Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 212 - Berhutang Budi Padanya!

Chapter 212 - Berhutang Budi Padanya!

Pedang-pedang milik Yin Wushuang langsung mendekati Si Penembak, seketika penembak itu pun langsung mundur hingga ke dekat tembok.

Kekuatan Yin Wushuang kini semakin meningkat, sehingga jurusnya juga semakin cepat bergerak.

Kalau saja Zhou Qu dan para anak buahnya tidak mengganggu Yin Wushuang duluan, maka Yin Wushuang juga tidak akan mengganggu mereka!

Saat berada di perpustakaan itu Yin Wushuang melihat penembak itu bersiap untuk menembaknya, tidak menunggu waktu lama, Yin Wushuang pun langsung bergegas membereskan Si Penembak itu dengan caranya.

Yin Wushuang berbagi tugas dengan Jun Shangxie, satu orang di perpustakaan dan satu orang lagi di gedung tinggi yang belum selesai dibangun itu.

Yin Wushuang menaiki lantai-lantai gedung itu dan mencari penembak yang bersembunyi di atas gedung.

Yin Wushuang berhasil melawan penembak itu dan kemudian ia melihat ke arah perpustakaan.

Di dalam perpustakaan terlihat masih ribut, Yin Wushuang dapat merasakan kekuatan Zhou Qu dari tempat saat ini ia berdiri.

Kekuatan yang dimiliki Zhou Qu, ini bisa mengontrol mood orang-orang yang ada di dalam perpustakaan itu, bola mata mereka menjadi merah dan penuh amarah.

Mereka yang terpengaruh kekuatan Zhou Qu ini, merasa seperti pernah mengalami luka yang sangat dalam.

Yin Wushuang langsung teringat, perkataan hantu bunga sakura itu "Yin Wushuang, di Kota Gangcheng ini benar-benar ada...."

"Jadi, itu adalah kekuatan asli arwah dari ribuan tahun silam yang pernah dia katakan itu?"

Yin Wushuang tidak tahu kekuatannya sehebat apa yang dimiliki Zhou Qu, yang jelas pasti sangat hebat!

Saat itu anginnya berhembus sehingga rambut Yin Wushuang terbang dan menutupi matanya sendiri.

Yin Wushuang melihat Jun Shangxie yang sedang melawan anak buah Zhou Qu.

Yin Wushuang menyipitkan matanya lalu berpikir sejenak.

Ketika ia di perpustakaan tadi, Yin Wushuang sama sekali tidak menyangka bahwa kejadiannya akan seperti ini.

Di dunia ini terlalu banyak bahaya yang mengancam, meskipun memiliki banyak uang juga tidak menjamin untuk terhindar dari segala bahaya yang mengancam. Apalagi jika hanya mengandalkan kekuatan saja, itu sangat tidak kurang.

Tin..Tin.. Tin… (bunyi suara mobil polisi)

Tiba-tiba mobil polisi datang dan membawa banyak pasukan, tapi sayangnya mereka tidak bisa masuk ke dalam, bahkan jendela juga tidak bisa dibobol.

"Cepat bomkan saja tempat ini!" Kepala kepolisian memberi perintah kepada pasukannya.

Boomm!!!

Tapi sayangnya tidak berhasil, bahkan kaca jendela saja tidak bisa pecah.

Kepala kepolisian dan juga pasukannya itu merasa heran dan aneh.

Dimata mereka semuanya tampak gelap tidak ada cahaya sama sekali.

Bahkan ada beberapa pasukan polisi menggunakan flash HP masuk ke dalam perpustakaan itu, tapi hasilnya tetap tidak bisa melihat apa-apa, di dalam perpustakaan benar-benar gelap gulita.

Tidak mungkin, ini tidak mungkin, kenapa bisa begini???

[Tuan, kekuatan Zhou Qu sangat hebat sehingga manusia biasa tidak mampu masuk ke dalam, tapi jika orang itu memiliki kekuatan sepertimu, dia pasti bisa masuk.]

Mo Baobao menjelaskan pada Yin Wushuang.

"Baobao, hutang budi pada orang lain itu repot ya?"

[Iya, sangat repot tuanku!] Mo Baobao mengangguk setuju.

Jun Shangxie selalu menjadi orang pertama yang menolong Yin Wushuang saat ia mengalami bahaya.

Sebenarnya Jun Shangxie juga tahu bahwa kekuatan yang dimiliki Yin Wushuang saat ini pasti bisa mengatasi preman-preman geng zhoubang itu.

Tapi Jun Shangxie juga sadar bahwa jika Tuan menggunakan kekuatan di depan orang banyak, akan semakin mengundang banyak orang mencari masalah denganmu.

Jadi Jun Shangxie memilih untuk tetap ada di sana.

Yin Wushuang banyak berhutang budi pada Jun Shangxie.

Meskipun lengan Jun Shangxie sudah terluka tapi ia terus bertarung melawan anak buah Zhou Qu, kini ia semakin kuat dan berani, padahal peluru akibat tembakan anak buah Zhou Qu itu belum dikeluarkan dari tubuhnya.

Seharusnya Yin Wushuang yang terluka tapi Jun Shangxie lah yang telah melindunginya.

[Tuan, kekuatan yang dimiliki arwah itu sama dengan kekuatan yang aku miliki, kamu sekarang sudah mencapai level 9, apakah kamu bersedia ke sana membantu Jun Shangxie melawan mereka?]

"Karena sudah berhutang budi padanya...."

"Mari kita kesana saja!"

Yin Wushuang mengembalikan pedangnya ke dalam tangannya lalu terbang ke perpustakaan.