Hantu yang merasuki raga Yin Xue'er itu masih ingin tertawa, tapi setelah melihat ekspresi wajah Yin Wushuang yang serius, seketika ia berhenti tertawa dan diam.
Mata Yin Wushuang yang indah itu tatapannya sangat tajam seperti mata burung phoenix, tidak ada yang bisa menghalangi tatapan Yin wushuang yang tajam itu.
Yin Wushuang hanya ingin menyelamatkan adiknya yang saat ini ia lindungi di belakangnya.
Selama masih bisa bernapas, Yin Wushuang tidak akan menyerah begitu saja menghadapi hantu itu.
Yin Wushuang tersenyum dengan sinis dan hantu itu kini tidak lagi melayang di udara, ia turun ke tanah dan dengan suaranya yang menyeramkan seperti hantu ia berbicara, "Kali ini kamu akan aku hancurkan, aku akan menghilang dari tiga dunia memusnahkan lima elemen yang kamu miliki. Aku akan melenyapkanmu!" Kata hantu itu pada Yin Wushuang.
Hantu itu tidak hanya ingin membunuh raga Yin Wushuang saja, tetapi ia bahkan ingin menghabisi arwah Yin Wushuang. Sehingga setelah meninggal nanti, Yin Wushuang tidak akan bisa lahir kembali dalam kehidupan ini.
"Jika kamu tidak bisa melindungi arwahmu sendiri, maka arwahmu akan aku hancurkan, tiga alam dan lima elemen tidak akan bisa menolongmu!"
Sambil memegang pedangnya dengan erat, Yin Wushuang bersiap untuk menyerangnya. Ia bergegas melakukan penyerangan layaknya busur panah yang melesat sangat cepat dari busurnya!
Tiba-tiba Wushuang teringat kisah hidupnya saat ia tinggal bersama dengan adiknya.
----Kak, bakpao ini kamu makan saja, aku tidak lapar.
----Nona Yin, adikmu sudah kelaparan, dia sudah 3 hari tidak makan.
Jiiatt!
Hantu itu kemudian melawannya, tubuh Yin Wushuang terdorong ke belakang dan punggungnya menabrak pohon dengan keras, sehingga ia pun akhirnya terjatuh!
Huekk…. (suara muntah)
Yin Wushuang memuntahkan seteguk darah.
Saat terjatuh untungnya ia menancapkan pedangnya ke tanah sehingga saat mendarat ia tidak langsung terjatuh ke tanah.
Yin Wushuang menyeka darah yang ada di mulutnya, kemudian perlahan-lahan berusaha untuk berdiri dan berpindah posisi, lalu ia pun bersiap untuk melakukan penyerangan, ia mengangkat dan mengarahkannya pedangnya pada hantu itu.
----Kak, Wuchen ingin sepertimu, aku mau belajar jurus pedang, ini sangat keren!
----Hey, saat kamu pingsan, adikmu Yin Wuchen tangannya telah digigit harimau karena dia telah berusaha melindungimu. Seumur hidup dia tidak akan pernah bisa mengangkat pedangnya karena ia pernah mengalami cedera karena akibat gigitan harimau di tangannya!
Chiatt!
Hantu itu lagi-lagi melawannya, Yin Wushuang terjatuh lagi dan badannya menggelinding di tanah.
Wajahnya pun terluka, kemudian Yin Wushuang menggunakan bantuan jari-jari tangannya untuk berdiri kembali dan bersiap menyerang hantu itu lagi!
"Kamu sudah gila?" Hantu itu hanya mengibaskan tangannya saja Yin Wushuang sudah terjatuh!
Yin Wushuang benar-benar tidak habis pikir!
Sebenarnya apa maksudnya ingin melawan hantu itu?
Sikapnya sekarang hanya seperti orang bodoh!
Dengan kemampuan yang terbatas saat ini Wushuang mana bisa menandingiku?
Yang pertama ia ingin melawanku saja itu sudah kesalahan besar, kedua ia juga sangat lemah, sekali ku pukul saja sudah terjatuh. Dasar si bodoh!
Tapi Yin Wushuang masih bertahan dan ia mencoba untuk kembali berdiri dan ingin menyerangnya!
Apa ia gila?
Hantu itu benar-benar tidak tahan lagi untuk membalaskan dendamnya!
Biar bagaimanapun hantu itu tidak bisa langsung membunuhnya, karena yang ia inginkan adalah tubuh Yin Wushuang!
Tapi...
Sialan! Kenapa ia semakin kuat, harusnya ia menjadi lemah! Kini matanya pun semakin berkilau.
Orang gila!
Yin Wushuang mencoba untuk meregangkan tubuhnya, rasa sakit yang dirasakan itu membuatnya sadar bahwa ia masih hidup.
Ia masih hidup, Yin Wushuang tidak boleh menyerah!
Saat itu, Yin Wushuang seperti kembali ke daratan Qiankun. Di atas gunung, Yin Wuchen tampak mengenakan pakaian hijau dan ia melihat Yin Wushuang sambil tersenyum.
"Tangan kanan patah dan pedang yang tidak bisa diandalkan. Itu semua tidak penting bagiku, yang penting aku yakin Kakak akan selalu melindungiku, benar kan?"
Saat itu juga seolah ada sinar matahari yang menyinari mereka.
Yin Wushuang masih ingat, matahari terbit itu sangatlah indah.
Beberapa saat kemudian, Yin Wushuang kembali fokus.
Yin Wushuang sambil memegang pedangnya, mundur beberapa langkahnya kemudian mulai menyerangnya!
----Iya, Kakak akan melindungimu, tidak peduli bagaimana pun aku akan selalu melindungimu Wuchen.