Chereads / Dokter Besar Ling Ran / Chapter 25 - Peti Harta level Menengah

Chapter 25 - Peti Harta level Menengah

Ling Ran tidak langsung membuka Peti Hartanya. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah dahulu dan masuk ke kamarnya, baru membuka Peti Harta yang telah diperolehnya.

Di dalam Peti Harta yang berwarna perak itu terdapat sebuah buku Teknik yang berwarna perak berkilau.

Buku Teknik level 1 : Dasar-dasar Teknik untuk Meningkatkan Level Pemula Menjadi Level Sempurna.

Ling Ran berpikir sambil mengelus-elus dagunya.

Berdasarkan pembagian yang telah dikatakan sistem "Level Sempurna" merupakan level yang jauh lebih tinggi dari "level Master"

Teknik Jahit Oposisi Level Master saja sudah sangat hebat, apalagi naik satu level lagi menjadi "Level Sempurna", akan menjadi seperti apa teknik ini?

Menurut pengamatan Ling Ran beberapa hari ini, walaupun RS Yun Hua merupakan salah satu rumah sakit besar yang termasuk jajaran atas di kota Yun Hua. Dokter yang memiliki teknik jahit oposisi level master hanya beberapa saja.

Dan walaupun di seluruh provinsi Yun Hua, jumlah dokter yang memiliki teknik jahit oposisi level master mungkin bisa dihitung dengan jari.

Nah, bagaimana dengan teknik jahit oposisi level sempurna?

Ling Ran ingin tahu lebih lagi akan level tersebut.

Di Buku Teknik sudah dijelaskan dengan jelas bahwa buku itu bisa meningkatkan level dasar menjadi level sempurna. Jadi, daripada meningkatkan level Master oposisi menjadi level Sempurna, lebih baik meningkatkan teknik kedokteran yang lain menjadi level Sempurna.

Ling Ran mencoba membuka Buku Tekniknya dan berpikir.

Kemudian, di pandangannya muncul sebuah Pohon Teknik.

Terdapat dua pilihan di atas Buku Tekniknya 

"Dasar Penyakit Dalam" dan "Dasar Teknik Bedah" 

 Tombol "Dasar Penyakit Dalam" berwarna abu-abu, sedangkan tombol "Dasar Teknik bedah" bersinar terang.

Dia kemudian menekan tombol "Dasar Teknik Bedah", lalu muncul 6 pilihan:

Paparan+

Sayatan+

Pemisahan+

Kontrol pendarahan+

Penjahitan+

Drainase+

"Semua merupakan dasar teknik bedah ya." Ling Ran bergumam sendiri.

Dia yang baru saja lulus sudah banyak mendengar seminar dosennya yang menjelaskan tentang Dasar Teknik bedah.

Walaupun bukunya berbeda, tapi pembagian dasar-dasarnya hampir sama.

Teorinya, jika seorang dokter bedah menguasai 6 teknik dasar ini, dia pasti sudah menjadi seorang dokter bedah yang terkenal. Dokter yang tidak terlalu menguasai 1-2 teknik bedah dasar sudah merupakan hal biasa.

Bagi mahasiswa kedokteran, bisa mempraktikkan teknik penjahitan sehabis lulus sudah termasuk sangat bagus.

Karena baru pertama kali menggunakan buku ini, dia masih belum mengerti seberapa bermanfaatnya Buku Teknik ini. Tetapi, Ling Ran tidak menekan tombol secara sembarangan, dan dia pun memilih topik yang paling dibutuhkannya "kontrol pendarahan"

Setelah menekan tombol "kontrol pendarahan", dia tidak mengerti bagaimana caranya kembali ke opsi sebelumnya.

Kontrol Pendarahan Operasional+

Perban Hemostatik Intervensi+

Agen hemostatik kimia+

Agen hemostatik tipikal+

Total ada 6 bagian, Ling Ran berpikir sejenak, lalu memilih "Kontrol Pendarahan Operasional", kemudian pembagiannya masih belum selesai.

Dalam topik Kontrol Pendarahan Operasional, ternyata masih ada 4 bagian: 

Kontrol pendarahan dengan Ligasi dan Penjahitan+

Hemostatis dengan tekanan+

Hemostatis dengan panas+

Kontrol Pendarahan dengan tangan kosong+

Ling Ran mengerti mengapa Buku Teknik ini merupakan level pemula.

