Suara Yin Wushuang itu terdengar seperti suara seorang iblis, dan seolah ada roh hantu yang sangat menyeramkan sehingga membuat semua orang yang ada di sana menjadi ketakutan!
Saat itu temperamen Yin Wushuang tiba-tiba berubah drastis!
Semua orang bertanya-tanya, apakah mungkin Yin Wushuang memang sengaja ya?
Apakah Yin Wushuang memang sengaja membuat dirinya seolah-olah terlihat lemah saat di awal? Apa ia juga sengaja mengontrol emosinya, dan sengaja membuat Zhang Meili menjadi sombong, setelah itu ia baru memutar balikan dan menunjukan fakta yang sebenarnya untuk memberikan pembalasan padanya?
Ia membiarkan Zhang Meili merasa sangat bahagia, namun setelah itu ia menjatuhkan, seolah-olah ia sudah terbang setinggi langit, namun tiba-tiba sengaja dijatuhkan ke dasar jurang yang sangat dalam!
Hal yang menyiksa dan terasa sangat menyakitkan yaitu ketika seseorang mengalami perubahan perasaan yang begitu kontras!
Awalnya ia masih bisa tersenyum dengan lembut, tetap terlihat santai dan tidak tergesa-gesa ketika menghadapi tekanan yang berulang-ulang dari Zhang Meili. Sikap Yin Wushuang ini sangat tenang dan bijaksana.
Tapi pada akhirnya sikapnya itu berubah sangat drastis, tiba-tiba ia berubah menjadi ganas, perlahan tapi pasti ia membuat Zhang Meili merasa sangat tersakiti!
Tapi.... Bagaimana ia tiba-tiba bisa mendapatkan pedang ini?
Apa ia bisa main sulap?
Jika memang iya, sungguh cepat sekali!
Ujung pedang itu tampak berkilau dan terlihat sangat tajam!
Zhang Meili merasa sangat ketakutan, bahkan ia sampai berkeringat dingin di lehernya. Kakinya gemetar, dan seluruh tubuhnya terasa tidak seimbang. Lehernya sedikit tergores!
Melihat lehernya tergores dan mengeluarkan darah, Zhang Meili semakin ketakutan, ia hanya berdiri tegak dan tidak berani bergerak sama seklai.
Karena ia sadar posisi saat ini ia sangat berbahaya, jika ia sedikit bergerak saja, mungkin ia akan kehilangan nyawanya!
"Yin… Yin Wushuang, apa yang ingin kamu lakukan? Jangan lupa aku ini siapa! Aku ini adalah istri pejabat! Jika kau berani berbuat macam-macam padaku kau akan tahu akibatnya, kau akan masuk penjarakan bahkan kau akan ditembak mati, di sini juga banyak saksi, jadi kau tidak akan bisa mengelak!" Zhang Meili berkata dengan suara yang gemetar.
Zhang Meili mencoba membuat suaranya tetap stabil, namun ia juga sadar bahwa saat ia berkata seperti itu kepada Yin Wushuang suara terdengar gemetar!
Dari posisinya saat ini, ia memang tidak bisa melihat bagaimana ekspresi Yin Wushuang sekarang, namun ia sendiri juga bisa membayangkan ekspresi Yin Wushuang yang kejam dan seperti haus darah. Ia tidak pernah melihat Yin Wushuang bersikap seperti ini sebelumnya!
Tindakan Yin Wushuang kali ini benar-benar membuat semua orang yang ada di sana sangat terkejut!
Jika lehernya tidak berdarah, mungkin mereka akan menganggap bahwa pedang itu hanya pedang mainan, tapi tidak disangka pedang itu benar-benar asli!
"Zhang Meili, coba kamu balik badan kamu!"
Yin Wushuang tertawa dingin, dan Zhang Meili pun semakin merasa ketakutan.
Setelah mendengar ucapan Yin Wushuang yang menyuruhnya balik badan, Zhang Meili pun kemudian dengan cepat membalikkan badannya, dan dengan terpaksa tersenyum pada Yin Wushuang sembari berkata, "Yin Wushuang, kau masih kuanggap anakku sendiri, aku tahu kau tidak akan tega berbuat seperti itu padaku."
Sebelum Zhang Meili selesai bicara, Yin Wushuang langsung memotong perkataannya itu, "Berlutut lah!"
"Apa?" Tanya Zhang Meili, seketika wajahnya pun langsung berubah.
"Saya bilang, berlutut lah!" Yin Wushuang berbicara dengan keras sambil mengarahkan pedangnya kepada Zhang Meili.
"Tidak mungkin! Kamu menyuruhku berlutut? Yin Wushuang apa yang kau…."
Shett…
Pedangnya itu pun melayang dan membuat wajah Zhang Meili tergores. Wajah Zhang Meili yang cantik, dari alis hingga ke pipi kanannya tergores oleh pedang Yin Wushuang!
"Ampun!"
Zhang Meili ingin mengelus wajahnya yang tergores itu menggunakan jarinya tapi ia tidak cukup berani memegangnya.
Zhang Meili merasa wajahnya sangat kesakitan, ia bisa merasakan darahnya mengalir diwajahnya.
"Aw !!aw !! aw!" Zhang Meili menjerit kesakitan.
"Berlutut lah!!!!" Yin Wushuang kembali menyuruhnya berlutut sambil meninggikan suaranya.
Kali ini Zhang Meili tidak sempat lagi berpikir panjang, sehingga ia pun langsung berlutut sambil berteriak, "Jangan bunuh aku! Jangan bunuh aku! Baiklah, baik! Aku akan berlutut sekarang juga!"
Sikap Zhang Meili saat ini sangat berbeda pada saat dirinya pertama kali datang ke sini.
Zhang Meili seperti seekor anjing yang hanya bisa menuruti perkataan tuannya.
Yin Wushuang menatap Zhang Meili dengan tatapan tajam sambil memainkan pedangnya.
Shettt…
Sekali lagi…!
Tergores lagi! Sekarang di bagian dagunya yang tergores.
Bertambah satu goresan lagi di wajah Zhang Meili!