Monica yang sama sekali tidak mengetahui bagaimana penampilan dan juga rupa mereka berdua, hanya bisa sibuk saling memperhatikan satu sama lain. Tepat setelah Monica membalas senyum hangat Haikal yang telah menyambut kedatangannya.
Bramasta lalu menjadi orang pertama yang membuka pembicaraan dan menyapa ayah Haikal.
"Selamat malam, Tuan Ridwan. Senang bisa bertemu dengan Anda kembali. Dan senang bertemu dengan Anda juga Nyonya Vivian," sapa Bramasta menyapa kedua orang tua Haikal lalu memperkenalkan keluarganya.
"Ini ayah saya, Hendra Anggoro. Dan ini istri saya, Veronika. Lalu ini putri saya yang akan menjadi menantu Anda, Monica."
Haikal lalu maju ke depan untuk membalas sapaan itu.
"Selamat malam juga Paman Bramasta, Nyonya Veronika dan Anda, Tuan Hendra. Ini kedua orang tua saya, Ridwan dan juga Vivian. Lalu yang berdiri di ujung meja itu adalah kakak perempuan saya Ursulla. Senang bisa bertemu dengan kalian sekali lagi dalam pertemuan semacam ini,"