Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 237 - Munculnya Sosok Yin Sen Lagi

Chapter 237 - Munculnya Sosok Yin Sen Lagi

Lan Hai yang ditekan Mo Range dan ditambah lagi dengan omongan Yin Wushuang yang berusaha memprovokasinya, sehingga membuat Lan Hai terpaksa harus menyetujui perjanjiannya.

Antara sadar dan tidak, tiba-tiba Lan Hai melihat sesuatu yang aneh…

Di malam hari yang turun salju dan ada seorang anak kecil berumur 12 tahun membawa adik laki-lakinya berjalan di pinggir jalan, mereka tampak menggigil kedinginan.

Beberapa saat kemudian mereka berjalan menuju pintu besar, dan pintu itu pun terbuka, "Yin Wushuang kan? Bakatmu terlalu buruk, kamu tidak pantas masuk ke sekte Ling Yun."

Di aula yang besar dan megah ini orang-orang menatap Wushuang dan adiknya dengan tatapan yang tajam.

Di sebelah mereka ada seorang wanita muda yang saat itu mengenakan pakaian yang terbuat dari kain brokat itu melihat Yin Wushuang sambil tertawa ia berkata, "Kamu mau mendaftar masuk sekte kita? Mending kamu bawa Adikmu pergi saja!"

Lalu tiba-tiba kejadiannya berubah lagi, tampak seorang anak kecil yang sedang berada di sebuah aula, ia sedang berlatih.

Anak kecil perempuan itu menggunakan pedang kayunya untuk berlatih, ia menusuk-nusuk orang-orangan sawah yang ada di depannya. Ia terus melakukannya berulang kali hingga wajahnya tampak sangat pucat karena kelelahan dan tangannya juga lecet.

"Itu benar-benar Yin Wushuang?" Lan Hai bertanya-tanya dalam hatinya.

Setelah beberapa saat kemudian Lan Hai jatuh pingsan.

Tiba-tiba ada asap merah yang bertiup dan kemudian Lan Hai berubah menjadi serigala kecil.

Tapi ia tampak berbeda dengan serigala pada umumnya, ekor dan telinganya berwarna merah, badan dan cakarnya berwarna merah putih.

[Tuan, darah yang dimiliki oleh Lan Hai tidak benar-benar asli darah serigala, mungkin induknya melakukan perkawinan campur dengan makhluk lain.]

"Pantas saja sudah berlatih selama seratus tahun, tetapi ia tetap saja masih berada pada tingkat pembukaan level 9." Jawab Yin Wushuang.

Ternyata ini alasan Lan Hai membahas tentang keberuntungan itu mengacu pada ini, karena hal ini juga ia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa meningkatkan kekuatannya.

Karena garis keturunan memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia kultivasi. Dan garis keturunan Lan Hai merupakan hasil campuran, sehingga ia harus melewati jalan yang cukup rumit ketika berada dalam dunia kultivasi.

Kemudian Yin Wushuang duduk sambil memejamkan matanya dan menyerap kekuatan Lan Hai.

Bunga teratai Di Zhou Tian berputar semakin cepat, dan tiba-tiba bunga teratai ke 4 pun terjatuh.

Sekarang kekuatannya berada di tingkat pembukaan level 4

Yes! Meningkat lagi!

Yin Wushuang membuka matanya, sambil tersenyum ia berkata, "Ternyata jika ada barang baru yang mengikutinya kekuatannya akan meningkat! Bukan hanya Mo Range saja yang bisa meningkatkan kekuatannya."

Mo Range tampak kebingungan ketika Yin Wushuang menyebut namanya.

Di dalam cincin phoenix ungu Mo Baobao dan monster kayu serentak berteriak [Selamat ya Tuan, kali ini kekuatanmu meningkat lagi!]

Yin Wushuang membacakan mantranya dan Lan Hai pun masuk ke dalam cincin phoenix.

Lan Hai telah tanda tangan kontrak dengan Yin Wushuang untuk menjadi pengikutnya, itu berarti ia tidak boleh melawan dan melukai Yin Wushuang, kalau sampai melanggar mau tidak mau maka ia akan lenyap.

Tujuan Yin Wushuang mengangkat Lan Hai sebagai pengikutnya ada 2 alasan.

Alasan pertama adalah Lan Hai pasti banyak mengerti soal iblis sehingga ini sangat penting bagi Yin Wushuang.

Kedua, Yin Wushuang ingin memastikan apakah jika dirinya menerima pengikut baru kekuatannya akan meningkat.

Alasan kedua sudah terbukti, dan sekarang tunggu sampai Lan Hai sadar ia akan menanyakan soal iblis padanya.

 -

Akhirnya pertempuran kali ini selesai dan berakhir dengan mendapatkan keuntungan yang besar. 

Untungnya hari masih sangat pagi dan bertarung di area yang kecil. Sehingga tidak ada yang memperhatikan mereka.

Kemudian Yin Wushuang pun turun dari tangga apartemennya. Ia berjalan melewati jalan raya dan keramaian, tiba-tiba ia melihat di seberang jalan ada seseorang yang ia kenal.

Orang itu adalah 'Yin Sen' ayahnya dulu… 

Saat itu Yin Sen sedang berlutut di atas tanah, wajahnya tampak sangat pucat dan ia juga batuk-batuk.

Di sebelahnya ada secarik kertas yang tertulis:

'Sekali sujud 10 Yuan, jika kalian baik tolonglah aku yang sedang membutuhkan biaya pengobatan untuk mengobati penyakitku!'

Di sebelah kertas itu juga tertempel surat dokter tentang penyakitnya.