Di gua iblis.
Di dalam gua ada cahaya-cahaya iblis berwarna hijau sedang berterbangan, di sana juga terdapat lemari kerangka tengkorak yang diletakkan dimana mana.
Ketua Iblisnya saat itu sedang duduk di atas kursi yang paling atas, di sampingnya ada tampak ada 2 orang pelayan. Pelayan yang satu sedang menuangkan bir dan yang satu lagi sedang mengipas-ngipas Si Ketua Iblis.
Jarak antara ketua dengan dua orang pelayan itu sangat dekat.
Di bagian bawah juga terdapat sekitar 7 atau 8 orang pelayan yang sedang menari-nari untuknya.
Tiba-tiba ada seorang pelayan yang datang lalu tergesa-gesa memberitahunya "Tuan, ada kabar buruk!"
Mendengar perkataan pelayannya itu, ketua iblis pun seketika langsung memukul meja yang ada di depannya dan berkata, "Apa yang kau ributkan? Orang Sheng Xianmeng datang atau sudah mau kiamat?"
"Jangan marah Tuan!" Gadis-gadis penari itu menenangkannya.
Seorang pelayang lainnya sambil berlutut di atas lantai ia berkata, "Lampu… lampu iblis kita telah mati lagi 2 cahaya."
"Apa? Lampu punya siapa?"
"Punya Mo Er dan Mo Si!"
Seketika wajah Si Ketua Iblis itu tiba-tiba berubah, ia berdiri lalu kembali duduk lagi, dan satu kakinya diposisikan di depan wajah pelayannya, "Mo Er dan Mo Si adalah murid kebanggaanku. Mereka baru saja aku kirim untuk menyelidiki penyebab kematian Chu Xiong. Kau pasti salah melihat, jangan beritahu saya bahwa pembunuhnya adalah seorang manusia!"
Kaki yang diletakkan tepat di depan wajah pelayannya itu, ia tendangkan dengan sekuat tenaga, tendangannya itu tepat melukai mata kirinya!
"Aww! Tidak Tuanku! Aku mana berani membohongimu!" Penjaga tersebut berkata sambil menutup wajahnya yang terluka itu.
"Awas! Minggir! Saya ingin buktikan sendiri!" Kata Si Ketua Iblis itu dengan tegas.
Kemudian Si Ketua Iblis itu pergi ke sebuah ruang rahasia dan masuk ke dalamnya.
Ia melihat lampu-lampu itu terjatuh ke tanah, seketika ia pun langsung menggerutu, "Siapa? Siapa yang berani membunuh mereka bertiga?"
Baginya anak muridnya sangat penting karena jika muridnya semakin kuat maka persatuan mereka juga akan semakin kuat.
Padahal mereka bertiga baru saja masuk dan belum terlalu lama ia didik, namun kini mereka sudah meninggal!
Ini sungguh memalukan, melihat kenyataan yang ada, ia merasa sangat terpukul, ini adalah tamparan keras baginya!
Tidak! Tidak hanya sekali tamparan , bahkan ini rasanya seperti tiga tamparan sekaligus!
Mereka bertiga semuanya mati di kehidupan duniawi!
"Sheng Xianmeng? Tidak, mereka juga tidak melanggar janji perdamaian antara orang Sheng Xianmeng, sehingga orang Sheng Xianmeng tidak berhak untuk melukainya! Lantas siapa dia? Dia kelompok persatuan apa? Jelas-jelas mereka semua telah memiliki kekuatan yang tinggi kenapa mereka tidak bisa kalah?"
Si Ketua Iblis itu tiba-tiba memikirkan sesuatu sambil berjalan, ia menyentuh dua lampu jiwa iblis itu, dan tiba-tiba wajahnya yang tampak sangat emosi tadi seketika langsung berubah, ia tersenyum dan berkata, "Baggus, sangat bagus, jiwanya belum sepenuhnya hilang!"
Lalu ia pun membaca sebuah mantra, "Kembalilah kembalilah!"
Jiwa-jiwa yang tersisa di kedua lampu digabungkan untuk membentuk awan putih yang menjulang.
"Siapa yang telah membunuh kalian?"
Jiwa-jiwa yang masih tersisa dikedua lampu itu digabungkan, kemudian Si Ketua Iblis itu mengeluarkan sebuah cermin dan tiba-tiba didalam cermin itu tampak seorang gadis kecil cantik yang berkata, "Yang membunuh Chu Xiong adalah aku, Mo Si juga aku yang membunuhnya, jadi sekalian saja aku membunuhmu!"
Yang membunuh mereka adalah orang yang sama? Seorang wanita?
Si Ketua Iblis itu melihat tulisan yang ada diseragam sekolahnya yang bertuliskan "Sekolah Ying Lan? Yin Wushuang?"
Kemudian bayangan yang ada didalam cermin itu tiba-tiba hilang.
"Yin Wushuang aku akan membalas perbuatanmu! Aku akan membunuhmu!"