Andrew langsung menatapnya tidak percaya.
"Yang benar saja? Kenapa kau jadi malah menyalahkan aku. Salahmu sendiri kau mengacak-acak properti lama. Aku tidak membuangnya karena aku pikir mungkin saja suatu saat kita akan membutuhkannya. Namun aku tidak menyangka bahwa kau akan menggunakan benda-benda yang ada di sana saat ini. Sekarang siapa yang salah?" tanya Andrew balik yang tidak ingin disalahkan.
Kevin hanya terkekeh melihat managernya yang begitu sopan.
"Kau sekarang menyalahkan aku?" tanya Kevin.
Andrew sudah mengangguk dengan yakin.
"Tentu saja. Memangnya tangan siapa yang lancang dan mengambil properti lama sesuka hatinya tanpa bertanya dulu? Bukankah aku sudah pernah mengatakan padamu untuk berhenti membuat ulah? Kau sudah lupa dengan kenekatan apa yang kau lakukan ketika kau mengajukan banding tanpa mengikutsertakan aku? Dan kau malah dengan berani membawa Rina, pesuruhmu yang tidak tahu apapun untuk menggantikan aku?"