Yin Xue'er tidak tahan lagi melihat kejadian itu, kemudian ia pun langsung mengangkat bicara, "Tuan, saya masih ingat perkataan ibuku bahwa saya harus menghormatimu! Dan sekarang meskipun Yin Wushuang adalah calon istri cucumu, tapi ia sekarang dia telah membunuh mamaku, apakah ia tidak pantas dihukum? Sekarang biarkan hukum yang berbicara!"
Perkaatan Yin Xue'er itu benar-benar dalam, orang lain mungkin tidak akan berani berkata seperti itu pada Kakek Mo Ying.
Kakek Mo Ying sambil memegang erat tongkatnya dan tertawa, "Nona Yin Xue'er, sekali aku melihatmu aku langsung bisa tahu bahwa kamu adalah putri dari Yin Sen, mungkin jika saya berkata 1 kalimat saja kamu akan menangkap 10 makna dari kalimatku, jangan sembarangan menuduh saya! Kamu pikir aku akan mudah terprovokasi olehmu?"
Kakek Mo Ying sepertinya mulai emosi ia pun mengetuk-ngetukan tongkat yang ia pegang itu.
Terkadang ada hal yang bisa dilihat tapi sulit dijelaskan.
Yin Xue'er tak berani berkata lagi.
Polisi yang ada di sana pun merasa serba salah, di sebelahnya adalah seorang pejabat tinggi dan di sebelahnya lagi adalah seorang komisaris bisnis giok yang memberikan pengaruh besar bagi kotanya.
Mereka berdua adalah sama-sama orang yang memberikan pengaruh besar.
Polisi itu hanya bisa menatap Yin Wushuang.
Banyak kasus pembunuhan yang telah ia tangani, namun kali ini sangat berbeda. Ia juga telah sering kali melihat pelaku pembunuhan, tetapi pelaku pembunuhan kali ini benar-benar berbeda, Yin Wushuang terlihat begitu santai!
Apa perkataan "Jangan lihat orang lain hanya dari tampilan luarnya saja" itu memang benar-benar nyata?
Sebenarnya polisi yang ada di sana juga masih ragu dan tidak begitu yakin. Apakah benar ia telah membunuh dengan menggunakan pedang? Ia pikir ini adalah zaman kuno?"
Disaat polisi kebingungan, Yin Wushuang memberanikan diri berkata, "Saya memang pelaku pembunuhan ini, tidak ada hubungannya dengan mereka, bawa saja aku pergi!"
Semua orang yang ada di dalam ruang pertemuan itu pun langsung kaget mendengar perkataan Yin Wushuang, perkataannya itu seperti ledakan bom yang membuat semua orang terkejut!
Yin Wushuang telah menolak bantuan kakek Mo Ying!
Apa ia yakin menolak bantuan Kakek Mo Ying yang bisa menyelamatkannya itu?
Mo Ying menatap Yin Wushuang dengan wajah datar, tidak menampakkan ekspresi apapun.
"Kalian dengar tidak? Cepat bawa dia ke kantor polisi untuk melakukan investigasi!" Teriak Yin Sen.
Yin Wushuang ada yang ingin membantumu, kenapa kamu justru melakukan hal seperti ini?
Okey! Baiklah jika itu memang keinginanmu!
Kakek Mo Ying sepertinya benar-benar tidak ada cara lain lagi untuk bisa membebaskan Yin Wushuang dari masalah ini!
Tiba-tiba terdengar suara mobil polisi yang sepertinya berhenti di bawah gedung.
Gedung Zuiyuxuan memang merupakan gedung yang sangat terkenal di Gangcheng, sehingga ketika mobil polisi itu datang, orang-orang yang ada di sekitar pun ramai berkumpul dan menyaksikan kejadian itu, bahkan di sana juga banyak wartawan yang telah menunggu.
Yin Wushuang masuk ke dalam mobil dengan tangannya yang sudah diborgol, ia pun pergi meninggalkan Zuiyuxuan.
Ketika di dalam mobil itu, ada seorang polisi yang berkata, "Melihat tangan Yin Wushuang diborgol, saya seperti melihat ia sedang mengenakan gelang perak ditangannya?"
Polisi B juga ikut bicara, "Kamu kebanyakan berimajinasi kali? Hey, pedangnya mana? Cepat cari!"
-
Di lantai 5 Gedung Zuiyuxuan.
Mo Jin berdiri di depan jendela sambil melihat kepergian Yin Wushuang, ia menaikkan alisnya dan bertanya pada kakeknya, "Kek, semua orang juga tahu bahwa tadi kakek sedang membantunya, tapi kenapa ia malah menolak bantuan kakek?"
"Yang ia tolak bukan lah aku melainkan dirimu!" Kakek Mo Ying menjawabnya.
Tadi, jika Yin Wushuang bersedia menerima bantuanku, berarti ia juga setuju tentang pertunangan kalian.
Yin Wushuang benar-benar bisa berpikir panjang, dengan kemampuannya yang sekarang, ia juga tidak mungkin pantas jika akan menikah dengan Mo Jin.
Tapi, bagaimana pun ini adalah keputusan yang telah dipilih Yin Wushuang. Selanjutnya, apa yang akan terjadi padanya?