Monica lalu berucap pada Ridwan dengan tidak kalah serius dengan tatapan Ridwan sejak awal. Dimana Ridwan agaknya masih kurang nyaman dengan panggilan sok akrab Monica yang sedikit bernada rendah namun manis dengan sengaja.
"Bisa Anda katakan dimana kurangnya saya, sehingga Anda begitu ingin membatalkan pertunangan? Karena saya bukan seorang dokter? Dan otak saya tidak secerdas calon tunangan yang sudah Anda pilihkan?"
Bramasta kemudian kembali mengingat bagaimana Haikal sebetulnya juga sudah menceritakan soal pertunangan yang telah diatur oleh ayahnya. Dan sepertinya juga Haikal sudah menyampaikan berita itu pada Monica.
Namun bagaimana mungkin Haikal yang sudah berjanji akan mengatasi masalah ini dengan benar. Membiarkan seluruh keluarganya mendengar segala penolakkan yang diberikan oleh ayahnya.
Dimana Bramasta cukup terkejut dengan perasaan tenang dan tidak cepat tersinggung yang ditunjukkan oleh Monica.