Chereads / Sebuah Ciuman Untuk Suami Iblisku / Chapter 57 - Tetaplah Kuat, Jangan Menjadi Pengecut 4

Chapter 57 - Tetaplah Kuat, Jangan Menjadi Pengecut 4

Manajer itu bergegas berkata, "Pak Lei Lie pernah memberikan bantuan yang sangat besar kepada kami, bos kami sangat berterima kasih kepadanya. Waktu itu dia bilang kalau mau mengundangnya makan, tapi Pak Lei Lie tidak ada waktu luang. Bos mengingatkan kami, kapan saja Pak Lei Lie datang, kami harus menyambutnya dengan ramah. Oleh karena itu Nona-nona tidak usah terlalu memusingkannya."

"Ternyata begitu." Lan Qianyu tersenyum kecil dan tidak berbicara lagi.

…..

Begitu memasuki restoran, Qiao Qing tidak tahan untuk tidak menunjukkan kekagumannya, "Wah, tempat ini lebih mewah daripada bayanganku…" Dia lalu berkata kepada Lan Qianyu dengan suara rendah, "Gawat, sepertinya uang dua ribu yuan tidak cukup." (dua ribu yuan = kira-kira empat juta rupiah)

Lei Lie terkekeh.

"Nanti kita tidak usah memesan anggur merah. Makan steak dan minum minuman lainnya saja, seharusnya cukup kan?" Qiao Qing berkata dengan agak canggung.

Lei Lie tidak dapat menahan tawanya dan menggoda Qiao Qing, "Walaupun tidak memesan anggur merah, dua ribu yuan mungkin hanya cukup untuk biaya makan satu orang saja."

"Hah???" Qiao Qing tercengang, "Bagaimana ini? Aku hanya membawa uang dua ribu yuan, dan aku juga tidak punya simpanan."

"Tidak apa-apa, aku ada." Lan Qianyu berkata dengan suara rendah, "Kalau uang kita berdua digabung seharusnya cukup."

"Mana boleh begitu, kan sudah kubilang kalau aku yang akan mentraktirmu." Qiao Qing mengerutkan keningnya, "Kalau tahu begini, dua hari yang lalu aku tidak akan membeli ponsel, jadi uangnya cukup untuk kita makan."

"Kamu benar-benar sangat berjiwa besar, bahkan uang untuk membeli ponsel pun rela kamu pakai untuk mentraktir kita makan. Aku tidak akan tega menelan makanannya." Lei Lie menggodanya lagi, "Tenang saja, serahkan kepadaku."

"Benar juga, bukankah tadi Manajer itu mengatakan kalau Bos mereka mau mengundangmu datang untuk makan? Jadi hari ini mereka tidak akan menerima pembayaran dari kita?" Qiao Qing sedikit gembira.

"Polisi tidak boleh menerima hadiah dari orang lain. Itu sama saja menerima suap." Lan Qianyu segera mengingatkannya.

"Oh, benar juga." Qiao Qing tiba-tiba menyadarinya.

"Tenanglah, aku bawa uang." Lei Lie berkata sambil tertawa, "Kali ini aku yang traktir."

"Gajimu juga cuma berapa ribu yuan saja, dan juga kamu masih harus membayar uang sewa rumah dan lain-lain. Kalau kau yang membayar semua, bulan ini kau tidak akan punya uang belanja." Qiao Qing berkata, "Bagaimana kalau kita masing-masing membayar sebagian."

"Uang sewa rumahku sudah dibayar sekaligus di awal. Meskipun penghasilanku tidak banyak, tapi kalau segini saja aku masih mampu. Kali ini biar aku yang traktir." Lei Lie berkata, "Qiao Qing, lain kali kamu mentraktir kami makan Hotpot Sichuan saja, beberapa ratus yuan sudah cukup."

"Tapi…"

"Qiao Qing!" Lan Qianyu memotong perkataannya, "Kali ini biar Lei Lie saja yang membayar, lain kali kita gantian yang mentraktirnya."

"Baiklah." Qiao Qing tidak membantah lagi.

…..

Setelah mereka bertiga duduk, Manajer pun datang membawakan menu. Lan Qianyu memperhatikan pada saat Manajer mengulurkan menu kepada Lei Lie, dia sedikit membungkuk kepadanya. Selain itu dia juga tidak berani menatap mata Lei Lie. Lei Lie diam-diam memberi isyarat kepadanya, dia pun cepat-cepat berkata, "Saya keluar dulu untuk menyapa tamu. Kalau ada yang diperlukan silakan Anda bertiga langsung mengatakannya kepada pelayan."

"Baik, terima kasih." Lan Qianyu mengulurkan menu kepada Lei Lie, "Bantu aku memesan makanan."

"Baiklah." Lei Lie segera menyanggupinya.

"Kalau begitu punyaku juga, aku belum pernah makan makanan barat yang berkelas seperti ini. Aku sama sekali tidak mengerti." Qiao Qing berkata sambil terkekeh.

"Haha, baik." Lei Lie memesan tiga porsi steak dan juga sedikit makanan kecil dan pencuci mulut. Dia juga memesan sebotol anggur merah.

Pelayan mengulangi pesanan mereka sekali lagi. Saat mendengarnya, Qiao Qing segera berkata, "Kenapa kamu memesan anggur merah? Itu mahal sekali."

"Oh, anggur merah ini sedang ada harga khusus, hanya seribu delapan ratus lebih saja. Mumpung kita di sini, makan yang enak sedikit." Saat Lei Lie mengatakannya, pelayan yang sedang berjalan ke pintu pun menoleh memandangnya sekilas. Sorot matanya tampak sangat kebingungan…

Lan Qianyu mengetahui kalau pelayan itu merasa heran. Harga sebotol anggur merah yang dipesan Lei Lie tadi jelas-jelas lebih dari tujuh puluh delapan ribu yuan. Pelayan itu tidak mengerti mengapa dia mengatakan harganya hanya seribu yuan lebih.