Rune of world fantasy, adalah dunia yang dibagi antar 4 batas. Yaitu dunia iblis, manusia, elf, dan warbeast. Dan dunia yang kutinggali ini adalah dunia manusia yang ditempati oleh beberapa macam ras mulai dari Manusia,Elf,Warbeast.
" Arlan apa kau tau tentang dunia iblis ? " sembari makan siang
Dia adalah Zazu, seorang informan yang sangat berbakat. Orang – orang banyak yang menggunakan jasanya, walaupun tidak terlalu besar bayarannya.
" tentu aku tau, tapi aku belum pernah dengan iblis tersebut "
" sungguh ? kukira kau sudah pernah bertemu dengan iblis "
" walaupun aku veteran, aku hanya petualang yang biasa saja, bahkan orang – orang seperti diriku ini belum tentu bisa mengalahkan bangsa iblis "
Akupun kembali kerumah dengan informasi bahwa iblis ada kemungkinan akan menyerang dunia manusia, tapi besok aku akan melakukan perjalanan dengan mereka.
" Aku pulang "
" selamat datang Arlan, bagaimana apa kamu mendapatkan informasi ? " memasak makan malam
" tentu aku dapat informasi dari Zazu, tapi aku masih belum sepenuhnya dengan percaya dengan informasi yang ada " duduk di bangku meja makan
" tapi bukannya dia informan yang sangat berbakat ?, banyak petualang yang memakai jasanya "
" Aku tahu itu, tapi terkadang informasinya kadang melenceng dari fikiranku "
" sudah – sudah ayo makan malam "
" Apa ?! makan ?! " Kruger dan Helena turun dari lantai atas
" ternyata kalian, ayo kalian juga ikut makan " meletakan makanan di meja
" Restia bisa bicara sebentar ? "
" mau bicara apa ? "
" sebenarnya gak banyak sih, hanya sedikit omongan kecil " menuju ke atas
" kalau begitu aku akan luangkan waktuku setelah aku mencuci piring "
Aku pun langsung menuju kamarku yang berletak di atas rumah ini, dan kamar itu bersebelahan dengan kamar Restia dan Kruger. Mungkin aku akan tidak keras pada wanita lagi.
" apa yang akan aku lakukan ketika aku bilang kalau besok aku akan bergerak ke tempat yang katanya banyak monster buas disana " duduk di kasur
" kau bisa mengatakannya kok "
" Restia ? "
" jadi itu yang mau kamu bicarakan denganku ? "
" ya sebenarnya lebih ke tempat berbahaya sih, tapi aku ingin kau dan yang lain disini saja. Aku mohon padamu Restia "
Restia terdiam disaat arlan mengatakannya.
" Tapi, kalau kau ketempat seperti itu sendirian bagaimana ? apalagi kalau sampai terbunuh.. "
" Aku tahu ini berat mengatakannya, tapi aku ingin menemukan bagaimana dunia ini bisa terbagi dan juga bagaimana caranya kita bisa keluar hidup – hidup dari game ini "
" Apa kamu percaya pada keajaiban ? "
" Tentu aku percaya, maksudmu aku harus percaya kalau kamu akan kembali hidup – hidup ?! "
Arlan pun menganggukkan kepalanya dengan sangat yakin sembari melihat wajah restia yang khawatir terhadapnya.
" Tapi kita bisa kan bersama sama dengan yang lain sembari berjalan memutari dunia ini dengan bersenda gurau ? "
" Tentu, tapi kali ini aku ingin melakukannya semua sendirian. Tanpa bantuan siapa pun "
Arlan pun memeluk hangat restia disaat dia tahu bahwa restia khawatir dengannya diluar sana, apalagi diluar sana belum pernah di jamah olehnya. Dan Restia membalas pelukkan dari arlan sembari menangis.
" aku akan menunggumu disini, pastikan kembali dengan selamat ya "
" pasti, aku janji itu "
Dan suasana kembali menjadi tenang dan damai tanpa suara dari kedua kekasih yang baru saja membuat janji di dalam bilik yang sangat kecil dengan berharap adanya keajaiban dari dunia dan tuhan.
Pagi pun disambut oleh dunia ini, dan kedua pasangan yang baru saja bermalam bersama di atas ranjang sepanjang malam. Dan suara kicau burung terdengar dengan indah beserta keberangkatan arlan kedunia yang disebut banyak hewan buas dan iblis.
" Arlan ayo bangun sudah pagi, sarapan sudah kubuat " suara Helena dari balik pintu
Tidak ada jawaban dari dalam kamar
" Aku masuk loh " membuka pintu
Dan yang ditemukan Helena adalah dua sosok pasangan tanpa busana yang baru saja menjalani malam yang sangat panjang.
" Arlan!, Restia! Apa yang kalian lakukkan semalam ?! kenapa tanpa pakaian ?! " sembari menutup wajah dengan kedua tangannya
" Ah~ aku hanya menghabiskan malamku dengan restia memangnya salah ? " sembari memakai pakaian
" Wah – wah Arlan, kau sudah menanjak ketangga kedewasaan ya " Kruger masuk dengan wajah yang tahu bahwa kalau mereka habis melakukkan hubungan badan
" Ka-kami hanya... " wajah Restia sangat merah karena menahan malu
" Habis kalian sangat berisik jadi aku terbangun di tengah malam " Kruger tersenyum tanpa merasa bersalah
Kemudian Restia langsung memakai pakaiannya dan merapal mantra
" eis, hie, ouh, der, Hell Fire "
" Tu-tunggu restia aku tidak bermaksud menggangu kalian sedang- "
" Mati! Sana ! "
" Waaagghhhhh!! "
Suara ledakan besar terdengar dari rumah besar itu sampai terdengar ke kota.
" Apa kamu mendengar sesuatu ? " Gadis Guild
" Tidak " petualang lain
Kemudian Arlan langsung bersiap – siap untuk mengelana keluar dari kota Zener.
" Tidak makan dulu ? "
" Ah nanti malah terlambat, mungkin kalau sandwich masih sempat "
" Baiklah kalau begitu aku buatin kamu sandwich dan teh hangat ya "
" iya, tolong ya Resia "
" Mereka benar – benar serasi ya kan Kruger ? "
" jangan tanya aku " Kruger menerima banyak luka akibat restia membakarnya hidup hidup tadi pagi
" baiklah kalau begitu akuy berangkat dulu ya "
" tunggu Arlan mau kemana kau ? "
" Aku ingin mencari informasi tentang makhluk iblis yang sering menggegerkan warga "
" Aku ikut denganmu, aku akan siap siap "
" Tidak Kruger !, aku akan pergi sendiri. Kau jagalah tempat ini, Helena dan juga Restia. Aku mohon padamu "
" Ta-Tapi kau tau makhluk iblis itu kuat bukan ? "
" Tentu, aku tidak akan gegabah tenang saja "
" Kalau tidak kuat larilah, jangan memaksakan diri "
" Kruger benar Arlan, larilah kalau kau tidak kuat "
" Baik aku akan lakukan itu jika terdesak "
Arlan pun langsung mengambil tas kecilnya yang sudah diisi oleh sandwich buatan Restia dan juga beberapa item untuk menyembuhkan diri yang baru saja diberikan oleh kruger. Dan perjalanan baru dan dunia baru pun dimulai dengan perbekalan seadanya.