Nada, pandangan dan ekspresi wajah Yin Wushuang tampak dingin.
Saat itu air mata Yin Xue'er masih mengalir.
Tindakan mereka seperti gadis-gadis yang ada di dalam cerita dongeng Cinderella tentang seorang kakak tiri dan adiknya yang malang.
"Kak, kakak, kamu suruh aku... berlutut?"
Apakah ia akan berlutut di hadapan orang banyak seperti ini? Sepertinya tidak mungkin!
Bagaimanapun juga dia adalah seorang putri wakil walikota dan wanita paling cantik di Sekolah Yinglan.
Dan sekarang harus berlutut kepada Yin Wushuang dihadapan banyak orang?
Ini memalukan dan sulit sekali!
Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, sambil menatapnya ia berkata, "Kenapa? Untuk mendapatkan permohonan maafku, bukankah kamu bilang bahkan kamu akan rela mengorbankan nyawamu sendiri? Tapi ini aku hanya menyuruhmu berlutut saja kamu masih ragu!"
Yin Wushuang menaikkan nada bicaranya dan tatapan matanya penuh amarah.
Yin Xue'er merupakan orang yang mempunyai harga diri yang tinggi, apakah dia bersedia mengakui kesalahannya?
Yin Wushuang tidak lupa apa yang telah diucapkan oleh Yin Xue'er tadi bahwa 'apapun yang diperintahkan olehnya Yin Xue'er akan bersedia melakukannya'.
Yin Xue'er saat itu sudah sangat marah tapi ia masih bisa menampakkan senyum dibibirnya, kemudian ia pun berkata "Tapi, saya selalu merasa kakak bukan seseorang yang tega menyulitkan dan menyakiti orang lain."
Yin Xue'er menggerutu dalam hati, "Yin Wushuang! Aku akan melihat penderitaanmu besok akan seperti apa!"
"Saya tidak akan menyulitkan orang?"
"Ternyata otak kamu tidak hanya bodoh tapi ternyata kamu juga buta!" Jawab Yin Wushuang.
bodoh!
Buta!
Kata-kata itu dilontarkan kepada Yin Xue'er!
Orang-orang yang ada di sekelilingnya itu merasa bahawa ucapan Yin Wushuang itu memang benar adanya.
Bagaimana ia bisa berkata seperti itu, bukannya dulu Yin Wushuang telah melakukan banyak hal yang melukainya? Seperti ia pernah membalas perbuatan ibu tirinya, meminta uang ganti rugi kepada ayahnya dll
Yang mana yang tidak termasuk menyulitkan orang?
Yin Xue'er benar benar buta!
Wajah Yin Xue'er seketika langsung berubah, ia terus menahan emosi bahkan sampai ia tidak tahu harus berkata apa lagi.
Rong Yun pun mulai angkat bicara, "Dewiku, kamu sendiri yang ingin meminta maaf, kamu juga yang bilang bahwa Yin Wushuang sulit memaafkanmu. Bahkan kamu juga sampai memohon-mohon kepada ratu untuk memaafkanmu meski dengan cara apapun kamu akan siap dan bersedia melakukannya! Atau memang kamu sengaja ya, apa yang tadi kamu katakan itu hanya untuk membohongi kita?"
Zhao Zhu tanpa menunjukkan ekspresi apapun, ia berbicara dengan nada kesal, "Ucapan yang tidak bisa dipercaya!"
Mendengar pernyataan Zhao Zhu, Chen San hanya mengangguk-ngangguk.
Han Li memasukkan tangannya ke dalam sakunya, kemudian ia pun berjalan memutari Yin Xue'er lalu ia menatapnya, "Kita semua di sini masing-masing punya etika, tidak suka mencari gara-gara, dan sekarang kamu yang awalnya ingin meminta maaf kepada Yin Wushuang tapi kok sikapmu begini ya? Jangan pikir karena kamu adalah dewi di Sekolah Yinglan ini, sehingga kamu bisa bicara seenaknya saja, tunjukkan pada kami! Kamu pikir kita semua ini monyet yang bisa kau permainkan?"
Yin Xue'er sengaja berkata dihadapan banyak orang agar Yin Wushuang merasa terkhianati dan segera memaafkannya.
Ini adalah trik Yin Xue'er.
Lalu tidak lama kemudian Yin Xue'er pun berlutut di lantai dan berkata, "Kakak, maafkan Xue'er! Xue'er mengaku salah!"
Saat itu kebetulan di sana ada banyak teman-teman Yin Wushuang. Jika Yin Xue'er tidak berlutut padanya mungkin akan timbul masalah baru!
Dalam benaknya Yin Xue'er pun berkata, "Baiklah, saya akan berlutut!"
"Yin Wushuang saya berlutut padamu, semoga saat kamu mati nanti kamu tidak akan masuk surga!"
Di jalanan yang besar ini, Yin Xue'er berlutut bahkan sampai terdengar suara tulangnya yang terbentur ke aspal jalanan!
Tindakan yang dilakukan Yin Xue'er dengan berlutut kepada Yin Wushuang itu menarik perhatian banyak orang yang ada di sana. Orang-orang yang melihat pun tidak percaya bahwa seorang Yin Xue'er bisa menuruti perintah Yin Wushuang.
Bahkan Han Li dan ketiga temannya itu terkejut melihat tindakan Yin Xue'er kepada Yin Wushuang.
Yin Xue'er merupakan seorang putri dari wakil walikota, ia memiliki kekuasaan yang tinggi, sungguh perbuatan yang ia lakukan ini sangat memalukan.