Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 103 - Penghormatan Terakhir!

Chapter 103 - Penghormatan Terakhir!

Suara terakhir Zhang Meili terdengar dengan jelas.

Mo Jin bahkan sampai menutup matanya, tidak sanggup melihat situasi yang terjadi.

Kejadian ini pasti akan selalu diingat olehnya sampai kapanpun.

Ia pasti bisa mengingat dengan jelas situasi dimana Zhang Meili dan Yin Wushuang berkelahi.

Mo Jin pasti akan mengingat kejadian ini selama hidupnya!

-

Semua orang yang ada di sana tidak tahu harus berbuat apa.

Bau darah dalam ruang pertemuan itu semakin menyengat.

Bau darah yang menyengat itu adalah darah manusia.

Yin Wushuang telah membunuh ibu tirinya!

Ia adalah istri ayah kandungnya!

Yin Wushuang… telah membunuh seorang istri pejabat!

Semua orang tampak bingung dan ketakutan!

Bagaimana ini?

Apa yang harus kita perbuat?

Bagaimana kita menjelaskan ini semua?

Harus dibayar dengan nyawa!

Yang dibunuh Yin Wushuang ini adalah istri seorang pejabat!

Ini adalah negara hukum bukan zaman kerajaan dulu!

Mayat Zhang Meili terbaring diatas lantai, rambut Zhang Meili yang panjang itu tampak berantakan.

Darahnya masih terus mengalir ke lantai.

Kejadian ini benar-benar diluar dugaan!

Tiba-tiba dari luar terdengar suara, "Maaf Pak! Kalian tidak boleh masuk, di dalam sedang ada rapat besar, orang luar dilarang masuk."

"Pergilah! Ibuku ada di dalam, aku takut Yin Wushuang berbuat macam-macam padanya. Ayah, cepat cari ibu! aku merasa tidak tenang, aku takut terjadi apa-apa pada ibu." Kata Yin Xue'er.

Setelah Yin Xue'er diusir dari pertemuan itu, ia pun merasa tidak tenang jika ibunya ada di dalam ruangan itu bersama Yin Wushuang, sehingga ia pergi mencari ayahnya.

Yin Sen langsung mengambil keputusan, dan membawa beberapa polisi datang untuk ikut dengannya!

Kejadian saat itu antara Yin Wushuang dengan dirinya, ia masih mengingatnya dengan jelas.

Tiba-tiba pintunya pun terbuka lebar.

Yin Sen langsung melihat istrinya yang terbaring di bawah lantai itu.

Ia menghembuskan nafas dalam-dalam kemudian berlari dengan cepat untuk membalikkan tubuh Zhang Mei, dan melihat bekas luka yang ada di wajahnya.

Yin Sen pun masih belum percaya bahwa istrinya itu meninggal, kemudian Yin Sen menggunakan jarinya dan menaruhnya di hidung Zhang Meili, ia tidak merasakan hembusan nafasnya lagi.

"Siapa? Siapa yang membunuh istriku?"

Polisi tampak kaget melihat kondisi Zhang Meili yang sudah tak bernyawa, mereka langsung memasang garis kuning di sekitar tempat kejadian itu.

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Yin Sen itu, Yin Sen langsung memandang semua orang yang berada di ruangan itu, dan melihat Yin Wushuang sedang memegang pedang ditangannya.

Di pedangnya itu masih mengalir darah merah yang segar.

Yin Sen sangat marah melihat istrinya telah meninggal, lalu ia memeluk istrinya dan membentak Yin Wushuang, "Yin Wushuang! Kamu! Kamu telah membunuh istriku?"

Yin Xue'er menangis sambil memeluk ibunya, "Mama…."

Polisi telah mengetahui bahwa pelaku pembunuhan ini, pasti adalah Yin Wushuang!

Karena saat itu, jarak Yin Wushuang dan Zhang Meili sangat dekat, dan juga kaYin San pun dengan mudah menyimpulkan bahwa yang telah membunuh istrinya itu adalah Yin Wushuang.

Ekspresi wajah Yin Wushuang saat itu juga tampak seperti seorang pembunuh!

Polisi yang ada di tempat kejadian itu tanpa banyak bicara, mereka langsung bertindak dengan cepat, para polisi itu segera memakai sarung tangan putih untuk kemudian segera membawa mayat Zhang Meili beserta pedang Yin Wushuang yang sudah digunakan membunuh guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Yin Wushuang hanya melihat para polisi yang membereskan mayat Zhang Meili itu dan sambil berpikir.

Salah satu dari polisi yang ada di sana itu mengeluarkan borgol, kemudian memborgol tangan Yin Wushuang, lalu ia berkata kepada Yin Wushuang, "Saya adalah polisi Gangcheng, sekarang kamu diam saja dan ikut dengan kami, nanti kamu yang akan menjadi saksi semua kejadian di sini!"