Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 104 - Calon Cucu Menantu Masa Depan!

Chapter 104 - Calon Cucu Menantu Masa Depan!

Para pemegang saham yang hadir dalam acara pertemuan itu tidak menyangka bahwa Yin Sen akan datang bersama dengan para polisi.

Situasi yang ada di sana semakin kacau!

Yin Wushuang tidak bisa di selamatkan lagi!

Mo Ying melirik kehadiran mereka, lalu mendekati polisi itu dan berkata, "Tunggu sebentar, ada yang ingin saya sampaikan!"

Karena bisnis batu giok milik keluarga Mo ini juga membantu perekonomian di Gangcheng sehingga pihak polisi pun tidak bisa membantahnya, polisi yang datang ke tempat kejadian itu akhirnya mendengar perkataan Mo Ying.

Bagi para polisi yang ada di sana, posisi Kakek Mo Ying saat ini juga termasuk orang yang penting.

Bisnis yang mereka jalankan itu memberikan kontribusi yang besar bagi Kota Gangcheng, para warga yang ada di Gangcheng bisa bekerja di perusahaannya dan menghidupi keluarga mereka dari penghasilan yang di dapatkan.

Dengan wajah yang penuh dengan emosi Yin Sen berkata pada Kakek Mo Ying "Kakek… saya dengar dari Yin Xue'er bahwa Yin Wushuang telah menyelamatkan anakmu, dan sebagai hadiahnya anda memberikan 50 persen saham perusahaan kepada Yin Wushuang. Kini putramu sudah sehat kembali, lalu apakah istriku pantas mati begitu saja?"

"Pantas!" Jawabnya.

Saat itu, di dalam hati orang-orang yang ada di dalam ruang pertemuan itu, mereka juga mengatakan bahwa apa yang terjadi pada Zhang Meili saat ini memang "Pantas!"

Zhang Meili memang pantas mati!

Sebenarnya, Yin Wushuang memang tidak berniat membunuhnya, tetapi karena kesalahan Zhang Meili sendiri yang membuat Yin Wushuang!

Zhang Meili yang telah memulai duluan!

Kalau bukan Zhang Meili yang saat ini mati, sudah pasti Yin Wushuang yang mati saat ini!

Kakek Mo Ying yang tahu betul akar dari kejadian ini, ia sambil memainkan kumisnya dan tertawa, "Bagaimana mungkin kamu tidak tahu istrimu pantas atau tidak mati?"

Yin Sen sangat sedih dan sulit menerima kematian istrinya, ia berkata, "Tuan! Istriku sangat menghormatimu, tapi…. Sungguh aku benar-benar tidak menyangka...kamu tega berbuat seperti ini padanya!"

Dari perkataannya tadi, seakan akan-akan Mo Ying lah yang telah membunuh istrinya.

"Saya ..saya berbuat seperti apa? Coba kau jelaskan! Maksudmu saya telah membunuh istrimu? Saya seorang pemimpin di perusahaan ini, dan saya disini juga sebagai saksi kejadian ini, apa tidak berhak berbicara? Lagian kamu pikir saya bisa membantu seorang pembunuh jika memang benar Yin Wushuang adalah pembunuhnya? Kalau begitu sekalian saja kau penjarakan aku! Lagian aku juga belum pernah masuk tahanan, aku juga ingin mencoba rasanya berada dalam tahanan!"

Kakek Mo Ying sangat memahami sifat Yin Sen, jadi ia tau apa yang akan Yin Sen perbuat nanti!

Kamu ingin memfitnah saya? Baiklah, saya juga tidak segan memberimu pelajaran!

"Tuan, saya tidak bermaksud seperti itu!"

Disebelah Kakek Mo Ying ada seorang polisi yang sedang mengusap keringatnya, dengan sopan berkata kepada Kakek Mo Ying, "Jangan marah Tuan! Anda ingin bilang apa? Coba katakan saja, kita di sini pasti akan mendengarkanmu!"

Saat itu juga Mo Ying berkata, "Yin Wushuang adalah calon istri cucuku, calon masa depan cucuku!"

Mendengar perkataannya, Yin Sen ragu maksud dari perkataan Kakek Mo Yin. Maksud ia berkata seperti ini adalah ingin melindungi Yin Wushuang!

Setelah Kakek Mo Ying selesai bicara, kemudian Yin Sen berkata, "Tuan, beberapa hari yang lalu, saya sudah datang dan menjelaskan pada anda bahwa hubungan saya dan Yin Wushuang telah putus, apa anda sudah lupa?"

Mo Jin juga kaget mendengar pernyataan kakeknya itu, dalam benaknya ia juga berpikir, "Bukankah rencana pertunangan ini sudah berakhir?"

Yin Wushuang juga kaget mendengar ucapan kakek Mo Ying, bukankah ketika di rumah sakit mereka juga telah membahas masalah pembatalan tunangan ini?

Mo Ying memainkan kumisnya lagi kemudian berkata, "Lihat! Yang salah itu kamu, sejak kapan saya berkata pertunangan ini batal? Siapa yang bisa membuktikannya? Mungkin kamu yang salah dengar!"

"Kamu!" Yin Sen tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Kakek Mo Ying adalah pemimpin perusahaan ini, jadi setiap yang dikatakannya pasti akan dipercaya oleh semua orang!

[Tuan, Mo Baobao merasa bahwa Kakek Mo Ying sangat hebat!] Mo Baobao juga sangat senang menonton pertunjukkan seperti ini.

Disisi lain monster kayu kecil mengedipkan matanya dan berkata dengan polos [Tuan, Kakek Mo Ying bukankah sudah membatalkan pertunanganmu dengan Mo Jin, lalu sekarang kenapa ia mengatakan bahwa pertunanganmu tetap masih akan berlangsung? Aku tidak mengerti!]

Mo Baobao dari dalam cincin phoenix itu menjawabnya [Dasar bodoh! Karena Kakek Mo Ying sekarang sadar bahwa Tuan kita ini bukanlah seperti Yin Wushuang yang dulu lagi, ia menyesal dan ingin menjodohkan Yin Wushuang dengan cucunya itu!]