Jika hadiah ini levelnya sama dengan Hadiah Baru Pemula, Ling Ran pastinya bisa langsung mendapatkan level Sempurna dari "Kontrol Pendarahan Operasional," dan itu akan sangat banyak membantu saat bekerja di UGD, dan operasi kedepannya akan sangat lancar bagaikan ikan yang berenang di air.

Akan tetapi, adanya 4 topik ini sudah termasuk bagus, karena, mendapatkan Peti Harta Level Menengah tidak terlalu menghabiskan tenaga.

Ling Ran berpikir sambil memilih pilihan yang ada di hadapannya dan menekan "Kontrol Pendarahan dengan tangan kosong".

Setelah itu, tidak muncul pilihan yang lain lagi.

Kemudian, tombol "Kontrol Pendarahan dengan Tangan Kosong" bersinar dan mengeluarkan simbol 'Level Sempurna'.

Ling Ran menundukkan kepalanya dan mempelajarinya dengan saksama.

Dia tidak memilih Kontrol pendarahan dengan Ligasi dan Penjahitan, karena tidak ingin membuang-buang waktu. Penjahitan Ligasi juga menggunakan teknik jahit lagi yang pastinya memiliki banyak pilihan teknik. Hal ini baginya bukanlah pilihan yang perlu dipikirkan.

Sisanya, seperti 'Hemostatis dengan Tekanan' dan 'Hemostatis dengan Panas' sebenarnya juga cukup bagus, akan tetapi, rata-rata mereka memerlukan bantuan peralatan medis.

Sedangkan Ling Ran masih perlu berjuang lagi untuk membuktikan kemampuannya, barulah dia diperbolehkan untuk menggunakan peralatan medis di UGD. 

Di sisi lain, teknik Kontrol Pendarahan dengan Tangan Kosong inilah yang paling bisa segera dipraktikkan.

Metode Kedokteran bukan tentang baik maupun buruknya, tetapi lebih ke dipakai atau tidaknya metode tersebut.

Selain itu, di suatu operasi yang tingkatnya lebih tinggi, Teknik Kontrol Pendarahan Tangan Kosong ini juga sering digunakan di Departemen Kardiologi dan Departemen Nefrologi.

Ling Ran menjulurkan tangannya dan membayangkan seluruh bagian dari ginjal pasien ada dalam kontrol tangannya, dia kemudian menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya untuk menyeimbangkan tekanannya dengan tujuan mengontrol pendarahan.

Jika ia hanya mendapatkan 'Kontrol Pendarahan dengan Tangan Kosong' level Master, dia pikir, dia tidak bisa melakukannya dengan benar - benar terampil dan leluasa. Terlebih lagi, jika hanya di level Spesialis, jika ia tidak melakukan kontrol pendarahan dengan baik, maka dia akan menyebabkan komplikasi pasca operasi pada pasien.

Ling Ran terus berpikir hingga dia tertidur dan terbangun saat jam sudah menunjukan waktunya sarapan. Dia hanya tidur selama 4-5 jam tapi dia merasa sangat segar setelah bangun, dan merasa dirinya mendapatkan tidur yang cukup.

Setelah menjahit sehari semalam, dan sudah kembali segar dalam tidur beberapa jam saja, ini membuktikan bahwa efek Serum Energi benar-benar menakjubkan.

Ling Ran berkata dalam hati, "Dengan hasil dari Serum Energi yang seperti ini, jika kedepannya aku punya persediaan Serum Energi yang cukup, sepertinya aku bisa mengurangi jam tidurku."

Atau bisa digunakan dalam kondisi tertentu atau kondisi darurat.

Setelah dia membilas wajahnya, dia lalu turun ke lantai bawah. Belum sampai di bawah, sudah terdengar suara ayahnya

"Lihat semuanya, ini adalah anakku yang telah mengobati Boss Yang."

Ling Jiezhou meletakkan satu tangan di pinggang dan yang lainnya melambai-lambai pada tetangganya yang sedang diinfus.

Para pasien yang diinfus merupakan penonton yang baik, mereka semua pun serentak melihat ke arah Ling Ran

Ling Ran hanya tetap berdiri dengan tenang.

Jika Ibunya merupakan Wanita kelas menengah yang tenang dan artistik, yang mengejar kesenangan, ayahnya merupakan seorang yang sangat antusias ketika ada tamu.

