Saat itu para pemegang saham yang hadir di sana semuanya terdiam.
Suasana pun menjadi sangat hening, bahkan suara nafas pun bisa terdengar jelas.
Darah merah segar yang ada di pedang itu mengalir ke ujung pedang kemudian menetes ke lantai, cipratan yang mengenai lantai itu terlihat sangat jelas.
Zhang Meili kesakitan akibat goresan pedang Yin Wushuang itu, namun ia hanya bisa menutup matanya dan menahan rasa sakitnya itu.
"Yin Wushuang, aku sudah berlutut di depanmu, kenapa kau masih ...masih.."
Zhang Meili sangat ketakutan sehingga saat itu ia gugup dan suaranya pun terbata-bata saat berbicara kepada Yin Wushuang.
Yin Wushuang menarik kursinya kemudian duduk dengan kaki silangkan dihadapan Zhang Meili.
"Apa kamu sudah tahu, apa kesalahanmu?"
Nada bicaranya terdengar sangat serius!
Zhang Meili sudah tidak tahan lagi menahan rasa perih karena goresan pedang Yin Wushuang, ia menutup matanya untuk menahan rasa perih itu, rasanya ia ingin menangis. Ia sudah tidak peduli lagi dengan perkataan Yin Wushuang yang serius itu!
Zhang Meili kemudian membuka matanya dan menghapus air matanya yang mengalir ke pipinya!
Goresan lukanya benar-benar dalam!
Melihat Zhang Meili yang ketakutan sampai tidak bisa berkata itu, Yin Wushuang pun mengulangi pertanyaannya, "Aku tanya sekali lagi, kamu tahu kesalahanmu dimana?"
Semua orang yang hadir di sana tampak ketakutan melihat tindakan Yin Wushuang pada Zhang Meili. Tiba-tiba ada seseorang yang berkata, "Yin Wushuang, tindakanmu ini sudah kelewatan, saya bisa melaporkanmu ke polisi sekarang juga!"
Tapi tidak disangka saat orang tersebut hendak mengambil HPnya untuk melaporkan Yin Wushuang ke polisi, tiba-tiba saja HPnya itu terjatuh ke lantai.
Seolah-olah ada sesuatu yang terbang dan dengan sengaja menjatuhkannya!
Mo Jin melihat batu giok yang tadinya dicek oleh Tuan Zhang Si Ahli Giok itu, kini hanya ada satu potong, itu berarti batu giok yang satunya telah hilang.
"Kek, apa dia menggunakan …"
"Tidak usah ikut campur!" Kakek Mo Ying memotong ucapan cucunya, karena saat itu ia sangat mengagumi Yin Wushuang.
Mo Ying sama sekali tidak menyangka Yin Wushuang berani melakukan hal seperti ini, ia memiliki kemampuan yang terpendam.
Para pemegang saham yang saat itu hadir di sana melihat kakek Mo Ying yang begitu mengagumi Yin Wushuang sehingga Mereka dan juga Mo Jin pun tidak ada yang berani angkat bicara lagi.
Terutama orang yang dengan berani ingin melaporkan Yin Wushuang kepada polisi tadi!
Didalam hati mereka banyak menyimpan pertanyaan!
Bukanya Yin Wushuang hanyalah manusia biasa?
Yin Wushuang bagaimana bisa menyembuhkan keluarga Mo?
Pedang itu datang dari mana? Lalu apa yang membuat HP orang tersebut jatuh?
Tidak ada satupun orang yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mereka hanya bisa menyaksikan aksi yang dilakukan Yin Wushuang itu.
Zhang Meili yang merasa ketakutan saat itu hanya bisa menundukan kepalanya, dan berkata dalam hati,
"Aku… Aku tidak bersalah… Aku hanya…!"
"Apa???" Yin Wushuang seakan-akan tidak mendengar apa yang dikatakan Zhang Meili barusan.
Pedang yang ada ditangannya itu kini dimainkan lagi olehnya, sehingga membuat Zhang Meili tergores dan terluka lagi!
"Awww!" Zhang Meili pun berteriak kesakitan!
Yin Wushuang kembali memaksa Zhang Meili untuk mengakui kesalahannya itu, kali ini sedikit memberikan ancaman padanya, "Kalau kamu masih tidak mau mengakui kesalahanmu, aku akan menggores semua wajahmu!"
Zhang Meili pun semakin ketakutan, kemudian ia dengan cepat mengakui kesalahannya itu pada Yin Wushuang.
"Iya, iya aku jujur jujur! Aku telah salah, seharusnya aku tidak bersikap seperti ini padamu, tidak merebut saham yang telah diberikan untukmu!"
"Dan aku juga salah ketika mengirimimu pesan, dan memintamu untuk tahu diri, yang seharusnya tahu diri itu adalah diriku sendiri."
"Aku juga tidak tahu malu, telah membohongi orang di luar sana bahwa aku adalah ibu yang baik hati padahal aku sering membuatmu sengsara dan memperlakukanmu seperti pembantu."
"Aku juga salah telah menyuruhmu tidur bersama anjingnya Yin Xue'er!"
"Aku juga salah… Salah karena aku telah menghentikan pengobatan untuk adikmu Yin Wuchen."
"Aku ini memang wanita yang tidak punya hati dan perasaan!"
"Yin Wushuang, aku sudah mengakui kesalahan aku! Tolong jangan bunuh aku!"