Setelah kami memutuskan mengambil Quest, saat dimana lah kami harus berfikir bagaimana caranya mengatur strategi dalam pertarungan pertama ini. Sebab tidak ada yang tau tentang sistem game ini, walaupun aku sering memainkannya lewat Komputer. Tapi kalau ini dalam bentuk betulan, Aku bisa aja melakukan kesalahan.
" Baiklah apa diantara kalian sudah ada yang pernah mencoba bertarung dengan monster atau semacamnya ? "
" Sejauh ini aku tidak pernah "
" Aku juga tidak pernah "
" Helena juga tidak pernah kecuali menyembuhkan orang lain dengan sihir "
" Baiklah sekarang saatnya kita atur strategi !, Baiklah pertama Kruger kau nanti halau monster dengan kekuatan Crusadermu. Usahakan jangan sampai terkena hit agar mereka tertarik dan Restia akan menggunakan sihirnya dan disaat itu kau menghindar "
" Baik ! " #Kruger dan Restia
" Helena, lakukan yang terbaik, karena dengan heal saja kau bisa mendapatkan Experience yang cukup untuk naik level. Karena monster yang kita lawan kali ini berlevel 80 jadi cukup besar untuk kau naik level "
" Baik! "
Setelah kami menyusun strategi, kami langsung menuju kota terlarang yang berada di barat daya Peta game Runo of World Fantasy.
Kota terlarang : Batasan Level 30 - 50
" Baiklah abaikan saja yang monster level kecil, Kita fokus kedalam saja membunuh Abram "
" Jadi nama monster itu ? "
" Abram, penunggu reruntuhan Constelian. Dia biasa disebut peri kematian "
" Apa itu Constelian Arlan ? "
" Constelian, sebuah reruntuhan kuno yang berada di game ini. Disana juga tempat bersarangnya monster - monster langka yang tidak pernah dilihat banyak orang. Contohnya Abram ini, biasanya tempatnya lebih jauh dari Kota terlarang atau bisa jadi dia sedang muncul disini "
" Dan kenapa disebutnya Peri kematian ? "
" Ya nanti kau juga lihat sendiri Restia, karena kita sudah dekat dengan dirinya "
Abram ( Peri Kematian ) level 80
" Inikah abram ?! "
" Betul, Kruger!. Mohon bantuannya ya.. "
" Serahkan saja padaku Arlan, kau bisa melakukan Hit dengan Restia "
" Helena berikan Buff pertahanan kepada Kruger "
" Baik! "
" Baiklah ini dia! Abram level 80 siap menyerang ! Persiapkan diri kalian ! "
" Baik Kruger ! "
Pertarungan pun dimulai, dan kami pun belum tau bagaimana sistemnya karena. Ini pertarungan pertama kami, yang jelas kami harus bisa memenangkannya !.
" Skill ku ada: Stright Heaven MP 100, Blast Star MP 100, Fire Sword of Hit MP 200 dan Ultimate Binding Sword MP 300.
Baiklah akan kugunakan ! Stright Heaven ! "
" Bagus ! Arlan berjuang lah "
" Aku akan memberikan Buff Attack padamu ! "
" Arrgghhhh ! " #Terkena Hit 3000
" Hit yang lumayan besar, nice Play Arlan "
" Terima kasih Kruger "
" Kalau begitu Aku juga akan melakukan skill. Smullger ! "
" Smullger, serangan terbaik dari Crusader. Dan dampak dari skill itu dapat menerima hit yang lumayan cukup besar dan dia tidak menggunakan rapalan ?! "
" Terima ini monster Sialan ! " # Terkena Hit Critical 10.000 "
" Apa 10.000 ?! Yang benar saja. Aku yang sebagai Wizard saja tidak pernah mendapatkan critical hingga 10.000 "
" Class hero, mempengaruhi Critical dan hit loh dan wizard sepertimu biasanya dapat critical paling besar 5.000 saja, sedangkan health bar monster itu 500.000. dan baru berkurang 13.000 saja. "
" Kalau begitu aku akan coba skill baru ku. Enchanten ! Fire of wisdom ! " #Terkena Hit 2.500
" Cukup baik untukmu Restia "
" Diam kau Crusader cheat ! "
" Aku tidak menggunakan cheat ! "
Sekitar 30 menit dan beberapa kali menggunakan Item, kami berhasil mengalahkan Abram sang peri Kematian.
" Lelahnya "
" Betul sekali "
" Kalian berdua sangat hebat. Aku sangat kagum pada kalian para perempuan "
" Terima kasih Arlan "
" Wah aku naik level 38 ! "
" Betulkan, karena aku menggunakan EXP 2× lipat makanya kalian semua mendapatkan EXP lebih "
" Arlan kau benar - benar jahat sekali "
" Itu Bukan apa apa loh Kruger hahaha "
" Ternyata dia berbeda disaat disekolah dan di dalam game ini "
" Berbeda ? "
" Ya kalau kau ketemu dengan dirinya di sekolah dia sangatlah, pemalas, pendiam dan selalu acuh "
" Ternyata Arlan seperti itu ya Restia "
" Panggil aku Rose aja, itu nama asliku "
" Panggil aku Tiane, itu nama asliku "
Rose menyadari sesuatu setelah Helena mengatakan bahwa nama aslinya Tiane, dan kami pun kembali ke serikat untuk melapor. Dan pada akhirnya kami mengetahui sistem dari game ini, dan sepertinya di Pertarungan selanjutkan kami tidak kesusahan seperti ini lagi.