Ling Ran sudah sangat paham dengan hal ini sejak dia mendapatkan penghargaan di TK nya.

"Boss Yang si pemilik Restoran Mie potong yang tangannya terluka parah, kemarin baru saja kembali melakukan pemeriksaan lukanya, dia berkata bahwa tangannya kembali berfungsi normal sembilan puluh persen, seluruh keluarganya pun dibuat senang mendapat kabar baik itu." Ling Jiezhou terlihat seperti hanya berkata kepada Ling Ran saja, akan tetapi, sebenarnya dia ingin membangga - banggakan anaknya di depan para penonton.

Ling Ran melihat ke arah pasien yang mengantri untuk berobat, tapi dia tidak mendapati siapapun di sana.

"Kemarilah, cobalah ini, kebetulan kamu beristirahat sore ini….." Ling Jiezhou menarik Ling Ran untuk duduk.

Ling Ran kemudian berkata: "Walaupun aku membantumu di klinik, Gaji Dokter Xiong tetap tidak bisa ayah kurangi, dan lagi, ayah juga masih harus membayar gaji lemburku di sini kan."

Ling Jiezhou terdiam ragu selama beberapa detik lalu berkata: "Ini kan bisnis kerja keluarga kita, kamu juga harus menjaganya. Lihatlah, hari ini tamunya sangat banyak."

"Pasien dan tamu kan berbeda." Setelah Ling Ran menjadi dokter, topik ini menjadi sensitif baginya.

Ling Jiezhou tertegun sejenak lalu tertawa dan mengangguk kepada Ling Ran, berkata: "Tentang Kedokteran, ayahmu tidak paham, tapi tentang bisnis, kamu yang tidak paham. Coba pikirlah, orang yang datang ke klinik kita ini lebih bersedia dipanggil pasien ataukah dipanggil tamu?"

Kali ini keadaan berbalik dan giliran Ling Ran lah yang dibuat tertegun.

"Klinik kita ini adalah bisnis di daerah kecil, tidak hanya membantu mengobati keluhan yang membuat mereka sakit kepala dan resah, tetapi kita juga harus menyenangkan hati mereka, bukan? Dan adakah hal lain lagi yang membuat mereka senang daripada menyebut mereka sebagai 'tamu'?" Nada bicara Ling Jiezhou dalam dan berat, membuat Ling Ran merasa diberitahu kebenaran yang telah didapat ayahnya selama perjalanan hidup bertahun-tahun.

Tao Ping yang berada di lantai dua mendengar ada keributan di bawah. Dia lalu turun ke bawah dan berkata: "Pak Ling, jangan mencemari pikiran anakku dengan pikiran busukmu."

"Bukan mencemari… bukan mencemari…" Ling Jiezhou segera menjelaskan "Aku hanya menjelaskan dengan sedikit kasar tadi, harusnya aku bilang 'menjadi dokter tidak hanya hanya merawat orang, tetapi juga harus membuat hati mereka senang juga,' ini tidak salah, bukan?."

Tao Ping lalu tersenyum, dan menoleh ke arah Ling Ran: "Kamu kemarin lembur? Rumah sakit kalian ini ya, mentang-mentang ada dokter baru magang langsung dimanfaatkan begitu saja."

"Walaupun lembur, kamu pasti tidak diberi bayaran, bukan? Apakah biaya makanmu ditanggung mereka? Lihatlah bisnis rumah sakit yang lain, membuat kalian dipekerjakan seperti keledai, kalian juga bersedia terjerumus di dalamnya." mendengar perkataan itu, Ling Jiezhou benar-benar memiliki pemikiran yang berbeda.

"Sudah, pergi sana." Ling Jiezhou merasa sedih dan berkata: "Hanya dengan lembur, Ling Ran dapat melakukan operasi, dan tidak semua dokter magang dapat melakukan operasi. Hanya karena anakku, Ling Ran kecil ini memiliki teknik yang bagus, dia dapat melakukan operasi, benar, bukan?"

Ling Ran menganggukkan kepalanya setuju.

Dengan Teknik Jahit Oposisi level Master yang dia miliki saat ini, kemampuan medisnya menjadi sangat baik. Sekarang, ditambah dengan mendapatkan Kontrol Pendarahan dengan Tangan Kosong level Sempurna, ini menandakan bahwa dia menjadi lebih hebat lagi.

