Berita menyebar luas, tentang kebangkitan paduka ratu iblis. Dan guild di kota Zener mengadakan sayembara yang bertuliskan " bagi yang dapat mengalahkan Ratu, akan di hadiahi uang dan juga gelar oleh Game Master ". Tapi hal itu tidak membuat Arlan semangat dari ruangan yang tertutup didalam kamarnya.
" Arlan ayolah,kau sudah begini 3 hari, apa tidak bosan di kamar terus dengan wajah yang begitu ? "
" Biarkan aku sendiri... pergi... " dengan nada rendahnya arlan berbicara
" Tapi kita semua khawatir loh, tidak hanya aku. Kruger dan Helena juga khawatir padamu. Kalau begini terus bagaimana restia bisa senang disana ? "
Arlan langsung menodong Aruna dengan Pisau
" Jaga cara bicaramu atau kau kupenggal "
" Tapi ! arlan itu benar bukan, terlebih lagi dunia sekarang sudah berubah "
" Apa maksudmu berubah ? " menurunkan pisaunya
" Ratu iblis telah bangkit "
" Apa katamu ?! "
Aruna menunjukkan selembar kertas yang bertuliskan sayembara dari guild
" bagi yang membunuh Ratu, akan mendapatkan uang dan juga gelar dari game master ? "
" apa maksudmu mendaptkan gelar ?, memang separah itu kebangkitannya ? "
" buat dunia ini mungkin sesuatu yang sangat parah, maka dari itu kita harus mengeluarkan kekuatan guild kita "
" tapi ketua guild kita saat ini " kruger agak cemas dengan keadaan Arlan yang sekarang agak murung
Dengan adanya sedikit semangat dari Arlan, maka dari itu Guild yang beranggotakan Arlan,Kruger,Helena terbentuk dengan nama ' cahaya pagi hari ' ( Asa no Hikari ). Dan dimulai lah perjalanan keluar dari kota yang amat sangat panjang dan menentukan apakah mereka dapat mendapatkan hadiah yang disiapkan oleh ketua guild.
" jadi Arlan sekarang sekarang kau sudah ada semangat ? " kruger sedikit menggoda arlan
" maksudmu berkata begitu, apa aku terlihat sangat menyedihkan ? " Arlan membuka tasnya sembari menggunakan Item sihir Mirorr
" sangat menyedihkan, bahkan seperti mayat yang hidup kembali " Helena menggoda Arlan
" begitu ya, kalau begitu kita harus semangat dalam berpetualang kali ini " Arlan sudah kembali semangat
" nah begitu, itu baru Arlan yang kukenal. Ngomong ngomong apa kita sudah dijalur yang benar ? " Helena sembari membaca peta
" kalau tidak salah kastel nya ada di utara, tapi penjagaan dari kastelnya sekitar 10 Meter dari batas yang ada di utara "
" teman – teman bagaimana kalau kita istirahat dulu ?, aku agak lapar " Aruna sudah memegang perutnya yang keroncongan
" baiklah malam ini kita berkemah disini "
Hari sudah semakin sore. Dimana binatang liar, ganas nan haus darah banyak berkeliaran. Terkadang juga ada monster, goblin dan orc yang kelaparan disore hari. Jadi diputuskanlah untuk penjagaan bagi para lelaki serperti aku dan Kruger.
" cepat sekali tidurnya "
" Arlan sekarang gantian kau yang jaga "
" apa ada yang mencurigakan di daerah ini ? "
" untuk sementara aku belum menemukan sedikit pun tanda tanda dari hewan liar maupun monster, tapi jika kau bertemu. Kalahkan atau lari " Memegang pundak arlan
" aku mengerti, kalau begitu aku pergi dulu "
Aku pun langsung pergi dari perkemahan kearah utara sekitar 1KM untuk megecek daerah sekitar perkemahan, memang jelas tidak ada tanda monster ataupun hewan liar yang seperti kruger bilang. Dengan skill penglihatan malam, yang kulihat hanyalah pepohonan dan ranting yang patah.
Crak...crak...crak.. !!!
Suara tersebut terdengar dari arah barat dari tempatku berdiri, sekitar 200 meter. Aku langsung bergegegas melihat apa yang ada disana.
" ja – jangan mendekatiku ! " seorang gadis yang sedang menghadapi goblin sendirian dengan sebilah pedang yang sudah tumpul
" weaaa....weaaa...weaaa...guaae...eowaa.. ( ayo kita bungkam gadis itu, siapa tau dia bisa menghasilakan keterunan yang bagus ) "
Aku pun langsung muncul di hadapan gadis itu dengan mengeluarkan pedang
" tetap dibelakangku, aku akan coba melawan mereka. Jika tidak memungkinkan maka kita akan lari "
" siapa kau ? "
" aku utusan dari guild cahaya pagi, jadi kau tidak perlu cemas " berlagak keren
Aku mulai menyerang para goblin itu satu per- satu. Ternyata mereka kuat seperti yang pernah Restia kataka
" ( Arlan jika kau bertemu dengan goblin janganlah gegabah, baca dan pelajari kemauan mereka. Baru kau bisa mengalahkannya ) "
" kalau begitu, kalian ingin gadis ini kan ?!. tidak akan kuberikan untuk kalian !! "
Aku langsung mengayunkan pedangku, dan menebas sekitar 2 goblin. Mereka agak ketakutan saat temannya di penggal didepan mereka, pada akhirnya mereka yang masih hidup pun lari ketakutan.
" apa kau terluka ?, ah kenalkan aku Arlan putra "
" aku Rosetti, Rosetti von elise "
" apa yang kau lakukan disini ? " Arlan duduk disebelahnya
" aku mau kearah utara untuk mengalahkan Ratu, namun saat aku bersama anggota Partyku. Mereka mati di hajar oleh orc, dan aku pun lari ketakutan sampai kesini "
" kalau tidak keberatan bagaimana jika kau bergabung denganku ?, tidak perlu masuk guild. Asalkan kita melakukan party mungkin lebih aman "
" tapi aku dari kota Deuselbert "
" pantas saja aku mengenali logo yang ada di topimu itu, karena aku punya teman yang membuat kerajinan tangan di kota itu. Karena dunia ini sedang diujung tombak kehancuran "
" kalau kau tidak keberatan aku mau gabung dengan partymu "
" classmu apa sebenarnya ?, aku melihatmu menggunakan pedang tumpul "
" aku sebenarnya adalah pengguna pedang, tapi aku takut untuk mengayunkan pedangku "
" ada yang hebat dalam mengayunkan pedang di guildku mungkin kau bisa belajar darinya. Ayo kita ke tempat yang aman "
Aku dan Rosetti langsung bergegas pergi dari tenpat itu dan kembali ke perapian dimana Kruger berganti denganku dalam hal menjaga sekitar.