Wenddy agaknya masih belum bisa mengerti dengan jalan pikiran keluarga besar itu. Namun belum berniat langsung mengutarakannya saat ini juga.
Kedua keluarga lalu sama-sama saling memberikan salam dan menyapa. Ketika Vanny masih belum berkeinginan untuk menyapa keluarga yang sudah membuat putranya sampai jatuh terluka dan ditusuk atas kesalahan yang sama sekali tidak diperbuat oleh putranya.
Wenddy nampak menarik istrinya sedikit mundur ke belakang untuk membuat keluarga Anggoro tidak terlalu memperhatikan dirinya.
"Hallo, Tuan Joshepine dan Nyonya Elvanny. Senang bisa bertemu dengan Anda juga," ucap Hendra yang ikut menyapa dengan sopan.
Umur yang lebih tua tidak menjadikan Hendra bersikap lebih santai padanya. Status keluarganya yang lebih terpandangpun sama sekali tidak mengurangi rasa hormat Hendra pada keluarga Lemus. Diman sikap dingin, tegas dan kejam Hendra mungkin sudah di dengar oleh banyak orang.
