Ucapan Mo Baobao membuat Yin Wushuang kaget dan seketika tatapan matanya tampak menjadi lebih waspada daripada sebelumnya!
Iblis lagi?
Ehmm… Ternyata di dunia ini juga tidak aman ya?
Sama halnya seperti manusia, iblis juga butuh berlatih untuk menjadi manusia. Bedanya jika manusia bergantung pada kekuatan langit dan kekuatan spiritual bumi, sedangkan para iblis hanya bergantung pada ilmu hitam dan energi-energi negatif dari manusia yang telah meninggal.
Urutan dari tingkat kekuatan dari yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi, yaitu terdiri dari: Zhu ji, kaiguang, ronghe, xindong, jin dan, yuan ying, chu qiao, fen shen, heti, dong xu, dacheng, du jie. 12 tingkat itu masing-masing dibagi menjadi 10 level.
Saat ini kekuatan Chu Xiong baru sampai pada tahap pembukaan level 2.
[Tuan, yang berpakaian hijau tadi ditahap pembukaan level 3, yang berpakaian hitam tadi kekuatannya sudah mencapai level 4]
"Mo Baobao, kalau kamu sekarang ada di level berapa?" Yin Wushuang bertanya.
Karena level Yin Wushuang saat ini masih rendah, jadi ia tidak bisa melihatnya, tapi Mo Baobao bisa melihat itu semua.
[Level Mo Baobao baru pada tahap Jindan tapi pada level ini kekuatannya belum seberapa hebat!]
Setelah tidur semalaman, akhirnya Monster kayu terbangun dari tidurnya, kemudian ia melihat Mo Baobao dan berbisik padanya [Kenapa kamu begitu bangga dengan dirimu sendiri!]
Setelah mendengar ucapan Monster kayu, Mo Baobao pun tersenyum lembut padanya…
Lalu Yin Wushuang tiba-tiba menepuk keningnya, dan kembali melihat dua iblis yang ada di depannya itu.
Dengan melihat penampilan Yin Wushuang saat ini, iblis yang mengenakan baju berwarna hijau itu berpikir sejenak kemudian tertawa dan bertanya pada Yin Wushuang, "Gadis kecil, sepertinya orang tuamu telah melarangmu berbicara dengan orang asing ya? Hahaha!"
Yin Wushuang berusia 15 tahun tapi saat ia mengenakan pakaian seragam ini terlihat seperti baru berumur 13 sampai atau 14 tahun.
Pemuda yang mengenakan baju berwarna hijau itu mengira Yin Wushuang hanyalah gadis kecil yang berpura-pura menjadi dewasa. Kemudian ia pun bertanya pada Yin Wushuang mau pergi ke mana? Dan ia juga menawari Yin Wushuang untuk mengantarnya. Pemuda yang lebih tua da mengenakan baju berwarna hijau itu bernama Kakak Mo Si dan yang mengenakan baju warna hitam itu bernama Mo Er.
Murid iblis yang satu sudah mencapai level empat, dan iblis yang satunya lagi sudah mencapai level kedua.
Saat itu Mo Er berbisik padanya Mo Si, "Mo si, saat ini kita sedang berada di dunia manusia, apa yang ingin kamu lakukan?"
Mo Si menjawab, "Saudara kedua2, gadis ini mempunyai roh yang baik, jika digunakan untuk berlatih pasti akan…"
"Apakah kamu gila? Ketua telah mengatakan sebelumnya, jangan coba mengganggu orang-orang duniawi! Apakah kamu lupa bagaimana Chu Xiong meninggal?"
Mo Si mengerutkan keningnya dan kembali berkata, "Saudara kedua, jika berjalan di atas sungai tidak mungkin sepatu kita tidak basah karena air. Di dunia ini banyak sekali manusia, kalau kita bunuh satu saja mungkin polisi akan beranggapan bahwa dia telah hilang, kamu yakin akan melewatkan barang bagus ini?"
Mo Si menjilat bibirnya sendiri, dan dari tatapan matanya tampak ada aura keserakahan yang terlihat. Kemudian ia berkata, "Gadis kecil, aku akan membelikanmu makanan lezat, minuman enak, dan pakaian bagus! Apakah kau bersedia ikut bersamaku?"
"Oh?" Yin Wushuang mengangkat alisnya sedikit, kemudian ia duduk tegak, lalu mengangkat kakinya, dan melipatkan tangannya di dadanya, "Aku ingin makan unta panggang di gunung Sahara, minum air dari gunung Himalaya dan aku juga ingin membeli pakaian seharga paling murah 8.000 dolar seperti yang ada di TV, bagaimana?"
Mo Si dan Mo Er hanya bisa diam tanpa kata, saat mendengar jawaban Yin Wushuang itu.
Penindasan!
"Hei? Tidak bisakah kamu melakukannya? Apakah kamu begitu miskin?" Yin Wushuang mengedipkan matanya dengan naif. Dan kemudian berbisik, "Ternyata seorang pria miskin yang berpura-pura menjadi orang kaya dan tampan!"
Mo Si menarik napas dalam-dalam lalu tersenyum dengan canggung, "Gadis kecil kamu benar-benar pandai bercanda, Bagus! Tertawalah!"
"Bercanda? Kamu pikir aku sedang bercanda?" Yin Wushuang menaikkan alisnya sambil mengamati pemuda yang mengenakan baju berwarna hijau itu dari rambut hingga ujung kakinya.
"Iya sebuah Lelucon? Baju yang sekarang kamu pakai saja paling harganya cuman 20 Yuan, dan sepertinya itu beli 1 gratis 1 ya? Kalau gitu, ini saya ada sedikit uang, kau ambil saja buat naik taxi, hargailah kebaikanku!"