Dan tepat ketika Monica baru saja sampai dalam ruangannya. Ia sudah melihat Martha duduk di sofa ruang tamunya sembari mengerjakan sesuatu. Mengecek beberapa pekerjaannya dan mulai membaca ulang laporannya.
Melihat Martha dan setumpuk laporan, membuat Monica semakin merasa malas saja. Keinginannya untuk bekerja dengan benar hari ini sirna karena kelakuan dua orang pria yang mulai mengusik hari-harinya.
Dan baru hari pertama saja semua sudah terasa menyebalkan. Bagaimana dengan hari-hari berikutnya?
Martha yang sibuk menyempatkan diri untuk melirik Monica dan bertanya.
"Kenapa kau? Pertemuanmu dengan calon akhirmu kurang lancar?" tanya Martha yang jika didengarkan baik-baik mungkin kata-katanya akan terdengar cukup menyindir. Namun nada bicara yang terdengar sangat tenang dan biasa saja.
Monica sudah merebahkan tubuhnya dengan sembarangan di atas sofa panjang dan menjawab.
"Aku tidak tahu. Jangan tanya apapun padaku sementara waktu ini," balas Monica dengan sikap malas.