"Nah benar kan…. Aduh, kamu tunggu sebentar, aku telah meminta pada Dewa suatu barang yang bagus." Tao Ping dengan semangat naik lagi ke lantai dua, lalu kembali dengan membawa sebuah batu liontin giok.

Gioknya berwarna putih bersih, sangat halus ketika disentuh, dan aromanya bersih, membuat orang merasa tenang.

"Aku memohon pada dewa di Kuil Yong Qing. ini adalah Manjushri, sebenarnya, aku berencana memberikannya saat kamu akan melalui tes gelar kedepannya, tapi besok kamu akan melakukan operasi, jadi aku berikan ini lebih dahulu padamu." Tao Ping memperlihatkan kepada Ling Ran dan menjelaskannya dengan serius, kemudian lanjut berkata: "Lihatlah, ini adalah Giok He Tian asli, dan pembuatannya juga bagus."

Ling Jiezhou merasa ada yang salah saat melihat ke arah liontin gioknya dan bertanya: "Berapa harganya?"

"Harus melakukan permohonan dulu, baru bisa mendapatkan benda ini." Tao Ping dengan teliti membetulkan.

"Berapa harga permohonannya?"

"30 RMB."

"Jadi ini Giok He Tian yang seharga 30 RMB? Untuk beli Giok Han Bai saja tidak cukup."

"Bagaimana bisa kamu bilang tidak cukup….." Tao Ping menghela nafas dan berkata: "Orang dengan hati yang tulus dapat mendapatkan keajaiban. Ini adalah Giok yang didapat dari permohonan di Kuil Yong Qing, orang yang mengurus di sana memberitahu padaku bahwa ini adalah batu Giok He Tian asli, dan dia hanya memberi harga 30 RMB padaku karena melihat ketulusan hatiku."

Ling Ran lalu menyahut "Bagaimana pengurusnya dapat melihat ketulusan hatimu? Dengan mengisi questioner?"

"Dari hati ke hati."

"Budha juga mengajarkan hal ini?"

"Apapun alasannya, giok ini harus kamu simpan dengan baik." Ling Jiezhou mengingatkan anaknya.

Ling Ran kemudian memasukkannya ke dalam kantongnya.

Ling Jiezhou lalu menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata: " Dulu, aku pernah menghilangkan kalung intan ibumu."

"Menghilangkan kalung intan??"

Ling Jiezhou mengangguk dengan berat hati dan tidak ingin mengingat kenangan yang menyakitkan, dia lalu berkata: "Kalung itu merupakan kalung yang sekarang dipakai di leher ibumu, waktu itu, dia membelinya dengan harga 3 RMB. Kemudian, aku menghabiskan lebih dari 10.000 RMB untuk mencarikan kalung yang hampir sama untuk menggantikannya."

"Intannya jauh lebih kecil." Tao Ping menambahkan, dia berbicara sambil membanggakan kalung intan yang bersinar di lehernya.

"Ini karena aku yang tidak sungguh-sungguh mencarinya." nada bicara Ling Jiezhou semakin berat, dan kemudian, ia melihat ke arah Ling Ran: "Giok ini harus kamu jaga dengan baik. Jangan menganggap hanya karena barang ini hanya seharga 30 RMB, lalu kamu bisa meletakan seenaknya. Jika tidak, belum tentu di kemudian hari kamu bisa mendapatkan giok asli He Tian dengan gaji 1 tahunmu selama menjadi dokter magang."

Ling Ran lalu bertanya: "Jika aku menghilangkan giok ini, apakah aku tidak bisa membeli giok lain yang mirip saja dengan ini?

"Aku saat itu juga berpikir demikian." Ling Jiezhou tertawa sejenak, lalu berkata: "Aku saat itu juga sudah membeli kalung yang mirip, tapi semuanya merupakan intan palsu. Jika kamu menghilangkan Giok He Tian, kamu tidak bisa menggantikannya dengan Giok Han Bai, bukan?"

Ling Jiezhou menekankan nada bicaranya saat berkata 'Giok He Tian'.

Ling Ran akhirnya paham, liontin buddha yang ada di kantungnya itu, tidak peduli itu adalah batu biasa atau giok, harganya senilai Giok He Tian."

"Kenaikan harga sangat pesat ya."

"Benar…." Ling Jiezhou dengan wajah sedih berkata: "Sangat pesat sekali."