Yan Ziye hanya bisa terdiam tanpa sepatah katapun tetap berdiri di tempatnya, ia terlihat sangat malu dan tidak berani marah ataupun berkomentar.
Mentang-mentang saat ini ia punya jabatan jadi ia semaunya sendiri, tapi setidaknya tau batas!
Lalu Yan Ziye dengan sengaja bertanya padanya: "Jun Shao, apa aku salah ngomong?"
"Menurutmu?" Tanya Tuan Muda Jun padanya.
Yin Wushuang tidak suka jika ada orang lain yang menyentuhnya, bahkan tidak terkecuali seorang Jun Shangxie.
Saat Yin Wushuang baru saja ingin menginjak kakinya, tidak disangka Tuan Muda Jun sudah melepaskan pelukakannya.
Yin Wushuang pun kemudian meliriknya.
Wajah Jun Shang Xie tampak ekspresi dingin, dan ia pun menatap mata Yan Ziye dengan tatapan yang serius. Dengan nada suaranya mengejek ia berkata, "Kamu tadi mengatakan bahwa jangan membuat masalah pada keluarga Yin. Tapi ketika keluarga Yin melukai Yin Wushuang, kamu di mana? Ketika dia dipenjara, kamu ke mana? Ketika Yin Xue'er memintanya untuk berlutut di depan foto Zhang Meili, kamu di mana? Saya heran siapa yang suruh kamu berkata seperti itu pada Yin Wushuang barusan?"
Kata-katanya terucap dengan begitu jelas!
Murid-murid lainnya yang saat itu ada di mereka saat itu pada menatap Yan Ziye.
Benar, dengar-dengar Yan Ziye menemani Yin Xue'er ke pengadilan kemarin!
Atas dasar apa Yan Ziye berkata seperti itu, ketika keluarga Yin mendapat masalah ia meminta Yin Wushuang bertanggung jawab, tapi ketika Yin Wushuang mengalami kesusahan ia malah tetap berada dipihak Yin Xue'er.
Ini tak adil!
Yan Ziye pun tidak berani menjawab lagi!
Dia … tak sanggup melawannya!
Ketika Tuan Muda Jun membalasnya, ia benar-benar merasa kalah.
Yin Wushuang melihat Jun Shangxie dan sama sekali tidak terpikir olehnya bahwa ia bisa berkata seperti itu.
Jun Shangxie pun meliriknya kemudian tersenyum padanya.
Senyumannya sangat manis
Yan Ziye sungguh sama sekali tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Jun Shangxie.
Di dalam mobil, Jun Can bertanya pada Jun Shangxie, "Tuan Muda Jun, apa Tuan pantas bersaing dengan seorang anak kecil?"
Jun Shangxie pun tertawa!
Yin Wushuang merasa sangat aneh, kenapa ia tertawa begitu puas?
Tawaannya itu menarik perhatian para gadis yang ada di sana.
Semakin banyak orang yang berkerumun mendekati mereka.
Lalu Yin Wushuang menjawab Yan Ziye, "Yan Ziye aku harap kamu bisa berubah dan berpikir lagi perbuatan siapa yang pantas dibenarkan, kalau tidak kamu tahu kan bahwa ketika aku marah nyawa orang bisa hilang?"
Setelah itu, Yin Wushuang pun meninggalkan mereka.
Dibandingkan Tuan Muda Jun, Yin Wushuang ternyata lebih kejam, diam-diam langsung mengancamnya!
Hebat! Hebat!
Jun Shangxie pun tersenyum dan ia semakin tertarik pada Yin Wushuang!
Tidak disangka ternyata ia luar biasa!
Yan Ziye saat itu masih berdiri di tempat yang sama, ia mengepalkan tangannya, dan hatinya kebingungan!
Yan Ziye memandangi gadis yang mengenakan seragam sekolah itu beberapa saat dan kemudian ia pun pergi meninggalkan tempat itu.
Jun Shangxie juga menatap bayangan Yin Wushuang yang pergi itu, ia pun akhirnya kembali masuk ke mobilnya.
-
"Tuan Muda Jun, kenapa HPnya tidak jadi Tuan kasihkan pada Yin Wushuang? bukannya kita datang ke sini untuk …."
Jun Can bingung melihat tuannya itu kembali masih dengan box HPnya yang diletakkan diatas kursi mobil.
Merek HP ini sangat terkenal dan mahal.
"Momentnya tidak pas, jika tadi aku tidak jadi berikan HP ini kepadanya, takutnya ia akan berpikir aneh-aneh!"
Pria itu mengalihkan pandangannya kemudian berkata, "Katakan pada toko ini, saya ingin membeli sebuah ponsel. Tapi harus dilengkapi dengan sistem yang paling cerdas, triple-lock dari pengenalan wajah sidik jari voiceprint, bodinya terbuat dari Mithril, modelnya kecil dan bagus. Jika tidak memenuhi standar, harus dibuat lagi."