Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 165 - Bunuh Diri Saja Jika Masih Belum Bisa Terima Kenyataan!

Chapter 165 - Bunuh Diri Saja Jika Masih Belum Bisa Terima Kenyataan!

Yin Xue'er menangis tersedu-sedu, kemudian ia pun menghapus air matanya, sepertinya hati Yin Xue'er saat itu terluka.

"Kakak, kini aku sadar dulu aku sudah banyak melukaimu, aku hanya ingin kakak bisa memaafkanku, apapun akan aku lakukan asal kakak memaafkanku." 

Yin Xue'er berbicara dengan sangat jelas.

Meskipun mendengar perkataan Yin Xue'er, namun Yin Wushuang hanya diam dan sama sekali tidak melihatnya. Yin Wushuang pun masih terus berjalan dan tidak memperdulikannya.

"Kakak!" Melihat Yin Wushuang yang akan pergi, Yin Xue'er pun langsung mengejarnya lagi.

Meskipun Yin Xue'er sudah berkali-kali mengulang perkataan yang sama, namun Yin Wushuang tetap tidak memperdulikannya. Melihat hal itu Rong Yun pun tidak tahan lagi.

Rong Yun membuka mulutnya dan berkata, "Hey, jangan seperti anjing yang terus mengikuti Ratu!"

'Anjing' Kalimat ini sungguh kejam!

Dulu ia disebut-sebut sebagai wanita cantik di Sekolah Yinglan, tapi kini ia justru disebut sebagai anjing.

Yin Xue'er berusaha menahan amarahnya, ia tidak berani membalas perkataan Rong Yun yang kejam itu. Yin Xue'er masih terus menangis tiada henti.

Air matanya mengalir sangat deras!

Yin Wushuang tidak mempedulikannya sama sekali, namun Yin Xue'er masih terus mengikutinya.

Tindakan Yin Xue'er dan Yin Wushuang ini mengundang perhatian banyak orang.

Bahkan sampai ada beberapa pria yang sempat menghampiri mereka dan merasa kasihan pada Yin Xue'er. Pria itu pun berkata, "Yin Wushuang, bisakah kamu berhenti sebentar! Kita semua tahu bahwa dulu kamu sering disakiti oleh keluargamu, tapi sekarang Yin Xue'er telah mengaku salah dan ingin meminta maaf padamu, kumohon kamu bisa maafkan dia, kamu tega sekali melihatnya seperti ini!"

Pria yang ada di sebelahnya itu juga ikut mengangguk, setuju dengan perkataan temannya, "Benar, sekarang Zhang Meili juga sudah meninggal, anggap saja ini sudah impas, untuk apa lagi kamu bersikap seperti ini kepada adikmu, Yin Xue'er?"

"Kita semua adalah teman satu sekolah, pasti kita akan sering bertemu, untuk apa kamu berbuat seperti ini! Kamu lihat adikmu sekarang sudah menjadi kurus seperti ini! biar bagaimanapun kalian adalah adalah kakak adik!"

Han Li tertawa mendengar ucapan mereka, "Ini geng pelindung Yin Xue'er ya? Hahaha…"

Rong Yun dengan sangat kesal berkata, "Bawa pergi sana Ratu kalian ini! Keberadaannya di sini hanya akan menambah polusi saja." Rong Yun berkata sambil menutup hidungnya dan mengibas ngibaskan tangannya.

Kemudian Chen San pun berkata, "Tidak ada yang menyuruhnya untuk meminta maaf, apa hak kalian memaksa Ratu Yin memaafkannya, kalian sungguh tidak tahu malu!"

Tindakan mereka pun semakin mengundang perhatian banyak orang, tapi 2 pria yang menyuruh Yin Wushuang memberi maaf untuk Yin Xue'er itu pun segera meninggalkan tempat itu.

Yin Xue'er tidak berani mengatakan apapun, ia masih terus menangis.

Kemudian Yin Xue'er kembali berkata, "Kak, aku tidak ingin memaksamu memaafkanku, aku hanya… jika kamu tidak memaafkanku, aku merasa tidak nyaman, aku tidak sanggup menjalani kehidupanku jika belum mendapatkan maaf darimu, aku merasa bersalah pada diri sendiri, aku bisa depresi, kata dokter jika aku seperti ini terus aku bisa stres kak.."

Zhao Zhu mendengar perkataan Yin Xue'er seperti itu, ia hanya terbengong.

Ini masih bukan pemaksaan?

Dasar brengsek!

Jika tidak bisa menerima kenyataan, lebih baik bunuh diri saja! Kalau tidak berani, minum saja obat penenang saja! Kalau tidak mau tabrakan saja dirimu ditembok rumahmu! Atau bisa juga tusuk perutmu dengan pisau! Kehidupan ini tidak panjang untuk apa merasa bersalah pada dirimu sendiri.

…..

Seketika suasana pun menjadi hening, seakan-akan waktu ikut berhenti berputar.

"Wkwkwkw…."

Ada seseorang yang melihat tindakan Yin Xue'er pada Yin Wushuang, ia tiba-tiba tertawa sangat keras.

Hinaan ini semakin membuat Xue'er terluka!

Yin Xue'er terbengong sejenak, dalam hatinya sebenarnya ia sudah merasa sangat kesal, jengkel dan ingin marah, tapi ia tidak berani berbuat apa-apa.

"Kak, katakan apa maumu, bagaimana agar kakak bisa memaafkanku, apapun akan kulakukan, kalaupun kakak menyuruhku mati, aku juga akan segera…"

"Berlutut lah!"

"Apa?" Yin Xue'er berpikir ia salah dengar.

"Berlutut lah!" Yin Wushuang kembali mengulangi ucapannya dengan nada membentak!