Di depan pintu gerbang SMP Yinglan.
Yin Wushuang sambil menaikkan alisnya ia menatap sosok Yan Ziye yang berada di depannya.
Saat itu adalah waktu pulang sekolah, sebagaian besar murid-murid yang ada di sana pun berkumpul di depan gerbang sekolah. Di sisi lain Yin Wushuang pandangan tetap fokus pada Yan Ziye.
Kemudian mereka sama-sama berjalan saling mendekat satu sama lain, hal itu membuat orang lain yang melihatnya langsung mengomentari mereka.
"Ada apa?" Yin Wushuang bertanya dengan santai.
Yan Ziye hanya diam dan menatapnya, karena saat itu ia merasa ragu dan tidak tahu harus berkata apa…
Yin Wushuang menaikkan alisnya lalu pergi meninggalkannya.
Ketika melihat Yin Wushuang pergi, Yan Ziye merasa cemas kemudian ia tiba-tiba memberanikan diri meraih tangan Yin Wushuang dan perlahan ia berkata, "Kamu, kamu bisa tidak, jangan selalu membuat keributan dan menyusahkan keluarga Yin?"
...
Setelah Yan Ziye berkata seperti itu keadaan pun menjadi hening sesaat…
Sikap Yin Wushuang seketika langsung berubah dingin, tatapan matanya juga tampak sangat tajam, "Lepaskan!"
Yin Wushuang tidak suka jika ada orang lain menyentuh dirinya!
Suara Yin Wushuang yang terdengar dingin membuat Yan Ziye merasa heran, ia merasa gadis yang dulu ia kagumi tidak seharusnya berbuat seperti itu padanya…
Sementara itu orang-orang yang berada di sekitar mereka pada asik bergosip:
"Ada apa ini? Bukannya Ratu Yin selama ini sangat menyukai Yan Ziye?"
"Itu kan dulu, Yin Wushuang yang sekarang sudah berbeda!"
"Benar juga ya, sekarang ia kan sudah punya Jun Shao…"
Mendengar nama "Jun Shao" terlintas di telinganya, seketika Yan Ziye merasa sangat tidak nyaman, namun perasaan tidak nyaman itu sangat sulit untuk dijelaskan, belum lagi ditambah sikap Yin Wushuang yang dingin padanya, Yan Ziye semakin merasa kecewa.
Meskipun demikian Yan Ziye masih punya harga diri, dan ia tidak ingin harga dirinya diinjak-injak orang lain!
Yan Ziye tetap tidak melepaskan tangan Yin Wushuang, ia pun mengedipkan matanya sembari berkata, "Yin Wushuang, apa yang kamu lakukan kemarin benar-benar membuat keluargamu malu. Tapi biar bagaimanapun mereka adalah keluargamu sendiri, kau telah hidup lebih dari sepuluh tahun bersama dengan mereka. Yin Xue'er juga sekolah di sini, jadi pasti kamu akan sering bertemu dengannya… Intinya aku mohon, hargailah diriku, aku harap kedepannya kamu tidak membuat masalah dan mempermalukan mereka lagi!"
Apa yang dikatakan dan dimohon oleh Yan Ziye tadi semua ini hanya demi keluarga tunangannya, Yin Xue'er tidak merasa malu.
Ucapannya ini membuat orang-orang yang ada di sana merasa simpati padanya Yan Ziye.
Tapi tatapan mata Yin Wushuang pada Yan Ziye saat itu semakin dingin, kemudian Yin Wushuang pun membentaknya, "Sekali lagi, aku bilang lepaskan!"
Yin Wushuang semakin kesal, namun Yan Ziye semakin tidak ingin melepaskan tangannya.
Yan Ziye tidak tahu kenapa kali ini dia berbuat begitu padanya, karena dari dulu ia sangat jarang melukai seseorang!
Ia hanya ingin… memegang erat tangan Yin Wushuang…
Ia hanya ingin bisa mendapatkan hati Yin Wushuang!
Tidak mau!
"Yin Wushuang, kumohon demi aku…"
Yan Ziye menatap Yin Wushuang, seolah-olah ada bunga-bunga pohon sakura yang indah jatuh tepat di depan mereka.
Gadis yang ada di depannya saat ini sangat cantik, matanya sangat indah seperti mata phoenix yang berkilau. Namun gadis yang cantik dan menawan tapi kenapa ia sangat galak padanya?
Kenapa perempuan ini begitu membencinya?
Dia…
Ketika Yan Ziye memikirkan hal itu, tiba-tiba pergelangan tangannya terasa sangat sakit dan seketika ia ditampar oleh seseorang.
Seseorang tersebut adalah seorang pria yang mengenakan seragam militer dan terlihat sangat tampan, alisnya yang tebal dan matanya yang indah membuatnya semakin tampak sangat menawan.
"Tidak tahu malu, kamu…" Ucap pria itu kepada Yan Ziye.
"Kamu sudah memegang tangannya terlalu lama!" Sambil menarik Yin Wushuang ke dalam pelukannya, Jun Shangxie menampar tangan Yan Ziye. ia berkata seperti itu dengan sikapnya yang acuh tak acuh pada Yan Ziye.
Gadis mungil itu bersandar sambil meringkuk di dada Jun Shangxie yang lebar, seolah ia sedang berlindung di lengannya dan merasakan semua cedera yang ada.
Mereka berdua saling berpelukan dengan erat, rambut panjang Yin Wushuang yang terurai itu tertiup angin dan mengenai wajahnya…
Indah sekali!
Yang dikatakan oleh Jun Shangxie tadi kepada Yan Ziye yaitu, 'Tolong sadar diri, kamu sudah terlalu lama menggenggam tangannya' sepertinya kalimat itu lebih cocok dikatakan untuk dirinya sendiri!
Itu adalah salah satu hal yang layak dikritik…
Terlalu lama?
Kurang ajar!
Padahal tadi Yan Ziye menggenggam tangan Yin Wushuang tidak lebih dari 30 detik saja!