Haikal kemudian menambahkannya.
"Aku bersedia untuk menjadi calon suami sementaramu. Hanya sebagai calon dan hanya sementara, aku bersedia melakukannya asalkan kau bisa merasa lebih baik. Mengatasi masalah yang disebabkan oleh keluargamu lebih cepat dan menjauhkan dirimu dari dua pria lain yang juga menjadi jodohmu. Aku akan membantumu lepas dari mereka, jika itu yang kau inginkan," ucap Haikal pada akhirnya dengan sisa tenaga yang dia kumpulkan.
Sementara Monica masih saja terpaku di tempatnya. Sedikit terdiam untuk mencerna dan masih sulit untuk percaya dengan apa yang dia dengar sendiri.
Monica kemudian mengulangnya.
"Kau serius?" ucapnya.
"Kau benar-benar ingin membantuku dan menjadi calon suami sementaraku tanpa berkeinginan untuk menjadi calon suamiku yang sesungguhnya? Kau.. benar-benar yakin, Haikal?" ucap Monica memastikan.
Dan Haikal sudah mengangguk dengan cukup perlahan hingga terpaksa.