Semua orang langsung memutar kedua bola matanya. Menghela napas pelan dan senyum-senyum sendiri.
"Nona! Anda sangat beruntung karena bisa memiliki calon suami yang sangat perhatian seperti itu. Kami sangat iri,"
Puji semua orang dengan kebahagian yang ikut terpancarkan ke seluruh ruangan.
Monica pun ikut tertawa geli. Merasa sangat hangat dan juga terharu karena pada akhirnya dia bisa melangsung pernikahan dengan Bryan setelah kurang lebih satu tahun menjalani masa pacaran.
Memutuskan untuk langsung melamar ketika mereka berdua sudah menetapkan hati dan yakin.
Pertunangan pun terjadi antara dua kedua inti setengah tahun kemudian. Lalu kira-kira 7 bulan kemudian mereka melakukan resepsi pernikahan yang jatuh pada hari ini.
Mengelar acara pernikahan yang sangat megah juga meriah tanpa bisa Monica sangka-sangka sebelumnya. Karena Bryan bersikeras ingin melakukan semuanya sendiri.