa!"

Yin Wushuang bisa merasakan rasa iri dan dengki Lan Hai padanya.

Kemudian Yin Wushuang pun memainkan bola matanya dan tiba-tiba ada kenangan yang terlintas di pikirannya.

----Muridku, meskipun nyawamu telah diselamatkan oleh Wuchen dan sekarang dia koma, tapi takdirmu tidak sebagus orang-orang yang lain, jadi kamu harus berusaha sendiri!

---- Takdir itu apa?

-----Takdir itu sudah diatur dari atas, jika memang takdirmu tidak bagus kamu tidak akan bisa merubahnya.

---Guru hanya memberi tahumu agar hidupmu ke depan harus bergantung pada dirimu sendiri.

----Baiklah.

----Semuanya harus bergantung pada diri sendiri, hidup mati, kalah menang harus ditanggung sendiri, tidak ada hubungannya dengan takdir, tidak usah cari alasan lagi!

Sekilas pikiran itu lalu menghilang, Yin Wushuang kemudian menatap Lan Hai dengan tajam.

"Yin Wushuang, kalau kamu mau membunuhku, langsung bunuh saja, tidak usah menyiksaku seperti ini! Nasibku tidak sebagus kamu! Aku tidak kalah darimu! Aku sudah seratus tahun berlatih tapi aku tidak memiliki keberuntungan seperti dirimu!"

Lan Hai sudah berlatih selama seratus tahun, namun hingga saat ini kekuatannya dalam dunia kultivasi tidak lebih hebat dari kekuatan yang dimiliki oleh anak yang masih berusia 15 tahun dan masih SMP. Lan Hai benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini! 

Lan Hai sangat kesal!!!

Lan Hai hanya bisa melotot pada Yin Wushuang sambil memasang wajah kesal.

"Bodoh!" Yin Wushuang berkata seolah ia sedang mencibirnya dan tatapan matanya juga tampak sangat sinis.

"Kamu bilang apa?" Lan Han membuka matanya lebar-lebar dan bertanya pada Yin Wushuang.

"Iya, kamu bodoh! Berlatih selama itu baru tapi hingga kini masih mencapai tingkat Kai Guang level 3! Coba kamu lihat aku, aku belum sampai setengah tahun saja sudah mencapai tingkat Kai Guang level 9, dan aku memiliki Mo Range yang bisa melindungiku!"

"Yin Wushuang! Kamu hanya beruntung saja! Tidak ada kaitannya dengan kemampuan yang kamu miliki!"

"Terus, cari alasan lagi!"

"Aku tidak beralasan." Jawab Lan Hai.

"Di dunia ini nasib setiap orang memang berbeda, orang yang cerdas tahu bagaimana merubah nasibnya, bukan sepertimu yang hanya bisa mengeluh dan marah-marah!"

Orang yang pintar dan bernasib bagus pasti akan cepat menyelesaikan masalah.

Jika tidak bisa melawan seseorang, pikiran caranya sampai bisa menyelesaikannya!

Jika kecepatan yang kamu miliki lebih lambat dibanding orang lain, itu bukan berarti tidak bisa!

Sangat lucu kalau hanya mencoba beberapa kali dan gagal, kemudian menyerah dan marah karena merasa dunia ini tidak adil!

Melihat ekspresi Lan Hai, Yin Wushuang tertawa dingin, kemudian ia menyerahkan surat perjanjiannya untuk menjadi pengikutinya pada Lan Hai.

Yin Wushuang lebih baik menerima Lan Hai sebagai pengikutnya dari pada membunuhnya. Yin Wushuang ingin melihat Lan Hai pasti akan bertambah terluka jika kekuatan tuannya jauh lebih rendah dibandingkannya.