Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 125 - Membunuh Semuanya

Chapter 125 - Membunuh Semuanya

Kesalahan apa yang telah menyakiti hati Yi Wushuang?

Permainan selanjutnya apa yang itu?

Dengan tatapan mata yang pasrah, Kakek Mo Ying tetap berusaha meyakinkan Yin Wushuang, "Saya tahu bahwa kamu adalah seorang gadis yang kuat dan hebat, kamu bisa dengan mudah membunuh Zhang Meili, saya juga tahu bahwa kamu pasti punya alasan yang kuat kenapa sampai membunuh Zhang Meili! Mungkin kamu juga bisa saja dengan mudah membunuhku yang sudah tua ini, hanya dengan mengeluarkan sedikit tenaga yang kamu miliki! Namun jika memang seperti itu, atas dasar apa kamu membunuhku?"

Kakek Mo Ying di kota ini mempunyai kedudukan tinggi, jika terjadi sesuatu padanya para pejabat tinggi pasti akan langsung turun tangan.

Itu adalah alasan kakek Mo Ying mengundang Yin Wushuang datang ke perjamuan ini

Selangkah demi selangkah kakek Mo Ying menyerang Yin Wushuang!

Mo Jin seketika membuka matanya lebar-lebar, "Kek, Yin Wushuang, kalian jangan terburu-buru!

Mo jin berharap antara kakeknya dengan Yin Wushuang tidak terjadi masalah apapun.

Mo Jin baru benar-benar mengenal Yin Wushuang ketika ia bertemu dengannya di rumah sakit saat itu.

Akhir-akhir ini Mo Jin sering memikirkan sesuatu sambil melihat tangannya yang telah disembuhkan oleh Yin Wushuang itu.

Yin Wushuang kini telah berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya, karena hal itu Mo Jin pun semakin tidak bisa melupakan Yin Wushuang.

Terutama saat ia menyaksikan pembunuhan terhadap Zhang Meili kemarin.

Ia mungkin tidak akan pernah melupakan kejadian itu.

Ketika Kakek memberi tahu polisi bahwa Yin Wushuang adalah calon istri cucunya, awalnya Mo Jin juga penasaran dengan jawaban Yin Wushuang, tetapi karena Yin Wushuang menolaknya, Mo Jin pun menjadi sedikit bingung dan sedih.

Setelah kembali ke sekolah, Mo Jin pasti akan mendengar berbagai kabar tentang Yin Wushuang. Ketika ia mendengarkan orang lain menceritakan berbagai perbuatan dan kekuatan yang dimiliki Yin Wushuang, Mo Jin mulai mulai merasa ada sesuatu yang aneh dengan dirinya... Ia mulai merindukan dan mulai khawatir terhadap Yin Wushuang.

Mo Jin khawatir jika memang benar Yin Wushuang akan mendapatkan hukuman, bagaimana Yin Wushuang bisa menghabiskan waktu di penjara dan bagaimana dengan masa depannya.

Dulu Yin Wushuang adalah tunangannya. Tapi saat itu ia merasa tidak puas dengan berbagai kekurangan yang dimiliki Yin Wushuang saat itu. Mo Jin juga merasa bahwa Yin Wushuang tidak pantas menjadi pasangan hidupnya saat itu, bahkan ia juga sempat menyatakan bahwa ia seorang gay agar Yin Wushuang menjauhinya.

Begitupun dengan Yin Wushuang, saat itu pria yang disukainya bukanlah Mo Jin, tetapi Yan Ziye.

Tapi bagaimana dengan sekarang? Yin Wushuang lebih menyukai Yan Ziye atau Jun Shangxie?

 -

Mo Ying memandang Yin Wushuang dan berkata dengan dingin, "Ada begitu banyak saksi mata di sini, jika kamu membunuhku, kamu tidak akan bisa pergi! Jadi, sebaiknya cepat tentukan pilihanmu!"

"Iya, memang ada begitu banyak saksi mata di sini." Tatapan mata Yin Wushuang sinis, jari-jarinya terbuka, dan monster kayu berlari-lari di dalam cincinya.

Monster ini mempunyai kekuatan bisa menaklukkan semua tanaman yang ada di muka bumi ini.

Asalkan Yin Wushuang meminta bantuannya, Monster Kayu pasti akan membantunya.

Lalu tiba-tiba batang pohon-pohon di luar masuk ke dalam ruangan, bahkan bunga mawar yang ada di atas meja pun seketika mengeluarkan duri yang tajam.

Duri itu tiba-tiba terbang dan mengarah pada kakek Mo Ying!

Kakek Mo Ying tahu bahwa Yin Wushuang lah yang mengontrol semua ini!

Ia juga penakluk tanaman!

Para pengawal yang ada di sana juga takut, tanaman merambat dan menjalar dari luar jendela kemudian menjerat kaki dan tangan mereka seperti ular yang sedang melilit. Mereka pun tidak bisa bergerak sama sekali.

Mo Jin dan Ayahnya seketika langsung berteriak karena kaget.

Hanya Yin Wushuang lah saat itu yang masih terlihat santai, "Jadi, mau bunuh semuanya saja? Biar masalahnya cepat beres!"

Bunuh semua?

Yin Wushuang berani sekali berkata seperti itu!

Mo Ying pun langsung berteriak, "Jangan!"

"Jangan?" Yin Wushuang menoleh dan bertanya dengan sinis, "Kek, aku sangat membenci orang lain yang mengancamku. Kakek bilang, kakek tahu rahasiaku, jika memang begitu apakah aku akan membunuh orang yang telah mengetahui rahasiaku? Atau mungkin justru kakek yang akan membunuh orang-orang yang telah mendengar dan mengetahui rahasia kakek?"